Fakta Menarik RCD Mallorca di La Liga 2019/2020

Foto: Football Impact

RCD Mallorca adalah satu-satunya tim di LaLiga Santander yang tidak berasal dari daratan Spanyol. Mallorca merupakan pulau terbesar di Kepulauan Balearic yang berlokasi di Mediterania. Mereka menggunakan bahasa Catalan sebagai bahasa utama. Ini wajar mengingat Mallorca berjarak 200 kilometer dari Barcelona.

Klub kepulauan ini kembali ke divisi teratas setelah berhasil meraih promosi melalui babak playoff Divisi Segunda musim 2018/2019. Mallorca yang menempati peringkat kelima, berhasil mengalahkan Albacete dan Deportivo La Coruna. Ini merupakan promosi kedua beruntun dalam dua tahun terakhir dari divisi ketiga sepakbola Spanyol.

Didirikan pada  1916, klub ini mencapai puncak prestasinya pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Saat itu, Mallorca ditangani pelatih berkebangsaan Argentina, Hector Cuper, pada periode 1997-1999 dan 2004-2006. Bersama Cuper, Mallorca berhasil meraih Supercopa de Espana pada 1998 serta menjadi runner up Piala Winners. Sementara itu, bersama Gregorio Manzano pada periode 2002-2003 dan dan 2006-2010, Mallorca berhasil meraih trofi Copa del Rey 2002/2003.

Saat ini, Mallorca dimiliki oleh konsorsium yang dimiliki oleh pemilik tim NBA Phoenix Suns, Robert Sarver. Ada pula MVP NBA dua kali yang sekaligus penggemar sepakbola, Steve Nash, yang beberapa kali terlihat berlatih bersama tim.

Berikut kami sajikan fakta menarik RCD Mallorca di La Liga musim 2019/2020.

Skuat yang Cukup untuk La Liga

Mallorca dikomandoi oleh Xisco Campos dari lini belakang. Pemain berusia 37 tahun ini merupakan pemain asli Mallorca. Ia merupakan alumnus akademi dan menjadi kapten tim saat Mallorca tiga kali promosi.

Di lini serang, Mallorca dihuni Junior Lago. Pemain berkebangsaan Pantai Gading ini  merupakan top skorer klub pada musim 2018/2019. Ia mencetak 10 gol di Segunda serta memberikan delapan asis. Mallorca juga diperkuat pemain Real Madrid, Takefusa Kubo. Pemain Jepang berusia 18 tahun itu mendapatkan sorotan karena kemampuan serta kontroversinya saat direkrut Barcelona.

Baca juga: RCD Mallorca Sebagai Pilihan Terbaik Takefusa Kubo

Vicente Moreno di Pos Pelatih

Sosok yang berhasil membawa Mallorca promosi dua kali beruntun adalah Vicente Moreno. Pelatih berusia 44 tahun asal Valencia ini menangani klub sejak musim panas 2017, saat Mallorca berkompetisi di Segunda B, divisi ketiga sepakbola Spanyol. Ia menjadi legenda di antara para penggemar Mallorca atas prestasinya tersebut.

Stadion Kebanggaan: Son Moix

Mallorca bermarkas di Stadion Ssn Moix yang memiliki kapasitas 24 ribu kursi. Ssn Moix dibangun pada 1999 untuk menggantikan stadion lama Mallorca, Stadion Lluis Sitjar. San Moix awalnya memiliki trek atletik. Namun, pihak klub berinisiatif membangun tribun baru untuk menutupi trek tersebut tepatnya di belakang gawang. Ini memberikan pemandangan unik bagi siapapun yang hadir ke Son Moix.

Mengenang Juara Copa del Rey 

Momen terbaik dalam sejarah Mallorca adalah ketika meraih gelar Copa del Rey pada 2004 silam. Mereka menang 3-0 atas Recreativo de Huelva. Mallorca menang lewat gol Walter Pandiani dan Samuel Eto’o yang mencetak dua gol. Mallorca memang memenangi Piala Super Spanyol empat tahun sebelumnya. Namun, Copa del Rey dianggap sebagai gelar terbaik dalam sejarah mereka.

Keluarga Nadal di Mallorca

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama “Nadal”? Pikiran Anda mungkin tertuju pada juara tenis terhebat dalam sejarah, Rafael Nadal. Itu memang tidak salah karena Nadal memang asli Mallorca. Ia pun merupakan keponakan legenda Mallorca, Miguel Angel Nadal.

Rafa pun sering terlihat di Son Moix untuk menyaksikan RCD Mallorca. Terakhir kali ia terlihat di stadion adalah ketika menjadi saksi Mallorca promosi ke La Liga setelah menang atas Deportivo La Coruna. Tak heran pula kalau Nadal memang bisa bermain bola.