Pavel Nedved, Sang Legenda yang Siap Kembali Berlaga

Kabar mengejutkan datang dari Kota Turin, Italia, baru-baru ini. Legenda Juventus, Pavel Nedved, dikabarkan akan kembali berlaga. Padahal, Nedved yang saat ini sudah berusia 45 tahun itu telah memutuskan gantung sepatu di akhir musim 2008/2009 silam, menjelang ulang tahunnya yang ke-37. Apalagi, sekarang Nedved tengah menjabat sebagai Vice Chairman alias Wakil Presiden Juventus sejak Oktober 2015. Namun, belum lama ini dia ternyata sudah memutuskan untuk kembali merumput seperti delapan tahun yang lalu.

Tapi jangan salah dulu, Nedved tidak akan memperkuat Juventus lagi. Mantan kapten tim nasional Republik Ceko itu juga bukan hanya sekadar berlaga di laga sosial, partai eksibisi atau pertandingan testimonial. Namun, dia benar-benar akan kembali membela sebuah klub di lapangan hijau, meski klub tersebut hanyalah sebuah tim amatir di negara asalnya.

Klub tersebut adalah FK Skalna, yang sudah berhasil mendapatkan tanda tangan Nedved sebagai penggawa anyar mereka. Seperti dilansir akun Facebook resmi klub belum lama ini, sang bintang memang sudah menandatangani kontrak.

Bersamaan dengan informasi itu, pihak klub juga membagikan beberapa foto yang menunjukkan Nedved tengah menandatangani kontrak tersebut dan lembaran kontrak yang sudah dibubuhi tanda tangannya.

Namun, meski FK Skalna sudah mengonfirmasi bahwa mereka telah berhasil mengikat Nedved sebagai pemain, pihak klub mengaku kurang yakin pemain kelahiran Cheb, 30 Agustus 1972 itu akan bisa segera melakukan debut dalam waktu dekat. Pasalnya, hingga kini Nedved masih sibuk sebagai Wakil Pesiden Juventus. Bisa jadi nanti dia hanya akan bermain di sela-sela kesibukannya itu.

Bicara soal FK Skalna sendiri, sebenarnya Nedved sudah tak asing lagi dengan salah satu klub amatir di Ceko ini. Klub tersebut ternyata ikut menempa sang legenda hingga kemudian dia menjadi salah seorang bintang kelas dunia. Nedved dikenal dengan permainan yang sangat khas karena selalu ngotot dan tak kenal lelah, dengan tendangan bak petir dan lari yang sangat kencang, serta rambut pirangnya yang gondrong. Seperti dikutip dari laman Transfermarkt, Nedved mengawali karir juniornya di sepakbola bersama FK Skalna pada 1977. Ketika itu, dirinya yang masih bocah diperkirakan berusia lima tahun.

Memang tak banyak cerita yang mengungkap tentang perjalanannya ketika pertama kali berkenalan dengan si kulit bundar di klub kota kelahirannya tersebut. Namun, Nedved diketahui sempat belajar di FK Skalna hingga berusia 13 tahun pada 1985.

Kemudian, dia pindah ke klub lain, masih di kota Cheb, RH Cheb selama satu tahun, dan lima tahun bersama Skoda Plzen yang belakangan dikenal dengan Viktoria Plzen. Di klub terakhir inilah dia mendapatkan kontrak profesional sebagai pemain sepakbola pada Juli 1990. Namun, tidak ada catatan mengenai penampilannya bersama klub ini.

Sementara laman Wikipedia menyebut, pada 1990 Nedved sempat dipinjamkan ke klub Dukla Praha, yang dikelola oleh militer Cekoslowakia ketika itu dan berlaga di liga utama negara tersebut, sebagai bagian dari wajib militer.

Namun, pada awalnya dia malah dikirim Dukla Tabor, salah satu klub divisi paling bawah yang juga dijalankan militer, sebelum pada 28 Oktober 1991 Nedved pun memainkan pertandingan pertamanya bersama Dukla Praha. Total 19 penampilan yang dicatatkan dirinya di liga domestik musim 1991/1992, dengan koleksi tiga gol, sebelum masa peminjaman tersebut berakhir.

Kembali ke Plzen, Nedved malah dipinang klub raksasa Sparta Praha pada usia 20 tahun, hingga dia mendapat debut di kompetisi Eropa pada musim perdananya, ketika itu di Piala Winners 1992/1993.

Empat tahun di klub ini, Nedved sukses memenangkan tiga trofi liga domestik yang membuatnya tampil di Liga Champions sejak musim 1993/1994, serta dipanggil ke tim nasional Ceko sejak 1994 dan mencatatkan 91 caps dengan 18 gol hingga selama 12 tahun, termasuk juga mencapai final Euro 1996 dan menjadi juara ketiga Piala Konfederasi 1997. Setelah itu, Nedved pun berlabuh di Italia.

Musim 1996/1997 jadi awal petualangannya di Negeri Pizza bersama Lazio, dengan hasil tujuh trofi, termasuk Piala Winners 1998/1999 dan Scudetto 1999/2000. Karirnya makin menanjak sejak hijrah ke Juventus musim 2001/2002, di mana dia langsung meraih Scudetto, yang berlanjut musim kedua dan menembus final Liga Champions, hingga membuahkan penghargaan Ballon d’Or 2003 baginya.

Tak hanya berprestasi, Nedved pun dicintai para Juventini, fans Juventus, karena tetap setia meski sempat main di Serie B bersama Alessandro Del Piero dan Gianluigi Buffon akibat skandal Calciopoli 2006. Setelah delapan tahun, Nedved memutuskan pensiun, sebelum kini akan kembali merumput.