Tidak semua orang menyukai tubuh yang kekar dan berotot seperti yang dimiliki Cristiano Ronaldo. Namun, tentu tak sedikit yang ingin memiliki kebugaran fisik seperti peraih lima trofi Ballon d’Or ini.
Di usianya yang ke-36 pada 5 Februari 2021 ini, Ronaldo masih tampil prima. Capaian golnya sama sekali tidak menunjukkan penurunan. Pun dengan jumlah menit bermainnya. Ini merupakan sesuatu yang begitu langka bagi pemain berusia 30 tahun ke atas. Tidak sedikit pemain yang sudah menepi ke liga yang lebih “santai” ketika usianya mencapai 30 tahun.
Namun, Ronaldo sebaliknya. Ia memilih Serie A dengan bergabung bersama Juventus. Sialnya, Serie A saat ini tengah keras-kerasnya, mengingat kesebelasan seperti AC Milan dan Inter Milan sungguh berniat untuk mengembalikan kejayaan.
Lantas, bagaimana cara Cristiano Ronaldo menjaga kebugaran tubuhnya?
Jangan Lupa Pemanasan
Cristiano Ronaldo agaknya memegang prinsip kalau persiapan adalah hal terpenting sebelum mencapai tujuan. Ini pula yang ia lakukan. Ia berlatih keras agar mencapai puncak performa di hari pertandingan.
Namun, sesi latihan tak bisa cuma sekadar latihan. Ia merasa kalau pemanasan penting betul perannya untuk menunjang sesi latihan yang baik. Soalnya, latihan bisa mengurangi risiko cedera.
Sebelum memulai sesi latihan, Ronaldo biasanya berlari mengelilingi lapangan selama beberapa kali, melakukan perenggangan, dan pemanasan cardio. Ronaldo pun menyarankan untuk melakukan pemanasan yang mirip dengan apa yang dilakukan saat sesi latihan.
Di gym, latihan yang dilakukan Ronaldo biasanya terbagi antara latihan kardio seperti berlari dan mendayung, serta mengangkat berat. Ronaldo pun memberi saran untuk menggabungkan kedua jenis latihan itu, agar tidak bosan. Mantan pemain Sporting Lisbon ini bilang kalau penting bagi setiap pemain untuk memanaskan seluruh bagian tubuhnya dan mencampur latihan kekuatan juga stamina.
Di lapangan, fokus beralih pada latihan yang hampir sama dengan yang terjadi saat pertandingan, seperti sprint jarak pendek. Ronaldo juga bilang kalau latihan bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, tidak harus selalu di tempat latihan.
“Anda bisa melakukan latihan abs di kamar tidurmu saat kamu bangun pada pagi hari atau sebelum tidur. Kalau jadi hal yang rutin, bakal lebih mudah karena itu akan menjadi kebiasaan,” kata Ronaldo.
Cara Ronaldo Makan
Akan percuma kalau latihannya sudah benar tapi makannya sembarangan. Semua harus dijaga keseimbangannya, termasuk soal apa yang masuk ke dalam tubuh. Ronaldo begitu menjaga asupan tubuhnya.
“Latihan yang bagus harus dikombinasikan dengan pola makan yang bagus. Aku makan makanan tinggi protein dengan banyak karbohidrat dari gandum utuh, buah dan sayuran, serta mengindari makanan manis,” kata mantan pemain Manchester United ini.
Untuk menjaga asupan tubuhnya, Ronaldo mempekerjakan ahli diet pribadi yang telah bekerja dengannya sejak masih berseragam Real Madrid. Soal makan, Ronaldo biasanya makan enam kali sehari.
Tapi jangan kaget, karena ia hanya makan dalam porsi kecil. Ia makan dengan jarak tiga sampai empat jam ke makanan selanjutnya. Makanan kesukaannya adalah ikan, utamanya ikan todak, kakap putih, dan ikan tai. Sementara favoritnya adalah masakan Portugis: Bacalhau a Braz. Makanan ini terdiri dari campuran ikan kod, bawang, potongan tipis kentang, dan telur orak-arik.
Saat di restoran, Ronaldo tak pernah membeli makanan yang dibekukan. Ia suka makanan yang segar. Ronaldo suka memesan stik dan salad. Sementara untuk sarapan, Ronaldo biasa makan keju, daging babi, dan yoghurt rendah lemak, bersama sejumlah buah-buahan.
“Makanlah secara rutin. Kalau Anda berlatih secara rutin, maka penting untuk menjaga energi tetap tinggi untuk membakar tubuhmu agar mencapai penampilan yang lebih baik. Aku terkadang makan hingga enak makanan kecil setiap hari untuk memastikan kalau aku punya cukup energi untuk tampil di setiap sesi di tingkat teratas,” kata Ronaldo.
Peraih juara Piala Eropa 2016 ini pun menyarankan untuk minum secara rutin, utamanya minum air putih. Ronaldo sendiri tidak mengonsumsi alkohol maupun minuman bersoda.
Pentingnya Mental
Selain hidup sehat karena asupan dan fisik yang terlatih, penting juga bagi pesepakbola untuk menyehatkan mental mereka. Ronaldo menyarankan untuk melatih pikiran seperti melatih tubuh.
“Kekuatan mental sama pentingnya seperti kekuatan fisik dan akan membantu Anda mencapai tujuan,” ucap Ronaldo.
Ronaldo menyarankan untuk tetap disiplin. Salah satunya dengan terus memotivasi diri dan melakukan rutinitas. Karena itu adalah kunci yang utama.
“Buatku tidak ada waktu untuk berleha-leha, jadi aku harus keras,” kata Ronaldo.
Untuk menjaga motivasi, setiap pesepakbola bisa menyusun sasarannya sendiri dan bekerja dengan teman berlatih. Hal ini bisa meningkatkan rasa kompetitif sekaligus menemani dalam menjalani rutinitas.
Saat tidak berlatih, Ronaldo mencoba untuk tetap santai dan tenang.
“Sesi latihan dan fisik adalah yang terpenting, tapi hidup dengan santai membantumu untuk menjadi yang terbaik secara fisik dan mental. Aku menghabiskan waktu kosongku dengan keluarga dan teman-teman yang membuatku tetap santai dan dalam pikiran yang positif,” ucap Ronaldo.
Anda mungkin bingung bagaimana Ronaldo bisa makan enam kali sehari dalam jangka waktu tiga sampai empat jam. Misalnya, ia makan pukul 8, lanjut pukul 12, 16, 20, 24, dan pukul empat pagi. Lantas, bagaimana cara ia tidur?
Ternyata Ronaldo tidak tidur seperti orang pada umumnya, yang tidur selama delapan jam. Ronaldo tidur lima kali sehari dengan durasi tidur setiap 90 menit. Menurut Professor Litthales, buat atlet, cara tidur Ronaldo akan membuat mereka lebih baik ketimbang tidur semalaman.
“Tidur yang cukup amat penting untuk mendapatkan latihan terbaik. Aku tidur lebih cepat dan bangun lebih cepat, utamanya sebelum pertandingan. Tidur membantu otot memulihkan diri, yang mana itu amat penting,” tutur Ronaldo.
Jadi, mau mengikuti gaya hidup Ronaldo?
Sumber: Goal.com.