Eden Hazard yang Rendah Hati

Foto: Vox.com

Eden Hazard datang ke London saat usianya 21 tahun. “Aku datang sebagai anak-anak. Kini aku adalah pria dewasa!” kata Hazard.

Sepakbola adalah hidup Hazard. Ayah dan ibunya adalah pesepakbola. Ayahnya pesepakbola semifinal berposisi sebagai gelandang bertahan, sementara ibunya berposisi sebagai striker di Divisi Pertama Liga Sepakbola Perempuan.

“Sepakbola adalah pekerjaanku, tapi aku menikmatinya 20 tahun lalu, aku menikmatinya 10 tahun lalu, dan aku menikmatinya saat ini. Dalam hal itu, aku belum berubah banyak,” ungkap pemain berkebangsaan Belgia ini.

Hal yang tak pernah berubah adalah bagaimana Hazard menyiapkan dirinya jelang pertandingan. Bedanya, kini usianya kian bertambah dan ia perlu menjaga kondisi tubuhnya.

“Aku bekerja sedikit lebih banyak di gym dengan fisio. Lima tahun lalu, aku menikmati latihan lalu pulang. Kini, aku lebih meluangkan waktu. Sesi pemulihan amatlah penting buatku sekarang. Itu adalah perubahan yang besar, tapi setelahnya aku adalah pria yang sama, dengan kebahagiaan yang sama di atas lapangan,” terang Hazard.

Saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dianggap sebagai pesepakbola terbaik di dunia dalam satu dekade terakhir. Sementara itu, nama-nama lain seolah tertutup karena secara jumlah pencapaian sulit untuk menandingi Messi dan Ronaldo. Soal ini, Hazard sebenarnya tak pernah memikirkannya.

“Aku tak pernah berpikir soal diriku sendiri. Aku hanya ingin mencoba bermain untuk teman-temanku. Aku menghabiskan banyak waktu di tengah lapangan jadi aku seperti seorang playmaker. Terkadang aku beruntung bisa mengumpan bola dan kami mencetak gol; meski terkadang tidak!” tutur Hazard.

Pemain yang mengawali kariernya di Lille ini menyatakan kalau bermain untuk rekan-rekannya adalah hal yang ingin ia simpan sebagai bagian dari kehidupan sepakbolanya.

“Kalau semuanya bersinar, itu bagus. Aku bahagia dengan permainanku dan dengan apa yang telah kita lakukan sejauh ini. Selama empat bula, kami telah menikmati sepakbola bersama tim dan manajer baru,” kata Hazard.

Meskipun demikian, pemikiran Hazard utamanya berubah setelah ia membawa Belgia meraih peringkat ketiga di Piala Dunia dan ia memenangi Silver Ball. Awalnya, ia merasa kalau orang-orang menganggapnya sebagai pemain yang bagus. Namun, setelah Piala Dunia, orang-orang merasa kalau dirinya adalah salah satu yang terbaik di dunia.

“Itu adalah tingkat yang ingin aku raih dan capai. Aku pikir sejak awal musim, aku sudah melakukannya dengan cukup baik. Aku tahu aku bermain untuk salah satu kesebelasan terbesar di dunia, dan aku bisa banyak memperbaiki di masa depan. Aku perlu mencetak banyak gol, kami perlu memenangi lebih banyak trofi. Aku sudah memenangi banyak dengan Chelsea, tapi ketika Anda bermain buat Chelsea, Anda ingin trofi besar seperti Liga Champions dan mencapai final,” kata Hazard.

Pujian dari Fabregas dan Pedro

Fabregas yang berbagi lini tengah dengan Hazard memuji dan menyebut kalau pemain kelahiran 7 Pemain 1991 tersebut amat bagus ketika bermain saat punggungnya membelakangi gawang.

“Itu adalah kualitas yang sulit, terutama di Inggris. Mereka menekan begitu tinggi, mereka bisa menekan dengan amat keras, dan dia punya tubuh yang kuat dengan gravitasi rendah. Dia amat cepat saat berbelok,” tutur Fabregas.

Mantan pemain Barcelona dan Arsenal ini menyebut kalau Hazard amat membantu dirinya. Apalagi Fabregas merupakan pemain yang bergerak antarlini.

“Inilah mengapa aku mencarinya sepanjang waktu. Aku juga berpikir dia amat underrated dengan bola di kakinya. Dia punya visi yang amat baik. Dia amat pintar. Dia tak cuma mendribel bola dan mengumpankannya kembali. Ada tujuan dari semua yang dilakukan Eden,” kata Fabregas.

Sementara itu, Pedro yang biasa dipasangkan di sisi berlawanan, menyebut kalau Hazard adalah rekan terbaik untuk melakukan kombinasi, umpan satu-dua, dan menciptakan ruang.

“Amatlah sulit untuk menjaganya karena dia bergerak begitu banyak antarlini. Dia amat bagus saat dribel, dia mencetak sejumlah gol, dia memberikan asis buat rekan setim. Dia adalah pemain yang komplet dan terbaik di sini. Eden adalah mesin di atas lapangan,” kata Pedro.

Segala pujian itu justru ditanggapi Hazard dengan rendah hati.

“Hal terbaik dari ruang ganti ini adalah mereka selalu bahagia. Tentu kami tak senang kalau kalah dan bisa sedih, tapi kami bersama-sama sepanjang waktu dan bekerja bersama dengan senyuman di wajah kami. Itu adalah hal bagus bersama Chelsea,” kata Hazard.

Untuk itu, Hazard pun memberikan pesan untuk para penggemar Chelsea.

“Terus mendukung Chelsea di momen yang baik dan buruk. Di Inggris, liganya amatlah keras, Anda bisa menang atau kalah, tapi kami adalah Chelsea dan di masa depan kami pastinya akan memenangi trofi lagi.”