400 ribu Paun yang Menggoda Ramsey Menuju Juventus

Foto: Juventus

Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, menandatangani pra-kontrak bersama Juventus untuk musim depan. Yang menjadi sorotan adalah nilai gaji Ramsey yang bakal mendapatkan 400 ribu paun perpekan.

Gelandang berusia 28 tahun tersebut diikat Juventus dengan kontrak berdurasi empat tahun. Ia bergabung dengan Si Nyonya Tua dengan status bebas-transfer setelah kontraknya yang berdurasi hingga 30 Juni 2019, tak diperpanjang oleh Arsenal. Ini artinya, Arsenal tak mendapatkan sepeserpun dari kepergian Ramsey. Ini pula sekaligus mengakhiri bakti 11 tahunnya bersama The Gunners. Ramsey akan menjadi pemain Britania dengan gaji tertinggi saat ini.

Ramsey sendiri telah melakukan dua tahap tes medis pada Januari lalu. Sementara itu, dalam mengonfirmasi keberhasilan ini, Juventus mengatakan klub mengeluarkan dana senilai 3,2 juta paun, meski tak secara spesifik disebutkan untuk apa biaya tersebut.

Angka 400 ribu paun perpekan merupakan nilai yang amat besar buat pesepakbola. Namun, melihat statusnya yang bebas transfer menjadi wajar bagi Juventus untuk menyetujui besaran gaji ini. Berdasarkan Forbes, sebagai perbandingan, Ronaldo mendapatkan 30 juta euro pertahun di Juventus atau sekitar 570 ribu euro atau 500 ribu paun perpekan.

Namun, pesepakbola ternama seperti Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar, biasanya tak cuma mengandalkan gaji dari klub. Mereka juga mendapatkan kontrak endorsment dengan nilai yang fantastis, bahkan jauh lebih tinggi dari gaji di klub. Meskipun demikian, untuk ukuran gaji, angka yang didapat Ramsey amatlah tinggi mengingat minimnya prestasi yang ia dapatkan di klub maupun di tim nasional.

Arsenal pun telah memberikan pernyataan resminya di website klub. The Gunners berterima kasih dan berharap Ramsey bahagia dan punya masa depan yang sukses.

“Aaron telah membuat kontribusi yang fantastis buat klub kami sejak bergabung dari Cardiff City pada 2008. Dia selalu menjadi profesional yang sempurna dan akan selalu punya tempat yang spesial di hati dan memori para penggemar Arsenal di seluruh dunia,” tulis situs resmi Arsenal.

Di akun Instagramnya, Ramsey pun balik berterima kasih untuk para penggemar Arsenal yang selama ini mendukungnya. “Kalian menyambutku sebagai pemuda dan selalu ada di masa baik dan buruk yang aku hadapi saat ada di klub. Dengan hati yang berat, aku harus meninggalkan 11 tahun hebat di London Utara. Terima kasih!”

Ramsey pun menegaskan kalau di sisa musim ia akan memberikan sepenuhnya buat tim dan berharap bisa mengakhiri musim ini dengan kuat.

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aaron Ramsey (@aaronramsey) pada

Sementara itu, situs resmi Juventus juga memberi ucapan selamat datang untuk Ramsey disertai profil singkat tentang pemain kelahiran 26 Desember 1990 ini. Ramsey pun menjadi pemain Wales ketiga yang bergabung bersama Juventus setelah John Charles dan mantan pemenang European Golden Boot, Ian Rush.

Ramsey sebelumnya sempat berbicara dengan Barcelona. Ia pun menerima tawaran dari Paris St. Germain. Bayern Munich, Inter Milan, dan Real Madrid, juga dikabarkan menunjukkan ketertarikan. Apalagi, mantan rekannya di timnas, Gareth Bale, mendukungnya untuk pindah ke Spanyol.

Kepindahan ini sejatinya tak akan terjadi andai Arsenal tak menarik kontrak yang mereka sodorkan pada September lalu. Salah satu alasannya adalah permintaan gaji Ramsey yang tidak disetujui manajemen klub. Selain itu, gaya main Ramsey juga disebut-sebut tak cocok dengan visi permainan Unai Emery. Ramsey merupakan tipikal gelandang yang senang membawa bola dan bergerak bebas, sementara Ramsey tak punya tipikal gelandang seperti itu dalam rencana permainannya. Akibatnya, Ramsey harus bermain lebih dalam, maupun bermain membelakangi gawang.

Sejauh ini, Ramsey telah bermain sebanyak 259 kali untuk Arsenal dan mencetak 61 gol. Di 11 musimnya bersama klub, Ramsey membantu Arsenal meraih tiga gelar Piala FA dan dua gelar Community Shield. Ramsey pun terpilih dua kali sebagai pemain terbaik Arsenal sepanjang musim.