“Joao Cancelo casually picking up two league winners medals this season,” tulis akun Twitter resmi channel TV kabel olahraga asal Amerika Serikat, @ESPNUK pada 27 Mei 2023.
Pemain timnas Portugal itu merebut dua medali juara liga musim ini. Ia meraihnya setelah Bayern Munich memastikan menang Bundesliga Jerman 2022/2023, dan Manchester City jadi jawara Premier League Inggris.
Sejak awal musim 2019/2020, Cancelo sudah memperkuat Manchester City setelah dilepas Juventus dalam pertukaran dengan Danilo. Sejak itu, dia jadi andalan tim dan turut memenangkan Liga Inggris berturut-turut sejak musim keduanya. Sayangnya, dalam upaya juara ketiga kalinya musim ini, dia tak bisa menyelesaikannya hingga akhir, karena dipinjamkan ke Bayern Munich sejak akhir Januari 2023. Namun, kepindahan ke Jerman malah berbuah manis; dua medali juara liga berbeda dalam semusim.
Jerman dan Inggris
Bagaimana Cancelo bisa memenangkan dua medali juara liga di negara berbeda dalam satu musim? Bek sayap itu membuat 17 penampilan untuk Manchester City di Premier League pada awal musim 2022/2023; musim keempatnya di sana. Dia pun sempat mencetak dua gol dan satu assist. Namun, jelang penutupan bursa transfer musim dingin 2023, tiba-tiba dia malah pindah ke Bayern Munich.
Bersama tim barunya, Cancelo mencatat 15 penampilan di Bundesliga hingga akhir musim ini, dengan satu gol dan empat assist. Dalam 16 laga tersisa pada paruh kedua musim, hanya sekali dia tak main. Empat kali masuk sebagai pengganti, termasuk dalam laga terakhir di markas FC Koln, di mana Die Roten menang 1-2 untuk merebut juara liga secara dramatis dari tangan rival, Borussia Dortmund.
Dalam penyerahan piala dan medali untuk Bayern Munich, Cancelo pun turut naik ke atas podium. Berdasar aturan Bundesliga, setiap pemain dengan minimal lima penampilan berhak mendapatkan medali juara liga. Di Premier League, ternyata juga berlaku aturan sama sejak 2012/2013. Makanya, pemain 27 tahun itu juga mendapat medali juara saat Manchester City jadi kampiun liga musim ini.
Pemain Ketiga
Namun, Cancelo ternyata bukanlah pemain pertama yang berhasil memenangkan dua medali juara dari negara berbeda dalam satu musim. Setelah memenangkan gelar Bundesliga dan Premier League 2022/2023, dia menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang pernah merebut dua medali juara di negara berbeda dalam satu musim. Sebelumnya, ada nama David Beckham dan Daniel Amartey.
10 tahun silam, pada musim 2012/2013, Beckham mencatat rekor dengan mengantongi dua medali juara di musim yang sama. Mantan kapten tim nasional Inggris itu sukses memenangkan Piala MLS Amerika Serikat bersama Los Angeles Galaxy, sebelum membuat 10 penampilan di Ligue 1 Prancis dalam perjalanan menuju juara. Akhir musim itu, dia lalu memutuskan pensiun dalam usia 38 tahun.
Tiga tahun kemudian, Amartey mengulang kesuksesan yang sama. Pemain internasional Ghana itu meraih medali juara bersama FC Copenhagen di Superliga Denmark setelah membuat 15 penampilan pada paruh pertama musim. Pada awal 2016 dia lalu pergi ke Leicester City. Dengan lima penampilan di Premier League, sang gelandang juga berhak mendapat medali juara saat klubnya jadi jawara liga.
Sebenarnya, musim 2021/2022 lalu juga ada tiga pemain yang memenangkan medali juara di dua liga berbeda dalam satu musim. Catatan ini terjadi di dalam negeri. Tiga pemain pinjaman Bali United; Eky Taufik, Abduh Lestaluhu dan Reuben Silitonga mendapat medali juara Liga 1 saat klubnya keluar sebagai kampiun, setelah sebelumnya menjuarai Liga 2 bersama Persis Solo pada Desember 2021.
Nasib Cancelo
Di antara para pemain yang pernah memenangkan dua medali juara di negara berbeda dalam satu musim tersebut, tentu saja catatan Cancelo bisa dibilang tampak jauh lebih berkelas. Pasalnya, dia meraih medali juara dari dua liga top Eropa dalam satu musim; Bundesliga dan Premier League. Ini telah menjadi sebuah rekor, karena sebelumnya tak ada satu pun pemain yang mampu melakukannya.
Sayangnya, pemain yang pernah membela Benfica, Valencia, Inter Milan dan Juventus itu tidak bisa ikut menerima medali juara Piala FA usai Manchester City mengalahkan rivalnya, Manchester United di final. Dia juga dipastikan tak mendapat medali juara saat The Citizen mengalahkan Inter dalam laga pamungkas Liga Champions, 11 Juni 2023, karena juga sempat membela Bayern Munich di ajang ini.
Masa depan Cancelo pun kini masih penuh tanda tanya. Sebelumnya, dia dibuang ke Bayern Munich karena berselisih dengan manajernya di Etihad Stadium, Pep Guardiola, karena kurangnya waktu bermain. Manchester City meminjamkannya selama setengah musim dengan opsi pembelian senilai 70 juta Euro. Kondisi ini tentu membuat jalannya untuk kembali ke kota Manchester tampak cukup terjal. Sehingga, nasib Cancelo kini ada di Jerman, apakah akan dikembalikan atau dipermanenkan.
Sumber: The Hindu, Transfermarkt,