Pemain Brasil di Madrid (1): Terlupakan Karena Tak Terkenal

MADRID, SPAIN - FEBRUARY 18: Reinier Jesus of Real Madrid juggles with the ball after being unveiled at Estadio Santiago Bernabeu on February 18, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Mateo Villalba/Quality Sport Images/Getty Images)

Real Madrid kerap mendatangkan pemain berkebangsaan Brasil. Ada yang sukses, ada pula yang kariernya tampak menghilang begitu saja.

Setidaknya terdapat tiga nasib pemain Brasil yang merumput di Real Madrid. Ada yang (1) terlupakan, (2) sulit bersaing dengan pemain lain, (3) berusaha jadi yang terbaik, serta (4) yang berhasil menunjukkan kualitas Brasil yang sebenarnya.

Pada bagian ini, kami akan membahas tentang para pemain Brasil yang terlupakan karena dari namanya saja sudah kurang terkenal.

Abner Felipe

Felipe lahir di Londrina pada 30 Mei 1996. Ia bergabung dengan Parana Soccer Technical Center sejak 2013. Penampilan Felipe ketika memperkuat Coritiba mendapatkan perhatian, utamanya dari AS Roma. Akan tetapi, pada musim panas 2014, Felipe justru memilih bermain untuk Real Madrid Castilla.

Sayangnya, ia mengalami cedera lutut yang membuatnya harus beristirahat panjang. Rafa Benitez sempat memanggilnya ke tim utama untuk mengikuti pramusim. Tetapi, ia dicoret karena cederanya kambuh.

Sempat kembali bermain pada 20 September 2015, Felipe kembali cedera lutut parah di sesi latihan. Setelah cedera ketiga tersebut, Felipe berpikir untuk pensiun dari sepakbola. Namun, Zinedine Zidane, yang saat itu menjadi manajer Castilla, mendorongnya untuk tetap bertahan.

Felipe lalu dipinjamkan ke Estoril dan Coritiba dengan status pinjaman. Mimpinya bermain di liga top Eropa kemudian berakhir setelah ia memilih pulang ke Brasil dengan memperkuat Athletico Paranaense pada 8 Maret 2019.

Lucas Silva

Silva lahir di Bom Jesus de Goias pada 16 Februari 1993. Ia mengawali karier sepakbolanya bersama Cruzeiro pada 2007. Ia mulai mendapatkan menit bermain saat Marcelo Oliveira menangani Cruzeiro pada 2013. Selain mengantarkan Cruzeiro sebagai juara Serie A, Silva juga mendapat penghargaan sebagai gelandang bertahan terbaik.

Ketika resmi menjadi penggawa Madrid pada 22 Januari 2015, Silva dianggap punya bakat yang bagus. Ia pun disebut sebagai “masa depan” Madrid oleh Carlo Ancelotti. Untuk mendapatkan menit bermain, Silva dipinjamkan ke Marseille dan Cruzeiro.

Di Madrid, Silva memang sempat bermain untuk tim utama. Total, ia bermain sebanyak sembilan kali. Pada 3 September 2019, Madrid dan Silva sepakat mengakhiri kontrak mereka. Silva pun bergabung dengan Gremio hingga saat ini.

Willian Jose

Willian Jose da Silva lahir di Porto Calvo pada 23 November 1991. Ia mengawali kariernya bersama CRB dan Gremio Braueri. Di bawah Deportivo Maldonado, ia dipinjamkan ke Sao Paulo, Gremio, dan Santos. Lalu pada 8 Januari 2014, Willian terbang mengarungi samudera menuju Real Madrid Castilla.

Willian sempat menjalani debutnya buat tim utama Madrid pada 11 Mei di laga La Liga dalam kekalahan 0-2 dari Celta Vigo. Namun, sebulan kemudian, ia dilepas.

Willian lalu bermain buat Real Zaragoza dan Las Palmas sebelum dipermanenkan Real Sociedad. Pada 23 Januari 2011 lalu, ia dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers dan bermain di Premier League. Pada musim 2021/2022 lalu, ia dipinjamkan ke Real Betis.

Julio Cesar

Yang ada di benak Anda saat mendengar nama “Julio Cesar” tentu adalah kiper Inter Milan. Namun, yang ini berbeda meski bermain di era yang sama.

Cesar yang ini lahir di Sao Luis pada 18 November 1978. Posisinya adalah bek tengah. Ia direkrut setelah tiga musim memperkuat Valladolid pada 2009.

Di Madrid, Cesar kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama. Ia pun cuma main di 33 pertandingan bersama El Real. Dari Madrid, Cesar bermain di 12 negara yang berbeda: Italia (AC Milan), Spanyol (Real Sociedad, Valladolid), Portugal (Benfica, Maritimo), Austria (Austria Wien), Inggris (Bolton Wanderers), Meksiko (Tigres), Yunani (Olympiakos), Rumania (Dynamo Bucuresti), Turki (Gaziantespor), Amerika (Sporting Kansas City), Kanada (Toronto FC), dan Honduras (Parrillas FC).

Cesar pensiun pada 2014. Ia kemudian membuka tempat olahraga di Brasil. Setelah mengantungi lisensi UEFA Pro, pada Januari 2019 ia ditunjuk sebagai pelatih tim amatir Spanyol, CD Cristo Atletico.

Reinier Jesus

Bagi penggemar gim FIFA, nama Reinier tentu tidak asing. Ia masuk ke dalam daftar wonderkid yang punya peluang menjadi pemain bagus di kemudian hari.

Reinier lahir di Brasilia pada 19 Januari 2002. Ia merupakan putra pemain futsal, Mauro Brasilia. Reinier mengawali karier juniornya di sejumlah klub seperti Vasco da Gama, Botafogo, Fluminense, dan Flamengo.

Di Flamengo, Reinier menandatangani kontrak profesionalnya pada 2019. Klausul pelepasannya saat itu mencapai 35 juta euro.

Pada 20 Januari 2020, Real Madrid mengumumkan perekrutannya sekitar 30 juta euro. Ia sempat dimasukkan ke tim Castilla sebelum dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 19 Agustus 2020.

Reinier adalah bagian dari timnas Brasil yang meraih medali emas Olimpiade 2020 lalu.