Manchester United memang menang 4-0 atas Chelsea di pertandingan pembuka Premier League 2019/2020. Akan tetapi, Phil Neville mengesampingkan hasil akhir pertandingan tersebut karena tak memperlihatkan jalannya pertandingan.
Meski merasa kalau Chelsea punya banyak peluang bagus, tapi Phil menyoroti hadirnya semangat kebersamaan, sistem permainan, juga pemain yang tepat untuk mengeksekusi rencana tersebut.
“Ini memang masih terlalu dini tapi uang 80 juta paun yang dibelanjakan Manchester United untuk Harry Maguire terlihat sepadan, karena efek yang ia berikan pada keseluruhan tim,” ungkap Phil kepada BBC.
Namun, Phil juga berpikir realistis. Walaupun hasil melawan Chelsea terbilang spektakuler, tapi melihat kualitas Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur, Phil tak berani menjagokan United menjuarai liga.
“Tapi, dengan bukti ini, peringkat keempat terlihat amat bisa dicapai, dan di saat ada arah yang jelas, juga fokus ke pemain muda, maka fans Manchester United akan terus mendukung tak peduli tim ini sukses atau tidak,” jelas Phil.
Kerangka Tim untuk Manchester United
Manchester United adalah kesebelasan besar dengan prestasi mentereng. Di era Premier League, Phil melihat kalau United dibangun oleh dua hal: dua bek tengah yang bagus dan kiper yang brilian.
“Kita memang baru satu pertandingan, tapi apa yang aku lihat dari Maguire dan Victor Lindelof di pertandingan kompetitif pertama mereka bersama-sama adalah hal yang paling menggemberikan buatku tentang penampilan United. Bersama David de Gea, mereka adalah alasan terbesar United menang 4-0.”
Phil menilai di pertandingan tersebut, Maguire dan Lindelof tampil prima. Keduanya unggul dalam duel udara juga nyaman dalam penguasaan bola, tenang, dan tenang dengan atau tenpa bola. Hal ini yang jarang mereka dapatkan di masa lalu.
“Tidak ada hal yang benar-benar fantastis tentang Maguire atau Lindelof, mereka hanyalah bek yang sangat baik, tapi mereka juga bisa menggunakan bola juga,” ucap Phil.
“Maguire dan Lindelof mengirimkan begitu banyak umpan di daerahnya sendiri, dan dengan akurasi tingkat tinggi. Mereka mengumpan bola ke depan dengan rasa percaya diri, memainkan bola ketika Chelsea melakukan tekanan, menekan garis pertahanan mereka dan menggerakkan tim untuk naik meyerang.”
Hal ini ditambah dengan bagaimana para pemain di lini tengah yang diisi Paul Pogba dan Scott McTominay memercayai kedua bek tengah tersebut. Pogba dan McTominay diberi umpan di tepat, waktu, dan dengan kecepatan yang tepat.
Menanti Kehebatan Paul Pogba
Manchester United menurut Phil Neville memiliki kecepatan baik itu di sisi lapangan, maupun di area tengah. Ini membuat mereka cocok untuk melancarkan serangan balik. Dengan skema ini, Pogba akan memainkan peran besar.
“Orang-orang selalu bilang kalau United harus menjualnya, tapi buatku sulit untuk membayangkan Manchester United ini tanpa Pogba di dalamnya,” ucap Phil.
“Dia akan meninggalkan lubang sebesar Terowongan Channel kalau dia pergi, karena aku tak melihat gelandang lain di Premier League yang bisa memainkan umpan yang dia lakukan buat gol ketiga Manchester United, saat dia menyusun gol Marcus Rashford.”
Yang ingin dilihat Phil saat ini dari Paul Pogba adalah konsistensi dengan tingkat performa yang bagus sepanjang musim, bukan cuma di beberapa pertandingan. Phil ingin melihat Pogba menjadi pemimpin di tim dengan menjadi contoh di lapangan dan di ruang ganti.
“Kalau dia bisa melakukannya, dia bisa menjadi pemain hebat United, salah satu legenda klub. Ini adalah tantangan buatnya,” kata Phil.
20 Gol buat Rashford dan Martial
Phil merasa kalau United wajar menjual Romelu Lukaku. Karena meskipun dia terbukti sebagai pencetak gol ulung, tapi Lukaku tak cocok buat tim ini. Menurut Phil, Solskjaer ingin para penyerangnya bisa menekan, bermain dengan tempo tinggi, dan punya mobilitas serta versatilitas untuk bisa bermain di berbagai posisi penyerangan.
“Marcus Rashford dan Anthony Martial punya kemampuan itu, teknik, dan kecepatan yang masih mentah. Kini mereka harus mencetak banyak gol,” ucap Phil. “Mereka harus membidik 20 gol semusim, dan kalau mereka bisa melakukan itu, maka United akan menantang empat besar, yang harus menjadi tujuan mereka.”
Sumber: BBC.