Noah Gesser merupakan pemain belia berdarah Indonesia dari sang ibu yang sekarang bermain untuk Jong Ajax. Kisah pemuda berusia enam belas tahun ini beberapa waktu terakhir memang kerap menghiasi pemberitaan nasional.
Sebelumnya, sudah ada beberapa nama seperti Ivar Jenner (FC Utrecht), Tristan Gooijer (Ajax Amsterdam), Xiamaro Thenu dan Jim Croque (Vitesse Arnhem), rata-rata usia mereka masih berada di bawah tujuh belas tahun dan sedang menimba ilmu di akademinya.
Musim 2020/2021, Noah dipercaya dan dapat diandalkan Akademi Ajax untuk mengisi pos penyerang tengah. Sebenarnya pemain yang memiliki keturunan dari Jawa tersebut tidak langsung memulai karirnya bersama dengan de Godenzonen.
Dilansir Transfermarkt, bomber belia ini baru bergabung dengan Ajax Amsterdam pada tahun 2018 lalu. Sebelum memperkuat Ajacieden, pemuda yang suka dengan lemper ini lebih dahulu menimba ilmu dengan tim amatir Belanda, Alphense Boys. Ia mendapatkan pelajaran tentang si kulit bundar dari Alphense Boys selama kurang lebih setahun, tepatnya pada tahun 2017 hingga 2018.
Namun faktanya, Alphense Boys merupakan tim kedua yang dibela Noah Gesser. Sedikit menengok ke belakang sebelum terikat dengan Alphense Boys, karir Noah Gesser dilalui bersama Almere City FC selama tahun 2015 sampai 2018. Dan selama tahun 2013-2015, Noah kecil pernah meniti karir bersama klub kecil yang bernama Voetbalvereniging Ijsselstein (VVIJ) dan Ijsselstein Football Club (IJFC).
Jenjang karir pria kelahiran 27 Februari 2005 ini dengan Ajax muda ternyata pernah dihiasi oleh riwayat cedera. Sebelum musim 2019/2020 dimulai, Ajax U-15 mengikuti kompetisi internasional di Denmark dan cedera cukup parah harus menimpa pria bertinggi badan 174 sentimeter tersebut.
Penyebab cederanya karena ia terlibat benturan keras dengan kiper lawan, tragedi tersebut membuat ligamen Noah mengalami masalah hingga membuatnya sulit berjalan. Cedera yang menimpa Noah Gesser akhirnya bisa sembuh di awal musim 2019/2020. Beruntung, cederanya tidak mempengaruhi kualitas ketajaman pria yang nyaris ditikung Feyenoord tersebut.
Situs resmi Ajax melaporkan, bulan November 2019, Noah Gesser berhasil memuncaki daftar topskor Eredivisie U-15, ia berhasil mencetak tujuh gol dan ditahbiskan sebagai striker tertajam. Kualitas ketajaman Noah Gesser ternyata berlangsung konsisten sepanjang musim 2019/2020, total ia berhasil mencetak 14 gol dan sepuluh asis. Dia juga pernah berstatus sebagai topskor tim muda Ajax dengan koleksi sebelas gol dari tujuh pertandingan.
Realistis bila Noah Gesser masuk ke skuad senior Ajax, tapi tunggu dulu. Sebelum masuk tim senior, Noah wajib melewati fase tim u-18, u-19, dan u-21. Bahkan dia harus bersaing berat dengan sesama striker, nama-nama yang mulai matang seperti Jaymillio Pinas, Sontje Hansen, dan Brian Brobbey. Ketiga nama tersebut juga ingin menembus daftar tim utama de Joden.
Melihat dari fakta tersebut, Noah Gesser sungguh pantas untuk dipanggil oleh timnas Indonesia U-19 dalam ajang piala dunia nanti di negara sang ibunda. Ketajaman Noah Gesser hampir dapat dipastikan sangat berguna bagi lini depan timnas Garuda muda, bila penampilannya di lapangan hijau impresif.
Usianya nanti genap berumur enam belas tahun pada tanggal 27 Februari 2021, semoga kelak suatu saat jika Noah bergabung dengan timnas Indonesia menjadi kenyataan tidak bermasalah seperti Ezra Walian. Kita hanya bisa menunggu dan berharap keajaiban dari PSSI, apakah Noah Gesser dapat dinaturalisasi? Atau dia justru lebih tertarik membela panji De Oranje?
Semoga di umurmu yang ABG ini bisa moncer di atas lapangan hijau, tajam di depan gawang lawan, dan selalu berbakti kepada mama papamu. Serta apa yang kamu citakan segera terwujud, bermain di klub besar dan bisa jadi andalan. Amin.