Estadio Azteca merupakan stadion terbesar di Meksiko dan berada di ketinggian 2.195 meter di atas permukaan laut. Club America, Cruz Azul, dan Timnas Meksiko, memainkan laga kandangnya di stadion ini. Berikut kami sajikan fakta Estadio Azteca.
- Estadio Azteca diarsiteki oleh Pedro Ramirez Vazquez dan Rafael Mijares Alcerreca dan mulai dibangun pada 1961.
- Estadio Azteca diresmikan pada 29 Mei 1966 ditandai dengan tendangan pertama oleh Presiden Meksiko, Gustavo Diaz Ordaz, dan diadakannya pertandingan antara Club America dan Torino FC. Arlindo Dos Santos merupakan pemain pertama yang mencetak gol di stadion ini. pertandingan berkahir imbang dengan skor 2-2. Pembukaan tersebut dihadiri oleh 107.494 penonton.
- Estadio Azteca resmi mnggunakan sistem pencahayaan pada 5 Juni 1966 dengan pertandingan malam pertama antara Valencia dan Necaxa. Dalam pertandingan tersebut Valencia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
- Estadio Azteca pernah menyelenggarakan pertandingan final Copa Interamericana tahun 1978 antara America dan Boca Juniors, dan kembali menyelenggarakan final Copa Interamericana antara America dan Club Olimpia.
- Estadio Aztreca merupakan stadion di mana Pele dan Diego Maradona mengangkat trofi terakhirnya pada 1970 dan 1986 (Jules Rimet dan trofi Piala Dunia).
- Cruz Azul untuk sementara dipindahkan ke Estadio Azteca dari Estadio Azul sejak Juli 2018 karena Estadio Azul akan dibangun ulang.
- Estadio Azteca melakukan perbaikan dan renovasi secara bertahap termasuk memperbaiki kursi stadion dan pemasangan panel LED di bagian utara dan selatan stadion pada Mei 2015. Dalam renovasi tahap pertama, akan melakukan perbaikan di bagian restoran, perbaikan area bawah di tribun timur, dan pembangunan area hospitality yang baru. Pada renovasi tahap kedua, dibangun area baru untuk wartawan dan private skyboxes di area atas tribun barat. Renovasi selesai pada November 2016.
- Stadion ini memilih nama “Azteca” sebagai penghormatan terhadap warisan Aztec di Mexico City.
- Estadio Azteca dimiliki oleh konglomerat multimedia Televisa. Estadio Azteca sempat berganti nama menjadi Estadio Guillermo Canedo pada 20 Januari 1997 sebagai penghormatan terhadap Guillermo Canedo de la Barcena, mantan presiden Mexican Football Federation dan salah satu anggota komite eksekutif FIFA yang meninggal di hari itu. Namun, pengubahan nama tersebut sering dikaitkan dengan terjadinya persaingan antara sang pemilik stadion dengan TV Azteca karena perusahaan tv tersebut memiliki nama yang sama dengan stadion tersebut. Pihak pemilik stadion akhirnya kembali menggunakan nama Estadio Azteca setelah anak dari Guillermo Canedo membeli saham di TV Azteca.
- Estadio Azteca memiliki nama panggilan “Coloso de Santa Ursula” yang memiliki arti “Colossus of Saint Ursula” karena memiliki struktur yang besar dan merujuk terhadap area Santa Ursula di mana stadion berada.
- Estadio Azteca menjadi tempat dilangsungkannya berbagai kompetisi olahraga di antaranya Olimpiade musim panas 1968, Piala Dunia 1970, Pan American Games 1975, FIFA World Youth Championship 1983, Mexico City Cup 1985, Piala Dunia 1986, CONCACAF Gold Cup 1993, FIFA Confederations Cup 1999, CONCACAF Gold Cup 2003 dan Piala Dunia U-17 2011.
- Estadio Azteca memiliki sebuah plakat perunggu sebagai peringatan “Game of the Century” ketika Italia mengalahkan Jerman Barat dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Italia pada semifinal Piala Dunia 1970 serta “Goal of the Century” ketika Diego Maradona mencetak gol ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986. Terdapat juga plakat peringatan nama-nama pencetak gol pertama dipertandingan perdana dan pertandingan pertama yang dimainkan di malam hari.
- Diego Maradona mencetak gol “Hand of God” di Estadio Azteca pada 22 juni 1986.
- Estadio Azteca memiliki kapasitas 87.000 penonton. Stadion ini berada di ketinggian 2.195 meter diatas permukaan laut.
- Michael Jackson, U2, Paul McCartney dan Shakira pernah “merumput” di stadion ini.
- Estadio Azteca pernah menjadi kandang dari berbagai tim sepakbola Meksiko, di antaranya adalah Necaxa di tahun 1966-1971 dan 1982-2003, Atlante ditahun 1966-1982, 1996-2001 dan 2004-2007, Pumas UNAM ditahun 1967-1969, dan Atletico Espanol di tahun 1971-1982.
- Estadio Azteca dinobatkan sebagai stadion paling terkenal dan ikonik di dunia.