Internazionale Milan akhirnya menuntaskan proses transfer Milan Skriniar dari Sampdoria pada bursa transfer musim panas 2017. Bek tengah itu diikat kontrak selama lima tahun setelah menghabiskan dana mencapai 23 juta euro. Harga itu membuat Skriniar menjadi rekrutan besar Inter pada bursa transfer musim panas lalu.
Skriniar merupakan kedatangna pemain muda yang menonjol selain Nicolo Zaniolo dan Jens odgaard. Sebelum direkrut Inter, Skriniar menuntaskan 35 pertandingan untuk Sampdoria pada musim 2016/2017. Selama musim itu Sampdoria kebobolan 55 gol yang tersedikit kedelapan dari kesebelasan Serie-A 2016/2017. Penampilan Skriniar juga diakui di level internasional.
Ia merupakan bek inti tim nasional Slovakia pada tiga pertandingan Euro U-21 dan masuk ke dalam skuat terbaik kompetisi tersebut. Terkadang, Skriniar bisa ditempatkan pada posisi gelandang bertahan bersama Slovakia. Maka dari itu Skriniar dianggap punya prospek bek tengah masa depan Inter dan Slovakia. Kehadiran Skriniar diharapkan bisa menambal rapuhnya lini pertahanan Inter selama musim 2016/2017.
Langsung Nyetel Bersama Inter Milan
Harapan Inter kepada Skriniar menjadi kenyataan. Empat laga pertama Serie-A 2017/2018, ia selalu menjadi pemain inti dan bermain penuh. Seluruh pertandingannya mampu dimenangkan dan tiga di antaranya tanpa kebobolan. Bahkan Skriniar mencetak satu gol ketika melawan Crotone di antara empat laga tersebut.
Menjadi pemain inti di kesebelasan baru adalah pertanda memiliki kualitas dan adaptif dengan skema baru. Padahal awalnya, Skriniar tidak berharap tampil secara reguler. “Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk bisa memberi dampak seperti saat ini. Saya ingin bisa membantu tim di setiap laga dan kami menang. Itu akan lebih baik,” ujarnya seperti dikutip dari Sky Sports Italia.
Dalam 10 pertandingan awal pun masih terus tampil penuh. Bahkan koleksi golnya bertambah satu lagi. Penampilan apik Skriniar dalam 10 laga itu sempat membuat Inter berada di puncak klasemen sementara. Inter semakin mengejutkan karena cuma kebobolan 13 gol dari 17 pertandingan dan delapan di antaranya berhasil nirbobol.
Skriniar memamerkan sikap dan adaptasi sempurna yang dibutuhkan untuk sukses di Serie-A. Banyak pemain bertahan yang datang ke Italia dengan ide-ide yang kaku tentang cara bermain di sana. Seperti enggan keluar dari zona nyamannya sendiri. Sementara Skriniar, sejak awal jelas memiliki kecerdasan, flesibilitas taktik dan kesadaran yang dibutuhkan untuk berkembang di Italia.
Dia langsung terlihat nyaman dengan tekanan yang meningkat karena datang untuk kesebelasan besar seperti Inter. Langsung ditunjukan pada debut kompetitifnya ketika melawan Fiorentina. Inter menang 3-0 dan Skriniar mencatatkan satu tekel bersih, satu intersepsi dan 10 sapuan bersih. Dia telah menarik banyak pujian hampir dari semua orang yang menyaksikan penampilannya.
https://twitter.com/InterYaSkriniar/status/937341961027182593?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=https%3A%2F%2Fbleacherreport.com%2Farticles%2F2750431-is-milan-skriniar-ready-for-one-of-europes-elite-clubs
Incaran Berbagai Kesebelasan Top Eropa
Barcelona dan Manchester City mempersiapkan 50 juta euro. Manchester United dan Real Madrid juga tertarik merekrutnya. Tawaran United sebesar 65 juta pun ditolak Inter. Sementara tersiar kabar bahwa Atletico Madrid mempersiapkan 70 juta euro untuk memboyong Skriniar. Di sisi lain berhembus kabar bahwa Inter hanya melepasnya dengan harga 80 juta euro yang akan memecahkan rekor bek termahal di dunia.
Hasil penjualan Skriniar sendiri bisa bisa menambah dana untuk mendatangkan Stefan de Vrij atau mempermanenkan Joao Cancelo dan Rafinha. Atau bisa juga membantu Inter terhindar dari Financial Fair Play (FFP). Tapi Skriniar sendiri tidak punya alasan berpikir pindah kesebelasan. Bek tengah 23 tahun tersebut terlihat sangat bahagia di Inter.
Terlebih karena para pendukung Inter menyukai Skriniar karena telah memainkan musim yang luar biasa. Ia telah berdiri sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada selama musim lalu. Apalagi Skriniar akan merasakan debutnya di Liga Champions bersama kesebelasan berjuluk I Nerrazuri tersebut.
“Saya suka bahwa faktanya kami akan bermain di Liga Champions. Saya tidak sabar untuk segera menjalaninya,” ujar Skriniar. “Bertahan di Inter adalah harapan saya dan klub. Saya tidak mengetahui tentang berbagai tawarn itu. Saya tidak punya alasan untuk pergi dan saya tidak berpikir Inter Milan akan menjual saya,” sambungnya seperti dikutip Pravda.
Setelah kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam tahun, Inter bertekad untuk mempertahankan pemain terbaiknya. Maka dari itu Inter layak memberikan penawaran yang berpotensi membuat Skriniar sebagai bek dengan bayaran tertinggi di dunia.
“Tapi dalam kasus apapun, saya hanya akan melayani kepastian untuk kesebelasan yang memainkannya. Dan dalam pengertian ini, Inter telah mengajukan proposal perpanjangan yang sangat menarik,” ungak Karol Csonto selaku agen Skriniar seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport.
Ya, Inter menawarkan kontrak baru yang sangat bagus dan menyenangkan kedua orang itu. Dikabarkan baha Inter akan memperpanjang kontrak sampai 2023 dan menaikan gaji tahunannya dari 1,5 juta euro ke 2,2 juta euro permusim sehingga membuatnya menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di kesebelasan ini.
Investasi Jangka Panjang Inter Milan.
Skriniar telah membawa pengaruh yang menenangkan dan ketegasan bagi pertahanan Inter yang sangat kurang baik sebelum kedatangannya. Itu adalah kualitas yang memang dibutuhkan setiap pihak dan dimiliki oleh Skriniar. Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Skriniar melesat tanpa disangka-sangka. Ia mendapatkan satu posisi di lini belakang bersama Joao Miranda.
Padahal Inter masih punya Andrea Ranocchia yang lebih berpengalaman. “Skriniar adalah pemain yang hebat. Dia melakukannya dengan baik. Sangat mudah bagi saya untuk terbiasa bermain dengannya. Dan dia bisa menjadi salah satu dari lima pemain bertahan terbaik di dunia,” ujar Joao Miranda seperti dikutip dari Sky Italia.
Skriniar sangat tenang dalam menggalang sektor pertahanan. Cakap ketika membaca arah permainan. Sulit dilewati lawan dalam situasi satu lawan satu, tangguh dalam duel udara dan bisa menginsiasi serangan dari belakang dan bahkan mencetak gol. Duet itu hampir tidak bisa ditembus. Skriniar menunjukan kemampuannya di hampir setiap aspek permainnanya.
Milan Skriniar: Had a better pass success rate (91.4%) than any other player in Serie A last season pic.twitter.com/saWW3nYEmI
— WhoScored.com (@WhoScored) July 7, 2017
Kuat di udara dengan memenangkan 55 persen duel udara. Padahal tingginya hanya sekitar 1,87 m yang tidak terlalu tinggi untuk melakoni perannya. Skriniar mencatatkan tekel bersih, intersepsi dan sapuan bersih perlaga. Hanya melakukan pelanggaran dalam aksi selama menit. Cuma mengupulkan kartu kuning.
Padahal ia harus berhadapan dengan penyerang-penyerang berbahaya di Italia seperti Andrea Belotti, Dries Mertens, Edin Dzeko, Gonzalo Higuain dan lainnya. Skriniar menunjukan kemampuan yang luar biasa melalui sepakbola. Ia bermain 40 pertandingan bersama Inter di semua kompetisi musim lalu dan mencetak empat gol.
3420 – Milan Skriniar is the first outfield Inter player to play every single minute of a league campaign (3420) since Serie A went back to 20 teams (2004-05), overtaking Javier Zanetti (3375) in 2008-09. Essential. pic.twitter.com/9asyWwoxcU
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) May 21, 2018
Hanya saja Inter mengalami degradasi performa pada paruh musim kedua 2017/2018. Tidak pernah menang dalam delapan laga beruntun. Tapi Skriniar masih tampil cukup konsisten. Kehadirannya tetap krusial membentengi gawang Inter. Jika Miranda pergi dan Skriniar akan menjadi duet De Vrij pada musim yang akan datang. Sebab Skriniar adlaah kepingan masa depan Inter.
Sumber lain: SB Nation, The Sun