Seperti dilansir Daily Mail, pelatih Juventus, Maurizio Sarr,i tertarik untuk kembali bekerja sama dengan N ‘Golo Kante dan yakin bisa menurunkan harga transfer pemenang Piala Dunia 2018 itu.
Kante telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sepakbola. Pemain Prancis berusia 28 tahun, yang bergabung dengan Chelsea dari Leicester City pada musim panas 2016, telah membuat 147 penampilan di semua kompetisi untuk klub, mencetak 9 gol dan 7 assist.
Kante telah memenangkan Premier League dan Piala FA selama berseragam Chelsea bersama dengan trofi Liga Europa musim lalu di bawah asuhan Maurizio Sarri. Gelandang ini tampil 53 kali di bawah manajer asal Italia tersebut selama musim 2018-19, mencetak gol dalam 5 kesempatan.
Setelah sangat terkesan dengan apa yang ditawarkan oleh pemain Prancis kecil di lapangan, Sarri tertarik untuk reuni dengannya dan menginginkannya di Juventus musim depan.
Bianconeri memiliki banyak opsi di lini tengah dengan orang-orang seperti Miralem Pjanic, Emre Can, Rodrigo Bentancur, Sami Khedira, Blaise Matuidi bersama dengan Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey. Namun, Khedira dan Matuidi memasuki masa-masa pensiun, sementara Can tampaknya tidak menjadi bagian dari rencana Sarri, yang bisa membuka celah untuk merekrut pemain baru.
Sarri percaya bahwa merekrut Kante akan membawa tim ke level yang lebih tinggi, bahwa kombinasi Kante bersama Ramsey dan Pjanic akan membentuk lini tengah terbaik di Eropa. Untuk itu, pelatih asal Italia tersebut telah menginstruksikan wakil presiden Juventus (Pavel Nedved) untuk mengeksplorasi kemungkinan penandatanganan gelandang berusia 28 tahun itu musim panas mendatang.
Laporan tersebut mengklaim Juventus yakin bahwa Chelsea bersedia melakukan bisnis jika ada tawaran sekitar 70 juta paun, menambahkan bahwa Kante bisa menemukan prospek bermain dengan Cristiano Ronaldo. Rabiot dan Matuidi yang terlalu sulit untuk ditolak.
Kante, yang masih memiliki kontrak bersama Chelsea hingga 2023, telah membuat awal yang kurang mengesankan musim ini, dengan cedera menghambat keterlibatannya di bawah kepelatihan Frank Lampard. Pemenang Piala Dunia 2018 itu menjadi starter hanya 5 kesempatan di semua kompetisi sejauh musim ini.
Tetapi, mantan pemain andalan Leicester City itu mengaku bahagia di Chelsea dan mengingat betapa dia sangat dihargai di dalam klub, transfer musim panas mendatang akan sangat sulit terjadi, terutama melihat nilainya jika ada klub yang ingin membawanya dari Stamford Bridge.
Terlebih lagi bermain di kompetisi liga yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia, tentu itu akan menjadi hal yang sangat penting untuk karirnya. Selain itu, Kante sedang dalam usia keemasan sebagai pesepakbola, sehingga jika akhirnya memutuskan pindah musim depan, maka klub seperti Real Madrid bisa menjadi tujuan penting, yang beberapa kali sempat menanyakan status Kante.
Sekilas tentang N’Golo Kante
Dengan orang tua yang bermigrasi ke Prancis dari Mali pada tahun 1980, Kante lahir pada tanggal 29 Maret 1991 dan ia dibesarkan di sebuah flat kecil di Rueil-Malmaison, Hauts-de-Seine.
Kante adalah pemain sepakbola profesional berkewarganegaraan Prancis yang bermain sebagai gelandang bertahan untuk klub Chelsea dan tim nasional Prancis. Dia memiliki perawakan yang mungil namun bermain dinamis dan dikenal sebagai sosok pekerja keras, yang dikenal karena energinya dan kemampuannya memenangkan bola yang sangat baik sebagai gelandang box-to-box, bahkan dia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Ia melakukan debut di tim senior Boulogne dan kemudian menghabiskan dua musim di Caen, yang terakhir di Ligue 1. Pada 2015, ia bergabung dengan Leicester City dengan bayaran 5,6 juta paun dan menjadi sosok penting dalam memenangkan gelar Premier League untuk pertama kalinya dan bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Leicester City.
Tahun berikutnya, ia bergabung dengan Chelsea dengan biaya sebesar 32 juta paun, memenangkan liga di musim pertamanya dan membuatnya menjadi pemain pertama yang memenangkan gelar liga Inggris berturut-turut dengan klub yang berbeda sejak Eric Cantona pada tahun 1992 dan 1993 .
Dia juga memenangkan PFA Player of The Year dan FWA Player of The Year. Pada tahun 2018, Kanté masuk FIFA FIFPro World XI dan UEFA Team of the Year, menjadi tahun terbaiknya sebagai pesepakbola sejauh ini.
Kemudian juga, Kante melakukan debut internasional seniornya untuk timnas Prancis pada 2016. Dia termasuk dalam skuad ketika menjadi runner-up di Euro di tahun yang sama. Pada 2017, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Prancis. Setahun kemudian, Kanté adalah anggota penting timnas Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018.