Timnas Inggris mencatatkan hasil positif di jeda internasional September 2019 ini. Dalam dua pertandingan babak kualifikasi Piala Eropa 2020 ini, Inggris masing-masing menang 4-0 dari Bulgaria serta 5-3 dari Kosovo. Harry Kane memang menjadi bintang dengan mencetak total empat gol di dua pertandingan itu. Namun, tanpa kehadiran Sterling, Inggris mungkin tak akan mendapatkan hasil bagus ini.
Di pertandingan menghadapi Bulgaria, Sterling memberikan asis untuk gol pertama Inggris. Pemain Manchester City ini pun mencetak gol ketiga Inggris dengan asis dari Harry Kane. Asis Sterling sebenarnya bisa bertambah andai gol Kane di awal pertandingan tak dianulir wasit karena offside.
Sementara itu, di pertandingan menghadapi Kosovo, Sterling menunjukkan betapa pentingnya ia buat tim. Kosovo unggul cepat lewat Valon Berisha pada detik ke-37. Lalu, Sterling menyamakan kedudukan pada menit kedelapan. Uniknya, dengan tinggi hanya 170 sentimeter, Sterling justru mencetak gol lewat sundulan.
11 menit kemudian, Sterling memberikan asis untuk Harry Kane yang membuat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Inggris. Sterling kembali memberikan asis, kali ini yang menyelesaikannya adalah Jadon Sancho yang membuat Inggris unggul 4-1. Semenit berselang, asis Sterling kembali dimaksimalkan oleh Sancho. Inggris pun unggul 5-1 di babak pertama.
Apiknya permainan Sterling menghadirkan pujian dari pelatihnya di City, Pep Guardiola. Mantan pelatih Barcelona ini menyebut kalau tak ada seorang pun yang bisa dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Akan tetapi, Sterling setidaknya bisa mencapai tingkatan kedua pemain terbaik dunia tersebut.
“Itu akan menjadi mimpi buatnya, buat kita semua. Kalau Raheem bisa mencapai tingkatan tersebut, wow. Kami akan ada di sana untuk membantunya dan tentu saja dia bisa melakukannya. Namun, aku tak akan menjadi orang yang menyimpan batasan untuk menggagalkannya, untuk bilang ‘jangan, jangan berpikir soal itu’. Tidak, jelas tidak. Aku menginginkannya,” ucap Pep Guardiola.
“Namun saat ini, tak ada seorang pun di seluruh dunia bisa dibandingkan dengan dua orang itu dan apa yang telah mereka lakukan setiap pekannya sepanjang 10 tahun ini. Mereka benar-benar legenda dan tak ada seorangpun yang bisa dibandingkan, tak seorang pun.”
Sterling sejauh ini telah mencetak delapan gol di delapan penampilannya buat klub dan timnas Inggris musim ini. Guardiola berharap Sterling tak terganggu dengan segala pujian atas penampilannya itu.
“Aku amat bahagia untuknya, untuk cara dia bermain di sini dan bersama timnas, tapi semoga dia tak membaca (pujian itu) terlalu banyak. Dia tak boleh mendengarkan hal-hal seperti itu, itu tak akan bagus buatnya, karena tak seorang pun bisa dibandingkan dengan Cristiano atau Messi.”
“Saya sangat senang dengan apa yang telah ia lakukan sejak kami bersama, tidak hanya sekarang. Semua yang terjadi padanya adalah hal yang baik karena ia memiliki etos kerja yang luar biasa dan pria yang sangat baik. Saya senang untuk dia.”
Membuat Jamie Carragher Menyesal
Dengan performa luar biasa yang ditunjukan pemain kelahiran 8 Desember 1994 ini membuat Jamie Carragher mengakui kalau ia salah menilai mantan rekan setimnya ini. Mantan bek Liverpool dan timnas Inggris ini sebelumnya menyebut kalau Liverpool telah melakukan bisnis yang bagus dengan menjual Sterling senilai 50 juta paun ke Manchester City. Kini, dengan apa yang dilakukan Sterling, Carragher pun mencabut pernyataannya.
“Saya tidak pernah membayangkan dia akan menjadi sebagus ini dan berpikir Liverpool menjual dengan bagus dengan nilai sedikit di bawah 50 juta paun. Aku salah. Pada akhir kariernya, jelas City akan membelinya dengan harga murah.”
Carragher pun merasa kalau pemain berusia 24 tahun itu kini menjadi salah satu target terpanas di dunia sepakbola. Kalau Sterling terus konsisten, bukan tidak mungkin ia akan meraih Ballon d’Or.
“Dia sekarang ada di deretan lima atau enam pemain penyerang terbaik di dunia, di bawah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Saya menulis baru-baru ini dia dan Sadio Mane adalah pemain sayap kiri terbaik. Saya sekarang menilai Sterling di atas Neymar.”
“Ambisinya, bersama Kylian Mbappe, harusnya bisa mengisi masa setelah Messi dan Ronaldo ketika mereka pensiun. Dia berpotensi memenangi Ballon d’Or selama empat atau lima tahun ke depan. Penampilan yang menanjak menjadikan Sterling sebagai superstar global” kata Carragher.
Sumber: Mirror.