Kepergian Theo Walcott tak lagi menjadikannya sebagai pemain yang paling lama mengabdi pada Arsenal. Lantas siapa saja yang saat ini tercatat sebagai pemain paling setia pada klubnya di Premier League?
Menjadi bagian dari tim yang dicintai hingga masa gantung sepatu tiba merupakan salah satu idealisme seorang pesepakbola profesional. Namun, dinasti kekuatan finansial telah banyak mengubah sepak bola dan idealisme di dalamnya.
Klub-klub besar tak ragu mendepak pemain-pemain yang pernah menjadi andalan untuk membuka ruang bagi talenta yang lebih segar dan lebih menjanjikan. Lantas siapa saja yang masih disayangi oleh klubnya dan bertahan paling lama di Premier League?
- Angel Rangel
Pemain bertahan ini telah bermain untuk lima klub yang berbeda di Spanyol sebelum bergabung bersama Swansea pada musim 2007/2008 namun semua klub tersebut tidak mengeluarkan satu senpun untuk mendapatkan jasa sang pemain. Hanya Swansea yang membuat Rangel merasa sebagai pemain yang patut dipertahankan. Kala itu, The Swans merekrutnya dengan dana sebesar 100 ribu euro.
Pemain berkebangsaan Spanyol ini telah menjalani 168 penampilan dengan total 4 gol dan 4 asis dalam 10 tahun dan tujuh bulannya bersama Swansea City.
- Michael Carrick
Gelandang bertahan kelahiran Inggris ini memulai karir sapak bola juniornya bersama sebuah klub kecul bernama Wallsend Boys Club dalam kurun 1986-1997. Pesepakbola kawakan tersebut bergabung dengan West Ham U18 saat saat dirinya berusia 17 tahun. Enam tahun kemudian, Tottenham Hotspur merekrutnya dengan nilai transfer 4,1 juta euro.
Sir Alex Ferguson melihat bakat yang ada dalam diri Carrick dan mantan pelatih Manchester United tersebut tak ingin talenta seperti itu dimiliki oleh rival-rivalnya. Michael hanya bertahan dua tahun bersama The Lily Whites setelah tampil di semua laga Liga Premier musim 2006/2007 dan kubu Old Trafford merekrutnya dengan dana yang cukup menggiurkan saat itu, yakni 27 juta euro.
Saat ini, pengabdian sang pemain talah mencapai angka 11 tahun dan Michael Carrick akan menggantungkan sepatunya pada musim panas tahun ini.
- Mark Noble
Nama gelandang ini merupakan salah satu nama yang sering dielu-elukan oleh penggemar setia The Hammers mengingat pemain ini adalah pemain jebolan akademi West Ham sendiri. Pemain ini tak pernah hengkang ke klub lain kecuali sebagai pemain pinjaman untuk Hull City dan Ipswich Town saat sang pemain menginjak 20 tahun.
13 tahun lalu, Mark resmi mendapat tempat di tim senior setelah berjibaku dengan para pesaingnya di akademi. Manajemen Hammers pun menyukai sang pemain; hal ini ditunjukkan dengan perpanjangan kontrak selama 5 tahun pada musim panas 2015 lalu.
Noble merupakan salah satu pemain penting bagi West Ham . Selama lebih dari satu dekade karirnya bersama klub. Gelandang bertahan 30 tahun ini telah tampil sebanyak lebih dari 307 penampilan dengan catatan 36 gol dan 27 asis di dalamnya.
- Julian Speroni (Crystal Palace)
Penjaga gawang Crystal Palace ini memulai karirnya di luar negara asalnya pada tahun 2000 bersama klub Brasil, Atletico PR. Satu setengah tahun kemudian, pemain kelahiran 1979 ini hengkang ke Skotlandia untuk mencoba peruntungannya di benua biru bersama Dundee FC.
Pada Juli 2004, Palace tertarik pada kemampuannya dan menukar 1 juta euro untuk memilikinya. Sejak saat itu, Speroni telah menjadi pemain reguler. Di usianya yang telah menginjak 38 tahun, sang kiper masih bisa menunjukkan tajinya dengan tampil pada 11 pertandingan hingga putaran ke-27 ini. Namun, sayangnya cedera lutut yang melanda harus membatasi dirinya untuk memberikan yang terbaik hingga kontraknya habis pada Juni 2018 mendatang.
Julian Speroni sampai saat ini telah berkarir pada Crystal Palace selama 13 tahun 7 bulan dan pada saat kontraknya habis dan harus hengkang, dia genap mengabdi selama 14 tahun.