Trabzonspor siap merusak dominasi Istanbul lagi. Absen dari kompetisi antar klub Eropa sejak 2016/2017, Trabzonspor kembali mendapatkan tiket Liga Europa 2019/2020. Klub berjuluk Karadeniz Fırtınası (Badai di Laut Hitam) itupun tak sembarangan mempersiapkan tim. Donis Avdijaj, Alexander Sörloth, John Obi Mikel, hingga Daniel Sturridge datang ke Şenol Güneş Stadium.
Keempat pemain di atas merupakan kumpulan nama berkualitas. Bahkan menurut Direktur Olahraga Trabzonspor Caner Cuvalcioglu, mereka sudah memantau perkembangan Sorloth dari pertama kali penyerang Norwegia itu memulai kariernya. Padahal Sorloth yang datang sebagai pemain pinjaman dari Crystal Palace bisa dibilang sebagai nama paling asing dari kumpulan talenta di atas. Pemain paling terkenal yang berhasil didaratkan jelas Sturridge.
Sturridge merupakan mantan pemain Manchester City dan Chelsea yang pernah merasakan kesuksesan bersama Liverpool. Hingga 22 Agustus 2019, Sturridge tercatat mengemas 106 gol untuk lima kesebelasan berbeda di Inggris. Itu belum termasuk pencapaiannya dengan tim nasional yang sudah ia bela sejak masih remaja. Dari tim U16, Olimpiade, hingga main di Piala Dunia 2014 bersama the Three Lions.
Kehadiran Sturridge tentu menambah kualitas yang dimiliki Trabzonspor. Meski sering kali terhambat oleh cedera, jasa Sturridge masih menjadi rebutan berbagai kesebelasan. Entah itu Atalanta, Eintracht Frankfurt, Besiktas, hingga Fenerbahce semuanya ingin menampung jasa Sturridge yang dilepas oleh Liverpool. Namun, ia lebih memilih Trabzonspor dibanding kesebelasan-kesebelasan lainnya.
“Turkish D’Sturridge Delight!!! Ya, itu adalah lelucon garing dari saya hari ini. Tapi terlepas dari lelucon itu, saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk memulai petualangan baru [dengan Trabzonspor]. Terima kasih Tuhan atas peryertaan-Mu. Sekian untuk hari ini,” tulis Sturridge di akun twitter miliknya.
Menolak Besiktas dan Fenerbahce
They’ve played for some of the world’s biggest clubs, they’ve played in Turkey.
Welcome, @DanielSturridge 🇹🇷 pic.twitter.com/PoCCLB5vx3
— B/R Football (@brfootball) August 21, 2019
Sturridge menambah nama-nama tenar yang pernah mendarat di Turki. Menyusul Robin van Persie, Wesley Sneijder, Samuel Eto’o, dan lain-lain. Namun, mayoritas dari mereka mendarat di Istanbul. Membela Galatasaray, Fenerbahce, ataupun Besiktas. Jika bukan ke Istanbul, pemain ternama seperti Eto’o dan Samir Nasri memilih klub dengan proyek besar layaknya Antalyaspor. Sturridge merupakan pemain bintang pertama yang lebih memilih ke Kota Trabzon. Setidaknya sejak Florent Malouda di 2013/2014.
Trabzonspor bukanlah tim kacangan. Mereka merupakan salah satu dari empat kesebelasan terbesar di Turki. Pesaing utama Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas setiap musimnya. Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Karadeniz Fırtınası menurun. Nama mereka tidak lagi diperhitungkan. Apalagi dengan kemunculan Basaksehir yang disokong oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Tetapi, keberhasilan Trabzonspor memenangkan jasa Sturridge dari rebutan Besiktas dan Fenerbahce bisa dilihat sebagai awal kebangkitan mereka. Apalagi sebenarnya Fenerbahce lebih punya modal untuk mendaratkan Sturridge.
Damien Comolli yang pernah terlibat di balik layar Liverpool adalah Direktur Olahraga Fenerbahce. Tapi Sturridge memilih kontrak tiga tahun dari Trabzonspor dibandingkan bermain dengan Max Kruse dan Victor Moses di Ülker Stadium.
Dukungan Kevin Campbell
https://twitter.com/futbolovski/status/930747971485958144
Kepergian Sturridge ke Turki menambah daftar pemain Inggris yang bermain di luar tanah kekuasaan Ratu Elizabeth. Meski dirinya sudah tidak muda lagi seperti Ademola Lookman (RB Leipzig), Jadon Sancho (Borussia Dortmund), atau Ronaldo Vieira (Sampdoria), nama Sturridge tetap bisa mengangkat atau lebih tepatnya, mengembalikan derajat Trabzonspor.
Turki juga sebenarnya bukan tempat asing bagi talenta-talenta Inggris. Data Transfermarkt mencatat ada dua pemain Inggris lainnya yang main di Super Lig pada 2019/2020. Mereka adalah Cameron Jerome (mantan penyerang Birmingham City) dan Steven Caulker (eks-Tottenham Hotspur). Sumber yang sama juga mencatat bahwa pemain-pemain seperti Les Ferdinand, Scott Carson, dan Darius Vassell pernah bermain di sana.
Total, ada 16 pemain Inggris yang pernah merumput di Super Lig. Termasuk ikon Everton, Kevin Campbell, yang lebih dulu membela Trabzonspor ketimbang Sturridge. Karier ‘Super Kev’ di Trabzonspor sangatlah singkat. Ia hanya tampil tiga kali untuk Karadeniz Fırtınası sebelum dikirim ke Goodison Park.
Akan tetapi, bukan berarti Campbell tidak memiliki memori indah di sana. Terlepas dari isu rasisme yang membuat dirinya meninggalkan Kota Trabzon, Campbell masih merasa dekat dengan publik Şenol Güneş Stadium. “Trabzonspor adalah klub spesial. Didukung suporter fanatik yang tidak mengenal usia. Muda-tua, semua mendukung Karadeniz Fırtınası. Saya sudah menyaksikannya dengan mata dan kepala sendiri,” kata Campbell.
Mendengar Sturridge mendarat di Kota Trabzon, Campbell pun ikut memberi dukungannya kepada mantan pemain akademi Conventry City tersebut. “Sturridge bisa memberi dampak besar kepada Trabzonspor. Unal Karaman [Kepala Pelatih Trabzonspor] akan membuat dia menjadi pemain yang lebih baik lagi. Dirinya pasti akan menikmati masa-masa di Trabzon. Suporter Trabzonspor lebih gila dibandingkan apa yang telah ia rasakan di Inggris,” kata Campbell.
***
Jika Sturridge benar-benar bisa bermain sesuai ekspektasi. Bebas dari cedera. Trabzonspor akan menjadi ancaman serius bagi Galatasaray, Fenerbahce, Besiktas, dan Basaksehir. Kota Trabzon akan kembali mengancam dominasi Istanbul seperti di masa lalu. Apalagi mereka tidak hanya bermodalkan Sturridge seorang. Obi Mikel, Advijaj, Sorloth, Ogenyi Onazi, Jose Sosa, dan Abdülkadir Ömür akan ikut membantu Sturridge mengembalikan Trabzonspor ke habitat mereka.