Jose Luis Rodriguez, Permata Panama di Piala Dunia

Dari nama-nama besar yang bertanding di Piala Dunia, ada nama Jose Luis Rodriguez yang terselip di dalamnya. Usianya baru genap 20 tahun pada 19 Juni hari ini. Ia adalah permata di balik kerasnya Panama di Piala Dunia.

Permata di Balik Kerasnya Panama

Rodriguez lahir dan besar di Panama City, ibukota Panama. Dirinya kemudian mendaftar di akademi klub lokal, Chorillo. Kerasnya sepakbola Panama jelas bukan iklim yang ideal untuk tumbuh sebagai pemain. Berbeda dengan pemain seuisianya yang banyak terlibat kasus kriminal, Rodriguez fokus pada karirnya sebagai pesepakbola.

Tidak butuh waktu lama bagi Rodriguez, untuk bisa mencatatkan debutnya di tim senior menghadapi Athletico Chiriqui. Pada musim 2015/2016 ia sudah mencatatkan 16 penampilan dengan mencetak satu gol.

Bakat Rodriquez kemudian tercium raksasa Belgia, KAA Gent. Awal musim 2016/2017 Rodriguez menjalani trial selama 1 minggu, sebelum Gent akhirnya memutuskan meminjam Rodriguez dari  Chorillo.

Di usia yang baru genap 18 tahun, Rodriguez menuju Belgia untuk melanjutkan karier sepakbolanya. Rodriguez tidak sendirian. Bersama dengan Ricardo Avila yang sama-sama dari Chorillo, Rodriguez menjalani peminjaman satu musim penuh bersama dengan KAA Gent II, atau tim cadangan dari Gent.

Cedera dan Panggilan Tim Nasional yang Tertunda

Bermain di Belgia, Rodriguez berlatih dengan tim U-21. Penampilannya impresif sehingga Gent berencana mengontraknya secara permanen. Tidak berselang lama Desember 2016, Gent resmi mengikat Rodriguez dengan kontrak hingga 2019.

Sayangnya cedera lutut parah menderanya pada Februari 2017 lalu. Ironisnya cedera tersebut didapatnya ketika Manajer Panama, Hernan Dario Gomez, memasukkan Rodriguez untuk berangkat ke Amaerika Serikat guna mengikuti gelaran Piala Emas.

Cedera membuat panggilan Tim Nasional menguap begitu saja. Gent kemudian memberikan waktu bagi Rodriguez menyembuhkan cederanya. Rodriguez sempat frustrasi akan cedera yang dialaminya. Untungnya, manajer Panama, Dario Gomez, memberikan dukungan mental dengan beberapa kali menjenguknya saat ia dioperasi pada Maret 2017 silam.

Maklum, cedera lutut merupakan hal yang paling ditakutkan oleh para pesepakbola. Mereka yang mampu sembuh dari cedera ini belum tentu bisa kembali mencapai bentuk permainan terbaiknya. Nama-nama seperti Theo Walcott, Ruud van Nistelrooy, hingga Paul Gascoigne, mengalami cedera lutut dan kesulitan untuk memunculkan permainan terbaiknya.

Recovery dan Piala Dunia

Rodriguez harus absen selama 283 hari untuk pemulihan. Dario Gomez kemudian memberi dukungan moral terbesar bagi Rodriguez untuk segera sembuh: satu tempat di Piala Dunia. Namun tentu saja Rodriguez harus membuktikan bahwa dirinya layak untuk ke Piala Dunia.

Motivasi yang luar biasa bagi Rodriguez. Ia menjadikan pemulihannya lebih cepat dari perkiraan. Chorillo sempat menginginkan Rodriguez kembali bergabung dengan status pinjaman. Namun urung karena Gent keberatan melepas Rodriguez. Tak lama berselang, Rodriguez membuktikan dirinya sebagai pemain sayap menjanjikan bersama Gent.

Performanya belum membuat Dario Gomez puas. Rodriguez dirasa harus lebih membuktikan dirinya layak untuk ke Piala Dunia. Gomez sempat merasa belum yakin dengan Rodriguez. Menurutnya masih ada waktu bagi Rodriguez mempersiapkan diri.

“Masih ada waktu untuknya memperbaiki dan bersiap. Namun tiap harinya akan menjadi final Liga Champions untuknya,” ujar Gomez.

23 Mei 2018, hari pengumuman skuat Panama yang akan berangkat ke Rusia diumumkan. Rodriguez menantinya di depan televisi. Luar biasanya, namanya tercantum dalam daftar 23 pemain yang berangkat ke Rusia nanti. Ganjaran yang paling tepat baginya setelah mampu membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain muda menjanjikan bagi Panama.

 

Rodriguez menjadi pemain dengan caps paling sedikit bersama Panama. Ia baru mendapatkan 2 caps sejauh ini. Namun sebagai pemain yang belum genap 20 tahun dan melalui cedera parah, kesempatan ini jelas sesuatu yang luar biasa. Apalagi, dua caps tersebut baru terjadi saat namanya diumumkan sebagai pemain yang berangkat ke Rusia. Dengan kata lain, ketika pengumuman nama pemain Panama yang terpilih, dirinya belum mengecap 1 penampilan pun bersama Panama!

Nama Jose Luis Rodriguez kini mulai dikenal. Klub Mexico Tigres, bahkan menyatakan ketertarikannya. Sosoknya yang cepat dan eksplosif dianggap tepat bagi kebutuhan tim. Dengan Piala Dunia di depan mata, panggung bagi Rodriguez untuk unjuk gigi jelas terbuka lebar dan bukan tidak mungkin klub besar Eropa melirik potensinya.