16 Oktober: Debut Welsh Wizard dan Messiah

Foto: Marca

Tanggal 16 Oktober menjadi tanggal yang bersejarah bagi Ryan Giggs dan Lionel Messi. Kedua pemain berbeda generasi ini melakoni debutnya untuk kesebelasan mereka masing-masing. Giggs debut bersama tim nasional Wales, sedangkan Lionel Messi memainkan pertandingan pertamanya untuk FC Barcelona.

Giggs memulai kiprah internasionalnya pada 1991. Ketika itu, Wales bermain menghadapi Jerman dalam kualifikasi Piala Eropa 1992. Pada menit ke-84, ia masuk menggantikan Eric Young. Pada usia 17 tahun 321 hari, Giggs menjadi pemain termuda yang bermain untuk tim nasional Wales. Rekor yang kemudian bertahan hingga 1998 sebelum Ryan yang lain yaitu Ryan Green mematahkan rekornya.

Debut Giggs bisa dibilang datang begitu cepat. Pasalnya, lima bulan sebelumnya ia baru saja mencatat caps pertamanya untuk timnas Wales U-21 ketika menang 2-1 melawan Polandia. Namun, penampilan The Welsh Wizard tampaknya terlalu bagus untuk tim junior sehingga ia kemudian dipanggil ke tim utama. Sayangnya, debut Giggs berakhir kurang baik karena Wales kalah 4-1.

Sejak muda, penampilan Giggs memang cukup menonjol. Caps internasional tersebut ia dapat setelah penampilan apiknya bersama tim utama Manchester United. Gol pertamanya langsung ia buat ketika United memainkan pertandingan derby melawan Manchester City. Sejak saat itu, ia menjadi pilihan reguler Sir Alex Ferguson di sayap kiri.

Berbeda dengan di Manchester United, Giggs justru tidak langsung menjadi pilihan utama ketika bersama timnas Wales. Selesai memainkan laga melawan Jerman tersebut, Giggs ternyata melewatkan 18 pertandingan uji coba secara berturut-turut. Ia baru mendapat kesempatan lagi ketika Wales melawan Finlandia pada bulan Maret 2000. Ketika itu, jumlah caps yang ia punya sudah 25. Setelah diselidiki, Giggs memang tidak diperbolehkan untuk dipanggil Wales jika laga yang ia mainkan hanya pertandingan persahabatan. Hal ini dilakukan semata-mata agar ia terbebas dari cedera yang tidak perlu. Giggs baru bermain jika sifat laga itu penting seperti kualifikasi Piala Dunia atau Piala Eropa.

“Saat itu, saya selalu cedera ketika memainkan dua pertandingan internasional dalam sepekan. Jadi, Alex Ferguson berdiskusi dengan saya dan melihat pertandingan yang akan dimainkan tim nasional. Jika pertandingan itu hanya pertandingan persahabatan, maka saya diminta untuk tidak bermain,” kata Giggs dalam autobiografinya.

Setelah mencatatakan 64 penampilan dan membuat 12 gol, Giggs memutuskan untuk pensiun pada akhir Mei 2007. Laga kualifikasi Euro 2008 melawan Republik Ceko menjadi laga terakhirnya. Fokus bersama Manchester United menjadi alasan Giggs mundur dari tim nasional.

Berbeda dengan di United, Giggs sama sekali tidak punya memori bagus bersama tim nasional. Ia sama sekali tidak bisa membawa mereka untuk bermain pada ajang besar seperti Piala Eropa atau Piala Dunia. Satu-satunya tunamen besar yang pernah diikuti Giggs adalah cabang sepakbola Olimpiade Beijing 2012. Akan tetapi, ia saat itu membawa bendera Britania Raya yang berisi gabungan pemain yang berasal dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Penampilan Perdana Lionel Messi

13 tahun setelah debut Giggs, di stadion Olimpic Lluis Companys on Montjuic, seorang bocah yang baru berusia 17 tahun, 3 bulan, dan 22 hari bersiap untuk mencicipi pertandingan pertamanya bersama Barcelona. Jika Giggs membuat gol pertamanya pada laga derby, maka Messi mendapat caps pertamanya ketika Barcelona melakoni pertandingan derby melawan Espanyol.

Messiah masuk pada menit ke-82 menggantikan Deco yang menjadi pencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersebut. Penampilan perdananya itu hanya berlangsung delapan menit yang membuat catatan tersebut menjadikannya sebagai pemain termuda yang main untuk Barcelona pada kompetisi resmi sebelum dipertajam oleh jebolan La Masia lainnya, Bojan Krkic.

“Frank Rijkaard adalah orang yang membuka karier saya. Luar biasa rasanya mengingat saya baru berusia 16 atau 17 tahun saat itu. Saya cukup senang meski saya sempat gugup. Ini yang membuat saya kehilangan peluang berharga ketika sudah memiliki kesempatan bagus melawan kiper,” ujarnya.

Debut Messi memang sangat singkat. Begitu juga dengan keseluruhan musim 2004/2005 bagi pria kelahiran Rosario yang saat itu hanya bermain 9 kali dengan total menit 77 di semua kompetisi. Namun semusim kemudian, Messi mulai menjadi pemain reguler dan sisanya kita semua sudah tahu apa yang dilakukan Messi bersama Barcelona hingga sekarang.