19 Fakta Arsene Wenger

Arsene Wenger merupakan mantan pesepakbola yang kini menjabat sebagai manajer Arsenal sejak 1996. Berikut kami sajikan fakta Arsene Wenger.

1. Arsene Wenger lahir di Strasbourg, Alasce, Prancis, pada tanggal 22 Oktober 1949. Wenger tinggal di Duppigheim pada 1950-an, tetapi lebih banyak menghabiskan waktunya di pedesaan sebelah Duttlenheim.
2. Keluarga Wenger memiliki bisnis otomotif dan sebuah bistro La croix d’or.
3. Wenger diperkenalkan dengan dunia sepakbola ketika usianya 6 tahun. Wenger baru bergabung dengan FC Duttlenheim ketika usianya 12 tahun karena populasi kota Duttlenheim sangat sedikit hingga sulit untuk mengumpulkan 11 pemain dalam usia yang sama.
4. Rekan satu timnya menyebut kalau Wenger tidak memiliki kemampuan untuk mengolah bola. Namun, Wenger punya visi yang baik dan mampu melindungi bola.
5. Saat remaja, Wenger sudah memiliki naluri untuk memimpin rekan setimnya di ruang ganti, meski ia tidak ditunjuk sebagai kapten tim.
6. Wenger melanjutkan sekolahnya pada 1971 di University of Strasbourg dan masuk ke Fakultas Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Manajemen. Wenger bergabung dengan klub semi-profesional Mulhouse agar karier sepakbola dan sekolahnya seimbang.

   

7. Kemampuan memanajemen sebuah tim membuat banyak pelatih Perancis terkesan. Wenger menjadi asisten dari Jean-Marc Guillou ketika mereka ditunjuk sebagai manajer Cannes dari Ligue 2 pada 1983. Wenger saat itu menerima gaji sebesar 300 paun perpekan. Wenger pun ditugaskan untuk mengawasi tim lawan selama sesi latihan. Cannes berhasil melaju ke perempat final Coupe de France meski gagal promosi ke Ligue 1.
8. Wenger menerima tawaran dari Aldo Platini untuk memanajeri Nancy meski dengan target sulit yakni bertahan di Ligue 1. Masalahnya kualitas pemain Nancy tak cukup bagus sementara Wenger tak diberi banyak uang. Uniknya, Wenger justru mendatangkan ahli gizi untuk mengukur makanan pemain dan melarang para pemainnya ngemil sebelum pertandingan.
9. Wenger membawa Nancy ke posisi ke-12 klasemen sampai pertengahan musim. Hal tersebut sangat mengejutkan mengingat Wenger terus menerus mengubah komposisi pemain dari timnya tiap pertandingan. Banyak pemain yang diubah posisinya untuk memaksimalkan potensi dari para pemain Nancy. Contohnya Eric Bertrand yang ia beli dari Ligue 2 yang merupakan seorang striker namun ia ubah posisinya menjadi fullback.

   

10. Wenger dipercaya menjadi manajer AS Monaco pada musim 1987/1988, meski Wenger gagal membuat Nancy bertahan di Ligue 1. Sebelum bergabung dengan Monaco, Wenger telah mengidentifikasi beberapa pemain untuk membangun tim yang ia inginkan. Monaco pun menjuarai Ligue 1 di musim debutnya Wenger menjadi manajer.
11. Bayern Munich sempat menginginkan jasa Wenger sebagai manajer baru pada tahun 1994. Namun Monaco menolak kepergian Wenger dan Wenger memilih untuk tetap di Monaco. Namun, awal yang buruk di musim 1994/1995 membuat Monaco berada di posisi 17 klasemen yang membuat Wenger dipecat. Setelah pemecatan, Wenger bergabung dengan klub J League, Nagoya Grampus Eight.
12. Nagoya Grampus Eight berada di posisi paling buncit klasemen J League sebelum Wenger bergabung. Sebagai respons dalam situasi tersebut, Wenger mengubah gaya kepemimpinannya. Pengubahan tersebut terbukti ampuh, Nagoya finis di posisi kedua klasemen J League. Wenger juga mendapat penghargaan J League Manager of the Year pada tahun 1995.

    

13. Arsene Wenger bergabung dengan Arsenal pada 22 September 1996 setelah Nagoya setuju untuk melepas Wenger.
14. Arsene Wenger melakukan debutnya menjadi manajer Arsenal terjadi pada 12 Oktober 1996 ketika Arsenal sukses mengalahkan Blackburn Rovers.
15. Arsenal berhasil menjuarai Premier League pada musim 1997/1998 yang kala itu Premier League dikuasai oleh Manchester United.
16. Arsene Wenger menjadi manajer asing pertama yang menjuarai “the Double” ketika Arsenal berhasil mengalahkan Newcastle United di final FA Cup 1998.
17. Manchester United kembali menjadi juara Premier League selama 3 musim berturut-turut sejak Arsenal di musim 1997/1998. Kekalahan di FA Cup dan gagal menjadi juara membuat Wenger melakukan beberapa pergatian di skuadtya. Wenger membeli pemain muda Inggris Richard Wright dan Francis Jeffers, gelandang asal Rangers Giovanni van Bronckhorst sebagai partner Patrick Vieira di lini tengah dan membawa Sol Campbell dari rivalnya Tottenham Hotspur. Arsenal kembali meraih gelar “double” ketika Arsenal berhasil meraih kemenangan dalam laga penentu kontra United di Old Trafford dan empat hari setelah laga penentu tersebut Arsenal memainkan laga final FA Cup kontra Chelsea. Di musim 2001/2002 ini. Arsenal berhasil mencetak gol di semua laga Premier League dan tidak terkalahkan di kandang.

    

18. Arsenal gagal mempertahankan gelar Premier League meski Arsenal sempat berada di posisi teratas dan bermain konsisten di awal musim. Namun di akhir musim, United kembali merebut posisi teratas klasemen. Beruntung, Arsenal berhasil mengalahkan Southampton di final FA Cup.
19. Arsenal membuat sejarah di Premier League dengan tidak terkalahkan selama satu musim penuh. Preston North End menjadi tim liga inggris pertama yang melakukan hal tersebut pada tahun 1880-an. Manchester United menjadi tim yang mematahkan rekor tidak terkalahkan Arsenal pada 24 Oktober 2004.