Gol Pertama Martin Braithwaite

Gol pertama Martin Braithwaite bersama Barcelona. Foto: Twitter Martin Braithwaite

“Luar biasa mencetak gol pertama saya untuk Barcelona,” kata Martin Braithwaite. Ungkapan Braithwaite usai laga melawan Real Mallorca tersebut merupakan sebuah ungkapan kebahagiaan bagi pemain yang sudah lama menantikan hadirnya gol sejak ia memutuskan pindah dari Leganes beberapa bulan lalu.

Gol perdana Braithwaite untuk Barca sebenarnya tidak istimewa. Lawan yang dihadapi hanya Real Mallorca, kesebelasan yang berada pada peringkat ke-18 klasemen sementara. Bukan tim besar macam Real Madrid atau Atletico Madrid. Prosesnya juga hanya menendang kencang-kencang bola kiriman Lionel Messi yang lebih dulu menyundul bola dibanding pemain Mallorca.

Perayaannya juga tidak terlalu meriah. Lagipula, siapa yang mau melihat perayaan Braithwaite mengingat stadion juga kosong karena laga digelar tanpa penonton. Sambutan untuk gol Braithwaite hanya berupa pelukan dan tos antar rekan setim. Wajahnya bahkan tidak tersenyum sama sekali seperti orang yang tidak bahagia meski telah mencetak gol.

Nyatanya Braithwaite memang menantikan gol pertamanya untuk Barcelona setelah pindah dari Leganes. Gol yang menghapus beban Braithwaite mengingat pada tiga laga sebelumnya ia nihil gol meski membuat beberapa peluang. Gol ini juga membuka puasa gol pemain Denmark tersebut setelah delapan pertandingan baik bersama Leganes dan Barca.

Gol ini tidak hanya yang pertama bagi Braithwaite. Setidaknya, gol ini meningkatkan kembali rasa percaya diri si pemain. Kita semua tahu kalau awal kedatangan Braithwaite dipertanyakan banyak orang. Ia juga kesulitan menembus gawang lawan meski membuat peluang dalam beberapa pertandingan. Menjawabnya dengan membuat gol adalah sebuah tindakan yang sangat tepat untuk meredam keraguan tersebut.

“Perasaan yang luar biasa. Kemenangan besar. Gol pertama. Hanya permulaan,” tulis Braithwaite dalam akun Instagramnya yang diteruskan dengan unggahan baru bertuliskan, “Masih banyak lagi yang akan datang.”

Pelatih Barcelona, Quique Setien, juga turut gembira terhadap pemainnya tersebut. Ia memuji Braithwaite sebagai pemain dengan penampilan yang mengagumkan karena menunjukkan permainan yang impresif selama 90 menit.

“Hari ini Braithwaite menunjukkan performa yang bagus dan mencetak gol yang bagus pula. Ini adalah hari yang besar untuknya,” kata Setien.

Pujiannya kepada Braithwaite setidaknya membuat dirinya tetap yakin kalau mantan pemain Middlesbrough itu bisa menjadi jawaban lini depan Barcelona meski Luis Suarez sudah kembali bugar. Ia adalah pelatih yang melindunginya ketika diremehkan pada awal kedatangannya.

“Kami yakin dia akan banyak membantu kami, dia tiba dengan antusiasme yang tinggi dan kami juga sudah memantaunya sejak lama. Saya yakin dia akan banyak membantu kami dan berkontribusi dalam banyak hal,” tutur pria yang pernah melatih Real Betis ini.

Braithwaite nyaris membuat ucapan Setien semakin terkesan kalau itu bukan ucapan manis semata. Pada babak kedua, ia punya peluang emas ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Sayang, sepakannya masih bisa ditepis. Meski begitu, kegagalan ini tidak terlalu dipermasalahkan mengingat ia sudah mencetak satu gol.

“Jauh lebih penting untuk memulai musim dengan kemenangan. Kami senang dengan hasilnya, tetapi kami harus terus bermain seperti ini dan memenangkan pertandingan,” kata Braithwaite menambahkan.

Braithwaite pantas percaya diri untuk bisa mencetak gol yang kedua, ketiga, hingga seterusnya. Selain ia mulai bisa beradaptasi dengan permainan Barca, kehadirannya juga akan diservis oleh Lionel Messi, pemain yang merupakan inspirasinya di atas lapangan. Messi membayar kerja keras Braithwaite dengan memberikan asis kepadanya pada pertandingan tersebut. Sebuah hadiah balasan setelah pada laga melawan Eibar, Braithwaite yang menjadi kreator untuk gol Messi.

“Jika Messi dikelilingi banyak orang, ia akan menyisakan banyak ruang. Pada saat itu, saya yang akan mengeksploitasinya. Saya tahu bahwa jika saya berlari ke bulan, dia masih akan mendapatkan bola untuk saya. Tidak masalah di mana saya berlari, ini hanya tentang berlari secara cerdas,” kata Braithwaite kepada The Athletic.

Braithwaite langsung membuktikan ucapannya tersebut. Sesaat setelah Messi bergerak menghampiri bola, ia beberapa kali menggeser langkahnya untuk mencari ruang yang lebih baik lagi untuk menembak. Ketika ia mendapat ruang tersebut, Braithwaite langsung melepaskan sepakan voli sekencang-kencangnya ke gawang Mallorca.

Menarik untuk melihat berapa gol yang akan dicetak Braithwaite pada sisa musim kompetisi 2019/2020. Satu hal yang pasti, selama dia dimainkan oleh Setien, dia akan terus mencari ruang agar rekan-rekannya bisa memberikan umpan yang enak untuk kemudian ia konversi menjadi sebuah gol.