19 Fakta Louis van Gaal

Aloysius Paulus Maria van Gaal adalah mantan pesepakbola dan mantan pelatih berkebangsaan Belanda, yang berposisi sebagai gelandang. Berikut kami sajikan fakta Louis van Gaal.

1. Louis van Gaal lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam, Belanda. Van Gaal merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ia dibesarkan sebagai seorang Katolik.
2. Louis van Gaal memulai karier sepakbolanya dengan bergabung klub lokal RKSV de Meer. Ia kemudian bergabung dengan Ajax ketika berusia 20 tahun. Selama di Ajax, Van Gaal gagal menembus skuad utama yang saat itu dihuni Johan Cruyff dan Johan Neeskens. Van Gaal kemudian pindah ke Royal Antwerp dan bermain selama empat musim. Van Gaal kembali ke Belanda dan melakukan debutnya di Eredivisie ketika bergabung dengan Telstar dibawah kepimpinan Mircea Petescu. Van Gaal kemudian mengikuti Petescu ke Sparta Rotterdam. Ia kemudian bergabung dengan AZ dan menjadi asisten pelatih AZ di tahun 1986. Van Gaal kemudian kembali ke Ajax menjadi asisten pelatih Leo Beenhakker.
3. Van Gaal resmi menjadi pelatih Ajax pada tahun 1991 sampai 1997. Di bawah kepemimpinan Van Gaal, Ajax sukses menjuarai Eredivisie sebanyak tiga kali pada 1994, 1995, dan 1996. Ajax juga sukses memenangkan UEFA Cup 1992 dan UEFA Champions League 1995 setelah mengalahkan Milan di laga final.

   

4. Louis van Gaal menerima gelar bangsawannya di Orde Orange-Nassau setelah menjalani kontraknya di Ajax pada tahun 1997.
5. Van Gaal bergabung dengan Barcelona pada tahun 1997. Ia mengambil alih posisi Bobby Robson, dan berhasil memenangkan dua gelar La Liga musim 1997/1998 dan 1998/1999. Meski begitu, ia sering berselisih dengan media dan banyak mendapat kritik. Van Gaal mengungkapkan bahwa sulit untuk menerapkan filosofi sepakbola di Barcelona karena perbedaan budaya. Ia pun berjuang keras karena beberapa pemain tidak mau mengikuti arahannya, seperti Rivaldo yang tidak mau bermain sebagai pemain sayap.
6. Van Gaal meninggalkan Barcelona pada 20 Mei 2000, setelah gagal mempertahankan gelar La Liga musim 1999/2000 dari Deportivo de La Coruna. Ia kemudian mengucapkan “Amigos de la prensa. Yo me voy. Felicidades” (“Teman-teman pers. Saya akan pergi. Selamat.”)

   

7. Van Gaal memutuskan untuk kembali ke Belanda dan menerima tawaran untuk melatih timnas Belanda yang sedang dalam persiapan untuk berlaga di Piala Dunia 2002. Namun, timnas Belanda gagal lolos ke babak utama, yang menjadi pertama kalinya sejak 1986. Van Gaal kemudian digantikan oleh Dick Advocaat pada 31 Januari 2002.
8. Van Gaal sempat dikabarkan akan menggantikan Sir Alex Ferguson pada tahun 2002, setelah Ferguson menyatakan bahwa dirinya akan pensiun pada akhir musim 2001/2002. Namun, Ferguson memutuskan untuk terus melatih United.
9. Van Gaal kembali ke Barcelona pada awal musim 2002/2003. Namun, ia hanya bertahan sampai paruh musim setelah Barcelona tampil tidak konsisten dan berada di posisi ke-12 klasemen dan pemain yang ia datangkan hasilnya mengecewakan. Van Gaal mendatangkan Riquelme untuk Rivaldo yang dilepas ke Milan dengan status bebas transfer. Rivaldo mengatakan, “Van Gaal merupakan penyebab utama dari kepergian saya. Saya tidak menyukai Van Gaal, dan saya yakin bahwa ia juga tidak menyukai saya.” Pernyataan tersebut dibalas oleh Van Gaal dengan mengatakan “Rivaldo hanya tertarik dalam menghasilkan banyak uang dan sedikit bermain. Rivaldo terpilih sebagai pemain terbaik di tahun 1999, tapi ia tidak menjaga performanya seperti pesepakbola lain. Rivaldo bahkan meminta izin liburan ketika beberapa hari sebelum pertandingan Liga Champions”. Rivaldo kemudian memenangkan Champions League bersama AC Milan setelah ia dilepas Van Gaal.
10. Van Gaal kembali ke Ajax sebagai direktur teknik pada tahun 2004. Namun, ia mengundurkan diri setelah terlibat konflik internal dengan Ronald Koeman.

    

11. Van Gaal resmi menjadi pelatih AZ menggantikan Co Adriaanse pada 1 Juli 2005. AZ berhasil finis diposisi kedua klasemen pada dua musim pertama kedatangannya. Van Gaal berhasil membawa AZ memenangkan Eredivisie 2008/2009 dengan menjadi tim dengan pertahanan terbaik dan gol terbanyak kedua setelah Ajax.
12. Van Gaal resmi menjadi pelatih Bayern Munchen pada 1 Juli 2009. Van Gaal memulai musim 2009 dengan hasil kurang baik, hanya menang 1 kali dari 4 pertandingan awal, dan kemungkinan tidak lolos fase grup Champions League. Van Gaal diprediksi akan meninggalkan Munchen seperti pelatih sebelumnya, Jurgen Klinsmann. Van Gaal memainkan banyak pemain dari akademi seperti Thomas Muller, Holger Badstuber, dan Bastian Scweinsteiger. Munchen berhasil mengamankan posisi pertama klasemen Bundesliga pada 8 Mei 2010 dan memenangkan DFB Pokal 2010.
13. Van Gaal terpilih sebagai Manager of the Year 2010 dari pesepakbola profesional Jerman yang di selenggarakan oleh VDV (persatuan pesepakbola profesional di Jerman) dan Kicker.
14. Van Gaal kembali ditunjuk sebagai pelatih timnas Belanda pada 6 Juli 2012. Van Gaal sukses membawa Belanda lolos babak kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan memenangkan sembilan pertandingan dan satu hasil imbang. Meski begitu, timnas Belanda tidak difavoritkan juara karena penampilan Belanda di pertandingan persahabatan dan kegagalan skuat Belanda di Euro 2012.
15. Van Gaal sempat menuduh FIFA melakukan “playing tricks” dalam pembuatan jadwal pertandingan yang menguntungkan tuan rumah, di mana Brazil memainkan pertandingan terakhirnya di fase grup 4 jam setelah pertandingan Belanda selesai. Van Gaal mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Timnas Belanda setelah memenangkan pertandingan melawan Brasil pada perebutan posisi ketiga di Piala Dunia 2014.

    

16. Van Gaal resmi menjadi pelatih United menggantikan David Moyes pada 19 Mei 2014. Ia menunjuk Ryan Giggs sebagai asisten pelatih. Setelah 10 pertandingan, United berada di posisi kesembilan dengan 13 poin, start terburuk sepanjang sejarah United.
17. Van Gaal mendapat kritik dari pelatih West Ham, Sam Allardyce, pada 8 Februari 2015 karena taktik long ball yang Van Gaal terapkan. Van Gaal membalas kritikan tersebut dengan mengatakan bahwa West Ham-lah yang lebih banyak melakukan long ball dari pada United. Kemudian, Arsene Wenger dan Garry Monk membela taktik Van Gaal tersebut.
18. Van Gaal memenangkan trofi pertamanya di United setelah memenangkan pertandingan melawan Crystal Palace di final FA Cup pada 21 Mei 2016. Dua hari kemudian, Van Gaal dipecat oleh klub.
19. Van Gaal memutuskan untuk pensiun pada 12 Maret 2019.