Rumput Sintetis di Skotlandia yang Mengecewakan Jeremy Toljan

Sepakbola merupakan olahraga tim yang mengandalkan beberapa individu untuk menampilkan permainan terbaik, jadi jika para pemain mengatakan lebih baik bermain di lapangan rumput harusnya itu yang dilakukan klub.

Pemain baru asal Jerman yang bermain di Celtic, Jeremy Tojlan, mengecam penggunaan lapangan rumput plastik di Skotlandia. Dia mengatakan otoritas sepakbola harus mendengarkan keluhan pemain tentang lapangan yang menggunakan rumput plastik.

Bek sayap pinjaman dari Borussia Dortmund itu baru merasakan aksi pertamanya saat menghadapi Kilmarnork FC pada hari minggu ketika The Hoops menuju Rugby Park Stadium. Tojlan terkejut saat rumput sintetis dipamerkan di Ayrshire, Hamilton, dan Livingston, apalagi diperbolehkan digunakan oleh klub-klub papan atas Skotlandia.

Celtic bergabung dengan delapan tim Skotlandia lainnya di mana mereka tetap menggunakan rumput asli pada stadion tempat mereka bertanding, dan menentang dengan mengadakan petisi kepada Assosiasi Sepakbola Skotlandia (PFA) yang menuntut rumput buatan dilarang digunakan oleh klub papan atas Liga Skotlandia.

Namun segelintir orang seperti Wakil CEO Hamilton, Les Gray, dan Bos Livingston, Gray Holt, dengan cepat menepis keluhan para pemain dengan tetap menggunakan lapangan rumput plastik. Tapi Toljan mengatakan mereka sudah berkata seperti itu, kita harus mendengar kata hati mereka apakah mereka tetap pada pendiriannya.

“Saya belum mengetahui banyak tentang isu lapangan, kami hanya fokus pada pertandingan melawan Kilmarnork setrelah pertandingan melawan Valencia pada kamis malam,” katanya.

“Saya sebelumnya juga sudah pernah merasakan bermain di rumput plastik, jadi itu bukan hal yang sangat baru bagi saya. Tetapi saat bermain di Jerman kami tidak akan bermain di lapangan semacam ini dan saya pikir lebih baik jika kami bermain di rumput alami.”

“Saya sedikit terkejut melihat begitu banyak klub Skotlandia menggunakan rumput plastik, saya pikir kami memiliki keunggulan sebagai pemain agar tetap menggunakan rumput asli di sini, dan kami pikir bisa mengubah itu semua dengan mudah.”

Tojlan sangat cepat beradaptasi dibawah asuhan Brandon Rodgers setelah tiba dari bursa transfer dengan kesepakatan sampai akhir musim. Dia telah menyingkirkan pemain asal Swedia, Mikael Lustig, dari barisan pemain Irlandia Utara yang merupakan salah satu yang menggunakan kostum hijau putih saat mengalami kekalahan 2-0 di Europa League saat berhadapan dengan Valencia pada Jumat dini hari.

Kesepatan antara Celtic dengan Dortmund sudah dicapai dan Toljan sudah menyepakatinya untuk memperpanjang masa pinjamannya di Skotlandia, mantan anak muda Hoffenheim itu belum memikirkan jangka panjang ke depan.

Pemain berusia 24 tahun itu mengatakan “Saya sudah berada di sini dan akan fokus bermain untuk saat ini, masa depan belum terpikirkan saat ini. Saya tidak bisa membicarakan apa yang akan terjadi pada akhir musim, karena saya masih memiliki kontrak selama tiga tahun lagi di Dortmund.”

“Suasana di sini sangat gila, tetapi atmosfer di Dortmund juga sangat bagus, jadi kita akan lihat sepetti apa nantinya. Atmosfer berbeda tetapi keduanya sangat bagus, sangat kompetitif dan keras.”

“Hasil yang mengecewakan kalah 2-0 di kandang adalah hasil yang sangat buruk bagi kami. Tetapi itu tidak merusak suasana hati saya, kami tidak bisa memenangkan setiap pertandingan dan Valencia merupakan tim yang lebih baik dari kami. Saya tidak tahu banyak tentang Kilmarnork sekarang, tetapi mudah-mudahan kami dapat merespons secara positif pada hari minggu.”