Erling Haaland kini telah menjelma menjadi salah satu striker mengerikan di Premier League Inggris. Musim 2022/2023 lalu, dalam musim debutnya dia berhasil mengantarkan Manchester City merebut treble winners, sekaligus memborong penghargaan individu di liga domestik; pemain terbaik, pemain muda terbaik, dan pencetak gol terbanyak dengan 36 gol dalam 35 pertandingan liga pada musim itu.
Sebenarnya ketajaman Haaland sudah terlihat sejak dia masih bocah. Salah satu penampilannya yang luar biasa terjadi saat membela timnas Norwegia di Piala Dunia U-20 2019. Saat itu, pemain kelahiran 21 Juli 2000 itu belum genap usia 19 tahun, berhasil mencetak sembilan gol ke gawang Honduras di laga terakhir Grup C pada 30 Mei 2019. Pertandingan itu pun berakhir dengan 12-0 untuk Norwegia.
Gol Pertama (1-0)
Dengan jersey bernomor punggung 19 bersama striker nomor sembilan, Kristian Thorstvedt, Haaland sudah mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Gol pembuka itu dilakukannya dengan penyelesaian yang sederhana, namun dengan gerakan cepat dan tajam. Sesama wonderkid, Jens Petter Hauge yang kini bermain untuk Eintracht Frankfurt mengirimkan assist matang padanya.
Gol Ke-2 (2-0)
Menunggu agak sedikit lama, sekitar 13 menit, Haaland kembali mencetak gol untuk Norwegia. Kali ini, gelandang Tobias Borkeeiet yang memberinya umpan, sebuah bola lambung yang indah melalui 10 pemain Honduras. Sang striker menyambutnya di depan kotak penalti, mengontrol bola sambil berlari sebelum melepas tendangan kiri seperti gol pertama yang tak bisa diamankan kiper lawan.
Gol Ke-3 (4-0)
Setelah gol ketiga yang disarangkan oleh bek sekaligus kapten tim Leo Ostigard melalui sundulan dari tendangan pojok pada menit ke-30, Haaland kembali menambah keunggulan Norwegia selang enam menit kemudian. Dia dilanggar kiper Honduras Jose Garcia ketika membawa bola ke dalam kotak 12 pas, dan mendapat hadiah penalti yang berhasil dieksekusi dengan tenang ke pojok bawah gawang.
Gol Ke-4 (5-0)
Haaland kemudian menutup babak pertama pertandingan tersebut dengan gol keempatnya hanya dua menit sebelum turun minum, lagi-lagi dari tendangan kaki kiri. Setelah menerima umpan dari Hauge di dalam kotak penalti, dia melepaskan tendangan keras setengah voli. Gol ini bisa dibilang menjadi momen yang menandainya sebagai bintang masa depan. Dan, babak pertama berakhir 5-0.
Gol Ke-5 (7-0)
Hanya semenit setelah babak kedua dimulai, giliran Hauge yang mencetak gol berkat umpan dari Thorstvedt, sebelum Haaland menyarangkan gol lagi empat menit kemudian. Gol kelima Haaland berawal dari pergerakan Hauge dalam kotak penalti. Dia lalu mengirim bola ke Haaland yang berlari dari lapangan tengah, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri mendatar ke pojok kanan gawang.
Gol Ke-6 (8-0)
Gol keenam dicatatkan Haaland di menit ke-67, 10 menit setelah Honduras kehilangan satu pemain karena kartu kuning kedua. Gol ini terkesan penuh keberuntungan, meski didukung positioning yang bagus. Berawal Thorstvedt melakukan penetrasi ke dalam kotak enam yard dan dikejar kiper lawan. Dia lalu melepas cut-back yang mengenai kaki Haaland dan bola mengarah deras ke gawang kosong.
Gol Ke-7 (9-0)
Gol berikutnya adalah gol ketiga Haaland secara beruntun dalam laga ini, terjadi menit ke-77. Gol ini menjadi salah satu penyelesaian terbaik dari semuanya. Berawal dari umpan silang bek kiri Hakon Evjen dari sisi kanan pertahanan lawan. Tanpa mengontrol lebih dulu, Haaland langsung melepaskan tendangan kaki kiri. Kiper Garcia sempat menahannya, tapi bola tetap saja meluncur ke gawangnya.
Gol Ke-8 (11-0)
Setelahnya, winger kiri nomor 10 Eman Markovic yang baru masuk menit 78 melanjutkan keunggulan Norwegia jadi 10-0, empat menit setelah berada di lapangan. Selang enam menit kemudian, Haaland kembali mencatatkan nama di papan skor. Menerima bola dari Evjen, dia pun melakukan dribbling ke dalam kotak penalti dan melewati tiga pemain lawan sebelum melepaskan tendangan kiri yang keras.
Gol Ke-9 (12-0)
Haaland membukukan golnya yang kesembilan hanya dua menit kemudian, tepat pada menit ke-90. Hauge mengirimkan umpan chip melewati tiga pemain lawan, dan disambut oleh sang striker yang berhasil lolos dari jebakan offside. Dia sempat menahan dan mengontrol bola lebih dahulu, sebelum melepas tembakan kencang dengan kaki kirinya hingga bola bersarang di pojok atas gawang lawan.
***
Satu lagi pemain Honduras sempat dikartumerah wasit saat injury time sebelum akhir laga. Sedang Haaland bersama rekan-rekannya di skuat Norwegia U-20 saat itu merayakan pesta gol dengan skor 12-0 tersebut. Soal skor besar itu, agen sepak bola Jose Luis Rodriguez meyakini tak akan ada pemain Honduras yang mau mengingat pertandingan itu. “Benar-benar menyakitkan,” katanya berkomentar.
“Bagi para pemain itu mengerikan, mereka menangis lama setelahnya. Mereka marah. Kembali ke rumah di Honduras, seluruh negeri berbicara buruk tentang mereka. Itu benar-benar tekanan yang gila. Banyak dari mereka mengatakan itu adalah hal terburuk yang pernah dialami dalam hidup,” ujar Rodriguez lagi, yang sempat bertemu Haaland dan berfoto bersama setelah pertandingan tersebut.
Sayangnya, meski menang besar, Norwegia tetap tak bisa lolos ke fase selanjutnya. Pasalnya, mereka dan Honduras sama-sama menelan kekalahan dalam dua laga perdana lawan Uruguay dan Selandia Baru. Tetapi, Haaland tentu pulang dengan kepala tegak, karena dia mencatatkan nama sebagai top scorer turnamen yang dimenangkan Ukraina tersebut, dengan sembilan golnya dalam satu laga itu.
Sumber: Planetfootball, Transfermarkt