Ketika Rooney Dikritik Karena Tak Pernah Menyanyikan Lagu Nasional Inggris

Jong Tae-se tak bisa menahan tangisnya ketika lagu kebangsaan Korea Utara dikumandangkan di Piala Dunia 2010. Menangis menjadi ungkapan rasa haru dan kerap dikaitkan dengan besarnya rasa nasionalisme sang pemain. Anehnya, jangankan menangis, menyanyikan lagu nasional saja, Wayne Rooney tidak pernah, setidaknya hingga 2012.

Hal ini terjadi pada mantan pemain Manchester United ini. Saat dipanggil timnas Inggris, Rooney tak pernah menyanyikan lagu kebangsaan “God Save the Queen”. Rooney pun mendapatkan kritikan keras karena dianggap tidak patriotis.

Salah satunya adalah Royal Society of St. George yang mengecam pemain yang kini sudah pensiun dari pesepakbola ini. Mereka menganggap Rooney tak menunjukkan rasa hormat pada Ratu Inggris pun dengan patriotismenya pada negara.

Wakil Ketua Royal Society, Bob Peedle, menyatakan kalau ia kesal melihat seseorang warga negara Inggris di hadapan publik tidak menunjukkan rasa hormat pada ratu atau negara.

“Pesepakbola Inggris tidak menunjukkan patriotisme yang aku lihat dari pemain lain. Aku hanya bisa berasumsi kalau dia tak hapal liriknya dan belum siap untuk mempelajarinya,” kata Peedle.

“Dia hanya berdiri di sana dengan wajah tegas. Dia menonjol seperti jempol gergaji dan dia memberikan contoh yang buruk kepada orang-orang muda yang mengidolakannya. Di Amerika, setiap pagi dalam pertemuan sekolah mereka berdiri dengan tangan di hati dan menyanyikan lagu kebangsaan mereka, The Star Spangled Banner.”

“Sudah waktunya kita mulai melakukan itu di negara ini dan kemudian orang-orang seperti Wayne Rooney akan mengetahui lagu kebangsaan itu sebagai kebiasaan. Saya membayangkan Rooney tidak pernah diajari liriknya dan tidak tahu signifikansinya.”

“Dia tak perlu malu dengan suara nyanyiannya. Dia bisa mengambil contoh tim Rugby Inggris yang benar-benar menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat,” kata Peedle.

Kenyataannya, banyak pihak yang menyebut kalau Rooney bukannya tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan. Namun, ia tidak hafal lirik lagunya. Ini yang membuat Royal Society mencoba mengajari Rooney liriknya.

Kok bisa Rooney tidak hafal? Menjadi wajar melihat dalam survey yang dilakukan YouGov pada 2014, sekitar 43 persen masyarakat Inggris usia 18-24 tahun memang tak hafal lagu kebangsaannya sendiri.

“Dia harus mempelajari lagu kebangsaan dan bukan hanya karena dia mewakili sepakbola Inggris, tetapi karena itu adalah kewajiban setiap orang Inggris untuk menyanyikan lagu kebangsaan,” kata Peedle.

“Saya ingin melihat dia mengetahui lirik God Save the Queen pada hari St. George dan saya akan sangat senang untuk mengajarinya.”

Sementara itu, Ketua Suporter Manchester United, John Mason, merasa kalau menyanyikan lagu kebangsaan tidak lebih penting dari performa Rooney di atas lapangan.

“Tidak adil untuk hanya menunjuk Wayne yang tak bernanyi. Secara pribadi aku ingin dia menyanyikannya, tapi itu tak berarti kalau dia tidak patriotis kalau tak menyanyikannya.

“Dia berusaha sekuat tenaga untuk Inggris seperti yang dilakukannya untuk United, itu jelas bukan pertanyaan apakah dia peduli atau tidak. Apa yang dia lakukan di lapangan pasti hal yang paling penting,” tutup Mason.

Sementara itu Juru Bicara FA menegaskan kalau apakah pemain memilih menyanyikan lagu nasional atau tidak, itu urusan pribadi mereka.

“Alasan mengapa Wayne Rooney memutuskan untuk tak bernyanyi itu terserah padanya. Kami tahu bahwa setiap pemain pasti sangat peduli dan memiliki kebanggaan besar bermain untuk Inggris,” kata FA.

Kini, Rooney mulai menyanyikan lagu kebangsaan Inggris, tentu karena ia sudah hafal liriknya. Menurut Piers Morgan, ia juga sudah menyuruh Rooney untuk menyanyikannya.