Pelatih sepakbola memerankan peran penting dalam klub untuk mencapai tujuan masing-masing. Namun, tak semua rencana manajer berjalan lancar. Sejumlah klub dengan peraturan ketat mengharuskan pelatih pergi dari kantornya setelah beberapa persyaratan tidak terpenuhi. Hal ini membuat sang pelatih harus hengkang dan kembali mencari klub tempatnya meracik tim unggulan. Sayangnya, tak semua pelatih mendapatkan tempat pasca putus kontrak dengan mantan klub.
Siapa saja pelatih yang saat ini tidak memiliki klub? Berikut 5 pelatih ternama yang menganggur.
- Slaven Bilic
Bilic merupakan manajer yang baru-baru ini menganggur. West Ham United menyingkirkannya setelah beberapa musim dan berakhir di posisi ke tujuh klasemen Liga Premier. Sebenarnya, posisi tersebut merupakan posisi terbaik yang pernah dicatatkan oleh The Hammers.
Pada musim 2015/2016, Slaven merupakan manajer keempat yang pernah menang di kandang Liverpool, Arsenal dan Manchester City pada musim yang sama. Masih ada lagi, dia juga hampir memecahkan rekor koleksi gol klub dalam satu musim dengan raihan 65 gol.
Pelatih asal Kroasia ini pernah dipercaya untuk memimpin negaranya di ajang internasional dan mengantarkan tim nasional sampai ke semi final Euro 2008. Selain itu, dia juga pernah berjaya bersama Locomotiv Moscow dan Beksitas. Saat ini, dia sedang menunggu petualangan barunya di dunia sepakbola bersama klub-klub ternama di Eropa.
- Walter Mazzarri
Pelatih kondang asal Italia ini pernah bekerja di Liga Premier musim lalu, namun Watford memecatnya setelah enam kekalahan berturut-turut di akhir musim. Meskipun dia memiliki tiga tahun kontrak di Inggris, pemecatan itu terjadi di tahun pertamanya.
Nama Mazzarri membumbung tinggi saat dirinya berada di Napoli. Saat itu, dia dan tim Naples berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 2-0 dan mengangkat Piala Italia di tahun 2012. Selain itu, dirinya juga mengantarkan klub Italia tersebut pada sebuah tempat di Liga Champions dengan finis di tempat kedua di Serie A, hasil terbaik yang pernah diraih Napoli selama 20 tahun terakhir. Bersama skuat biru muda Italia, dia pernah mengalahkan klub sekelas Manchester United dan Arsenal.
- Laurent Blanc
Pelatih asal Perancis ini merupakan salah satu manajer yang paling beruntung mengingat dirinya dipercaya oleh negaranya memimpin tim nasional dan juga mengepalai tim sekelas PSG.
Blanc memimpin Bordeaux ke peringkat kedua Ligue 1 pada tahun 2008 saat dia pertama memulai karirnya bersama klub besar Perancis. Pada tahun berikutnya dia memuncaki klasemen bersama tim yang sama. Pada saat itu, Bordeaux berada dalam grup yang sama dengan Bayern Munich dan Juventus. Secara mengejutkan, dia berhasil memimpinnya memenangkan semua laga dalam grup tersebut dengan total 16 poin, berjarak dua poin dari poin maksimal – 18 poin. Saat itu Lyon menyingkirkan Bordeaux di babak semifinal.
Bersama PSG, dirinya memenangkan semua trofi dari seluruh kompetisi yang dilakoninya di tingkat nasional. Blanc dipersilahkan meninggalkan klub karena tak mampu mencapai final Liga Champions dan kandas di babak perempat final.
- Thomas Tuchel
Pelatih berkebangsaan Jerman ini merupakan penerus dari Jurgen Klopp di Dortmud, dengan strategi yang mirip dengan pendahulunya saat mulai melatih di tahun 2015.
Tuchel hengkang dari Dortmud pada Mei tahun ini setelah memenangkan German Cup. Trofi tersebut merupakan satu-satunya piala yang didapatkannya bersama tim asuhannya di Jerman itu. Namun, dalam prosesnya, dia mendapat banyak simpati hasil dari perjuangan kerasnya bersama klub.
63% dari seluruh pertandingan yang dilakoni Tuchel bersama Dortmund berujung dengan kemenangan, termasuk 11 kemenangan berturut-turut di Bundesliga. Statistik ini, pada kenyataannya, lebih besar dari Klopp saat dia berada di Jerman.
Rumor yang beredar musim panas lalu mengatakan bahwa dirinya menjadi salah satu calon terkuat pengganti Arsene Wenger di Arsenal. Namun, manajer asal Perancis tersebut masih ingin bertarung di Liga Premier dengan menandatangani kontrak baru di London. Selain itu, Everton dan Leicester City juga sempat tertarik untuk meminangnya. Hingga saat ini, dirinya masih menunggu tim-tim besar melakukan pendekatan kepadanya.
- Carlo Ancelotti
Empat trofi liga dalam lima kompetisi top Eropa, tiga piala Liga Champions, dan lebih dari sepuluh trofi sekunder, Carlo Ancelotti, di semua klub di beberapa negara berbeda yang pernah disinggahinya, sudah tentu merupakan salah satu manajer terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola dunia dan namanya tak asing terdengar di telingan semua penikmat sepak bola.
Untuk saat ini, pelatih asal Italia ini sedang tidak berada dala, klub manapun. Kabarnya, telah ada beberapa klub yang sedang mencoba untuk mendekatinya, bukan hanya klub biasa tentunya.
Ancelotti pernah mengalami masa-masa sulit bersama Bayern Munich, namun usaha kerasnya tetap membawa klub pada puncak klasemen Bundesliga dan dua German Super Cups sebagai bonus. Saat itu, klubnya dikalahkan oleh Real Madrid dalam babak tambahan di perempat final Liga Champions.
Rekor pertandingan yang pernah dicatatkan oleh Carlo ialah 1030 pertandingan dengan 607 kemenangan, dengan 1917 gol tercipta didalamnya.