Atletico Madrid mungkin akan menjadi klub yang paling atraktif musim depan. Dirangkum dari Transfermarkt, sejauh ini Atletico Madrid total memiliki 3 penjaga gawang, 7 pemain belakang, empat gelandang, dan total delapan striker!
Nama-nama lini depan anak asuh Diego Simeone jelas akan membuat gentar siapapun lawan Atletico Madrid musim depan. Diego Costa, Antoinne Griezmann, Angel Correa, Kevin Gameiro, dan Vitolo, masih dipertahankan oleh Simeone untuk musim ini. Sedangkan Thomas Lemar, Luciano Vietto, dan yang terakhir Gelson Martins, dihadirkan untuk menjadi juru gedor bagi Atletico.
Khusus untuk Gelson Martins, kepindahannya ke Atletico Madrid meredam seluruh spekulasi transfer mantan pemain Sporting Lisbon ini. Semenjak kerusuhan yang terjadi di Sporting, nama Gelson Martins bersama dengan pemain kunci Sporting Lisbon lainnya seperti Bruno Fernandes, William Calvarho, Bas Dost dan Rui Patricio digoda untuk hengkang ke klub lainnya.
Gelson Martins diisukan diincar beberapa klub seperti Arsenal, Liverpool, Benfica hingga Bayern Munich, sebelum mendarat di Estadio Metropolitano. Sehebat apa Gelson Martins, hingga deretan klub raksasa mengantri mendapatkan tanda tangannya?
Baca juga: Bas Dost, Striker Tajam yang Butuh Pelayan
Menjadi Rebutan Sejak Usia Dini
Gelson Martins lahir di Praia, ibukota dari Cape Verde. Nama lengkapnya adalah Gelson Dany Batalha Martins. Gelson kemudian bermigrasi ke Portugal ketika usianya belum genap 13 tahun. Di Portugal bakatnya mulai dilirik banyak akademi. Awalnya Gelson memutuskan untuk memperkuat akademi Benfica pada tahun 2008. Hanya setahun berselang, Gelson memutuskan pindah ke akademi klub rival, Sporting Lisbon.
Tidak butuh waktu lama bagi Gelson mencuri perhatian. Empat tahun berada di akademi Sporting, musim 2014/2015 Gelson dipromosikan ke Sporting B yang saat itu berkompetisi di Segunda Liga. Setahun berselang, penampilannya langsung membuat Jorge Jesus kepincut dan langsung mengangkat Gelson ke tim utama yang berkompetisi di Premiera Liga atau divisi utama Liga Portugal.
Hasilnya pada musim 2015/2016 Gelson sudah menjadi tumpuan. Kecepatan dan umpan-umpan pendeknya memanjakan siapapun yang bermain dengannya. Sebanyak 42 penampilan dicatatkan Gelson yang mencetak 7 gol dan 4 asis. Dengan umur yang baru 20 tahun saat itu tentu saja menjanjikan karier yang gemilang.
Musim 2016/2017 Gelson kembali memesona. Total enam gol dan sembilan asis dibukukannya. Yang paling mencuri perhatian adalah penampilannya di Champions League menghadapi Real Madrid di fase grup.
Bermain di Santiago Bernabeu, Gelson mengobrak-abrik pertahanan Real Madrid. Seisi stadion terpukau dengan pergerakan yang ngotot, cepat, dan penuh determinasi. Ketika diganti pada menit ke-77, ia mendapat sambutan dari supporter Madrid. Madrid memang menang 2-1 tapi Gelson-lah yang mencuri perhatian malam itu. Ronaldo konon langsung meminta Florentino Perez untuk menyiapkan mahar bagi rekan senegaranya tersebut.
Sporting langsung memagari Gelson dengan klausul 50 juta Paun pada akhir musim 2016/2017. Musim lalu bahkan Gelson Martins menunjukkan tajinya dengan mencetak 13 gol dan 13 asis. Sayangnya Sporting gagal menjadi juara. Menyebabkan amuk para suporter di tempat latihan Sporting. Teror kemudian mendera para pemain. Gelson bersama beberapa pemain lainnya meminta pihak klub untuk memutus kontrak mereka sehingga bisa pergi dengan status bebas transfer.
Atletico Madrid yang Beruntung
Sebenarnya, Arsenal datang lebih dahulu untuk memboyong Gelson Martins pada tengah musim lalu. Arsenal menawarkan 26 juta Paun. Angka ini ditolak oleh pihak klub karena dianggap terlalu rendah. Kegagalan pindah dari Sporting ke Arsenal sempat membuatnya geram dengan pihak klub. Berembus isu bahwa Liverpool juga sempat melakukan pendekatan tapi transfer tetap urung terjadi.
Secara permainan dan postur, Gelson Martins sangat mirip dengan Robinho ketika masa jayanya. Penuh trik, cepat, umpan pendek akurat, dan lebih sering menusuk ke tengah. Kemiripan ini diamini oleh Gelson bahwa dirinya memang mengidolakan Robinho.
Lalu bagaimana nasib Gelson Martins dengan persaingan yang begitu ketat di lini depan Atletico Madrid? Belum lagi adaptasi yang harus dilakukannya di bawah manajer Diego Simeone. Namun Simeone meyakini bahwa Gelson sangat sesuai dengan kebutuhan Atletico Madrid.
“Gelson adalah pemain yang terus berkembang. Kami melihatnya tahun lalu dan karakteristiknya dapat membantu kami,” ujar Simeone dikutip dari Marca. “Dia akan memberikan opsi lain di sayap kanan ketika menyerang, jika kami bermain dengan tiga di depan.”
Sedangkan Jorge Jesus yang pernah menangani Gelson di Sporting mengungkapkan bahwa Gelson mungkin akan sedikit kesulitan di awal. “Dia akan mengecewakan Anda beberapa kali, tetapi dia sudah berada pada level yang dapat memberi Anda yang terbaik. Dari deretan pemain muda yang bekerja dengan saya di Benfica dan Sporting, dia adalah yang paling berbakat yang saya rasa. Dia adalah pemain untuk level yang sangat tinggi,” ujar Jorge Jesus di Sky Sports.
Dengan lini serang yang sangat penuh di Atletico Madrid, mampukah Gelson Martins menujukkan performa terbaiknya musim depan? Memang masih akan menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh Gelson sendiri. Namun satu hal yang pasti, lini serang Atletico Madrid musim depan akan benar-benar berbahaya bagi pertahanan klub manapun yang berhadapan dengan Atletico Madrid.