Daley Blind, dari Ajax untuk Ajax

Sepanjang kariernya, Daley Blind hanya bemain untuk tiga kesebelasan: Ajax Amsterdam, Groningen, dan Manchester United. Namun, statusnya ketika berkostum Groningen adalah pemain pinjaman.

Blind mengawali perjalanan sepakbolanya di Akademi Ajax Amsterdam pada 1998. Ini tak lepas karena ia memang lahir di Amsterdam pada 9 Maret 1990. Ayahnya, Danny, juga bermain di Ajax.

Pada 2008/2009, Blind promosi ke tim utama. Posisi utamanya adalah gelandang, meski ia tak jarang bermain sebagai bek tengah ketiga dalam formasi tiga bek. Debutnya di tim senior Ajax terjadi pada 7 Desember 2008 dalam laga tandang menghadapi FC Volendam. Di laga itu, pergerakan Blind membuat Ajax mendapatkan tendangan sudut yang dikonversi menjadi gol oleh Jan Verthongen.

Blind sempat dipinjamkan ke Groningen pada 5 Januari 2010. Di klub yang bermarkas di Euroborg tersebut, Blind mendapatkan pengalaman berharga ketika ditempatkan sebagai fullback kanan dan bermain di 17 pertandingan Eredivisie. Ajax pun sempat hampir menjualnya ke Groningen senilai 1,5 juta euro.

Penjualannya tersebut tak terealisasi. Ajax memilih untuk mempertahankannya dan memberinya kesempatan.

Sialnya, setiap ia diberi kesempatan, Blind justru tampil inkonsisten. Ia bahkan pernah mendapatkan boo dari suporter sendiri. Akan tetapi, pelatih baru Ajax, Frank de Boer, terus memberinya kepercayaan dan menurunkannya secara rutin. Sampai akhirnya, De Boer menemukan bakat Blind sebagai fullback kiri mulai awal musim 2012/2013.

Pada musim 2013/2014, De Boer memainkan Blind di posisi naturalnya sebagai gelandang bertahan. Di akhir musim, ia mendapatkan penghargaan Dutch Footballer of the Year. Ia pun dipanggil Louis van Gaal ke timnas Belanda yang bermain di Piala Dunia 2014.

Debut Blind di timnas sebenarnya terjadi pada 6 Februari 2013 dalam laga uji tanding menghadapi Italia di Amsterdam Arena. Pemanggilannya ke skuad Belanda di Piala Dunia, melengkapi para pemain muda Oranje di lini pertahanan: Stefan de Vrij, Bruno Martins Indi, Daryl Janmaat, Joel Veltman, dan Terence Kongolo.

Di Piala Dunia, Blind turut memberikan dua asis dalam kemenangan fantastis Belanda 5-1 atas Spanyol. Ia memberi asis buat gol Robin van Persie dan Arjen Robben. Gol debutnya buat timnas Belanda terjadi di perebutan peringkat ketiga menghadapi Brasil dalam kemenangan 3-0.

Permainan bagus Blind di Belanda membuatnya juga ikut dibawa Van Gaal ke skuad Manchester United untuk musim 2014/2015. Transfernya diresmikan pada 1 September 2014. Ia direkrut senilai 13,8 juta paun.

Berbeda dengan perannya di Ajax dan timnas Belanda, Blind justru kerap dimainkan sebagai bek tengah. Meski demikian, Blind juga bisa mengisi pos lainnya andai dibutuhkan dan bermain baik.

Pada akhir masanya bersama United, Blind kerap diturunkan sebagai fullback kiri, menggantikan Luke Shaw yang masih belum menemukan performa terbaiknya. Pada akhir musim 2016/2017, Blind main sejak menit awal menghadapi Ajax di final Europa League. Blind-lah yang akhirnya mengangkat trofi tersebut setelah The Red Devils menang 2-0.

Akan tetapi, semusim kemudian, Blind jarang diturunkan. Ia hanya main di tujuh pertandingan Premier League. Posisinya tergantikan oleh Ashley Young yang bermain lebih defensif baik dalam formasi empat maupun tiga bek.

Pada 17 Juli 2018, Blind akhirnya kembali ke Ajax dengan biaya transfer 16 juta euro. Bersama Ajax ia menemukan kembali performa terbaiknya. Salah satunya ketika Ajax berhasil mencapai semifinal Liga Champions 2018/2019.

Ajax berhasil mengalahkan Real Madrid secara mengejutkan di babak 16 besar. Di leg pertama, Ajax kalah 1-2 di kandang. Namun, di leg kedua, Ajax menang 4-1 di Santiago Bernabeu.

Hal serupa juga terjadi di perempatfinal. Ajax ditahan imbang 1-1 menghadapi Juventus di Amsterdam Arena, tapi berhasil menang 3-2 di Juventus Stadium. Sialnya, Ajax justru di-comeback Tottenham Hotspur di semifinal. Ajax menang 1-0 di London, tapi kalah 2-3 di Amsterdam Arena.

Meski kalah, tapi penampilan Blind mendapatkan sorotan. Ia bersinar bersama pemain Ajax lain seperti Matthijs de Ligt sebagai tandemnya di pos pertahanan; Frenkie de Jong dan Donny van De Beek di lini tengah; serta Hakim Ziyech, David Neres, dan Dusan Tadic, di lini serang.

Saat ini, dari skuad 2018/2019 tersebut, sejumlah pemain telah berganti kostum. De Ligt di Juventus, De Jong di Barcelona, De Beek di Manchester United, sementara Ziyech di Chelsea.

Sementara itu, Blind tetap bertahan di Ajax. Melihat usianya yang sudah 31 tahun, sulit rasanya melihat Blind memilih pergi dari klub yang membesarkan namanya. Apalagi, pengalamannya ketika pindah ke Inggris tidak bagus-bagus amat.

Lantas, tak salah rasanya kalau menyebut Blind terlahir dari Ajax dan untuk Ajax.