Tuduhan Kontrak Rahasia Chelsea dengan Ayah Andreas Christensen

Football Leaks membeberkan sedikit kabar mengejutkan soal Chelsea. Mereka mengatakan jika The Blues membayar ayah Andreas Christensen sebesar 11.400 paun dengan ditambah PPN per bulan, untuk melakukan transaksi kontrak rahasia. Selain itu, Chelsea juga mengatakan kepada ayah Andreas agar supaya ‘tidak berkomentar apapun tentang kontrak rahasia’ tersebut.

Hal ini akhirnya membuat Chelsea harus menghadapi tuduhan lebih lanjut karena mereka dianggap telah melanggar aturan FIFA dan Premier League, dengan melakukan pembayaran ilegal kepada ayah Andreas Christensen saat ingin mendatangkan bek asal Denmark itu.

Menurut dokumen yang dibeberkan oleh Football Leaks, yang juga diterbitkan pada Kamis pekan lalu di media Denmark Politiken, Chelsea secara diam-diam merekrut Sten Christensen sebagai scout pada hari di mana mereka mendatangkan anaknya, Andreas Christensen, dari Brondby pada enam tahun lalu.

Menurut isi dokumen salinan perjanjian Chelsea yang juga diterbitkan oleh Politiken tersebut, Christensen Sr., mulai bekerja untuk klub London itu pada hari yang sama dengan putranya ketika direkrut yaitu pada 1 Juli 2012, dan langsung dibayar dengan biaya sebesar 11.400 paun per bulan ditambah PPN selama empat tahun.

Namun ternyata faktanya, Christensen Sr sendiri waktu itu sedang dipekerjakan oleh Brondby sebagai pelatih penjaga gawang klub. Maka media Politiken lalu menyimpulkan bahwa mereka saat ini masih tidak memilik bukti yang lebih jelas lagi, untuk mengatakan jika ayah Christensen berperan sebagai scout untuk mengamati anaknya sendiri pada waktu itu.

Di sisi lain, Chelsea, menjadi salah satu dari lima klub Premier League yang diselidiki oleh FIFA mengenai kemungkinan pelanggaran aturan tentang perekrutan pemain asing di bawah usia 18 tahun. Tuduhan ini sekaligus akan mengancam mereka untuk di sanksi melakukan transfer selama beberapa tahun. The Blues sendiri saat ini masih menolak untuk berkomentar secara spesifik tentang peran ilegal Sten Christensen dan tuduhannya melakukan pembayaran rahasia yang merupakan pelanggaran aturan Primer League.

Pembayaran rahasia kepada keluarga untuk merekrut seorang pemain muda merupakan pelanggaran yang jelas. Everton dan Liverpool pernah sempat didenda oleh Premier League terkait hal ini, dan dilarang merekrut pemain di bawah 18 tahun dalam beberapa tahun terakhir. Badan pemerintah FA sendiri juga saat ini telah menyatakan kesediaannya untuk menyelidiki jenis kasus seperti ini jika memang terdapat materi apa pun yang menjadi bukti, dan sekaligus menandakan aturan mereka telah dilanggar.

Terlepas dari itu, media Politiken sudah menghubungi Sten Christensen, dan telah mendapat jawaban konfirmasi tentang semua tuduhan yang datang kepadanya. Ayah pemain berusia 22 tahun tersebut mengatakan jika tuduhan ini sebaiknya harus ditanyakan langsung kepada Chelsea, dan ini semua merupakan hal yang diluar haknya.

“Kedengarannya tuduhan ini seperti kisah yang Anda peroleh dari seseorang di Ukraina, atau sesuatu seperti ini sering sekali terjadi kepada ayah seorag pemain muda. Yang jelas saat ini saya tidak punya komentar sama sekali. Anda harus bertanya langsung kepada Chelsea tentang hal itu,” jelas Sten Christensen kepada media Politiken.

“Tuduhan seperti ini bukanlah sesuatu yang ingin saya diskusikan. Karena begitulah adanya, saya tidak bisa menjawabnya. Jika Anda ingin menggunakan informasi yang diretas dari dokumen rahasia Chelsea, silahkan lanjutkan dan cari sendiri jawabannya. Jelas bahwa saya tidak bisa mengomentari spekulasi tentang kontrak rahasia atau kasus yang berhubungan dengan anak saya.”

Chelsea tampaknya memang telah melanggar aturan Premier ketika mendatangkan Christensen yang waktu itu sangat diminati banyak klub. Bahkan tak tanggung-tanggung, sebelum bergabung dengan Chelsea, tawaran yang datang kepadanya sampai berjumlah –setidaknya– 28 klub.

Di sisi lain, dokumen-dokumen yang dirilis oleh Football Leaks dan diterbitkan oleh Politiken itu juga memperlihatkan kejanggalan Manchester City, yang memang menjadi salah satu dari beberapa klub papan atas Inggris yang sedang diselidiki oleh FIFA terkait beberapa tuduhan.

Nama City bahkan masuk ke dalam sebuah dokumen berjudul “Financial Summary of Youth Acquisitions” dan telah dirilis pada 6 Januari 2012. Di situ juga terdapat rincian anggaran perekrutan Christensen dengan nilai ransfer sebesar 430.000 paun, dan catatan dana tambahan sebesar 230.000 paun untuk keluarganya.

 

Sumber: The Guardian