Jose Luis Chilavert dan Tendangan Bebasnya di Piala Dunia

Ada banyak kiper luar biasa di sepakbola, salah satunya Jose Luis Chilavert. Namun, tak banyak kiper yang mampu mencetak gol seperti mantan kapten timnas Paraguay tersebut. Hanya penjaga gawang Brasil Rogerio Ceni yang bisa mengalahkan rekor golnya sebagai kiper. Tapi, dia tetap unggul karena punya catatan gol di level internasional, selain juga pernah melakukannya saat berkarier di Eropa.

Bahkan, Chilavert pun dikenal sebagai penjaga gawang pertama yang pernah mengambil tendangan bebas di ajang Piala Dunia. Tak hanya sekali, dia kembali melakukan hal yang sama dalam turnamen edisi berikutnya. Sayangnya, dua kesempatan itu memang gagal membuahkan gol seperti beberapa kali tendangan bebas yang pernah dieksekusinya di level klub selama 22 tahun karier profesionalnya.

Piala Dunia 1998 dan 2002

Chilavert pertama kali mencoba tendangan bebas di Piala Dunia ketika Paraguay melawan Bulgaria di laga pembuka Grup D Piala Dunia 1998. Saat itu, kiper 33 tahun yang berstatus kapten tim tersebut sudah mengoleksi empat gol di timnas sejak 1989. Salah satunya tercipta dari tendangan bebas ke gawang Argentina dalam Kualifikasi Piala Dunia 1998, yang menyelamatkan Paraguay dari kekalahan.

Sayangnya, upaya tendangan bebas pertamanya di Piala Dunia 1998 itu gagal menghasilkan gol. Tapi, tembakannya itu sudah membuat kiper Bulgaria, Zdravko Zdravkov harus berkerja keras melakukan penyelamatan luar biasa untuk menghalau bola. Laga itu berakhir 0-0, sementara Paraguay akhirnya bisa lolos ke babak 16 besar sebelum dihentikan oleh tim tuan rumah Prancis 1-0 melalui extra time.

Empat tahun kemudian, Chilavert kembali mengeksekusi tendangan bebas di Piala Dunia 2002. Kala itu, mereka menghadapi Slovenia dalam laga terakhir sekaligus penentuan lolos dari Grup B. Meski tendangannya lagi-lagi gagal berbuah gol setelah kiper lawan Mladen Dabanovic berhasil menepis bola, namun Paraguay bisa menang 3-1 dan mereka lolos ke 16 besar sebelum kalah 1-0 dari Jerman.

Teofilo Cubillas

“Saya mulai bermain sebagai striker dengan teman-teman saya di lingkungan kami, dan saya sangat bagus,” kata Chilavert suatu ketika, mengenang awal mula dia bermain sepakbola. “Tapi suatu kali kami main tim “lajang” melawan tim “menikah”, dan saudara laki-laki saya, untuk melindungi saya, menjebak saya di gawang (jadi kiper). Saya melompat beberapa kali dan melakukannya dengan baik.”

Sejak itu Chilavert selalu bermain sebagai kiper. Namun, ada kekurangpuasan yang dirasakannya kala itu. “Biasanya pemain terburuk, atau anak yang kelebihan berat badan, atau yang membawa bola yang diletakkan di antara tiang gawang,” ucapnya. “Sejauh yang saya ketahui, main sebagai striker sangat membantu, karena saya mampu menendang bola dengan kekuatan dan dengan kedua kaki.”

Hingga sebuah momen mengubah cara pandangnya. Pada Piala Dunia 1978, gelandang Peru Teofilo Cubillas mencetak gol brilian dari tendangan bebas indah ke gawang Skotlandia, yang membawa mereka menang 3-1 dalam laga penyisihan itu. Gol set-piece itulah yang jadi inspirasinya. “Ketika saya melihat gol itu, saya memutuskan untuk melakukan tendangan bebas juga,” ungkap Chilavert.

Ketika pemain kelahiran 27 Juli 1965 itu memulai karier profesional bersama Sportivo Luqueno di Paraguay dalam usia 17 tahun, dia terus mengasah kemampuannya dalam mengambil tendangan bebas, juga mengeksekusi penalti. Pada tahun keduanya, 1983, Chilavert pun berhasil mencetak gol melalui bola mati dalam pertandingan Liga Paraguay, bahkan hingga empat gol sepanjang musim itu.

Real Zaragoza

“Banyak orang yang menentang cara main saya di awal. Ketika saya mulai keluar dengan bola di kaki saya, di Real Zaragoza pada 1988, fans biasanya panik dan berteriak agar saya kembali ke gawang,” cerita Chilavert lagi. “(Tapi) jika punya kiper dengan tembakan bagus, Anda harus memanfaatkannya. Lalu saya berlatih penalti dan tendangan bebas sampai mereka benar-benar memberi pekerjaan itu.”

Musim berikutnya, dia sukses mencetak gol pertamanya di Eropa, dalam laga La Liga Spanyol antara Zaragoza vs Real Sociedad, 28 Januari 1990. Chilavert menyarangkan bola melalui titik putih dalam kemenangan timnya 2-1. Lima bulan sebelumnya, dia juga mencetak gol penalti dalam debutnya di timnas Paraguay dalam Kualifikasi Piala Dunia 1990, dan berhasil memberikan kemenangan tipis 2-1.

Sejak itu, Chilavert terus mencetak gol demi gol bagi timnya. Termasuk gol fenomenalnya ke gawang River Plate, dari tendangan bebas di belakang garis tengah ketika dia memperkuat Velez Sarsfield di Argentina. “Saya telah melihat dan melakukan segala macam hal dalam sepakbola, tetapi satu hal yang paling membuat saya bangga adalah mengubah citra penjaga gawang selamanya,” ungkapnya.

“Sampai saat itu, kami jadi orang-orang bodoh, berkeliaran di mulut gawang sendiri dan mengambil rentetan kritik setiap kali kami melakukan kesalahan. Tapi kami mengubah itu. Kami menunjukkan bahwa kami bisa melakukan lebih banyak lagi, dan sebenarnya bisa memenangkan pertandingan,” pungkas Chilavert. Hingga akhir karier pada 2004, dia mencetak 59 gol di klub dan delapan di timnas. Pada 1999, dia menjadi kiper pertama yang mencetak hat-trick dalam sejarah sepakbola profesional.

Sumber: FIFA.com