10 Kesebelasan Pencetak Gol Terbanyak di Liga Champions (1)

Liga Champions sudah berlangsung sejak 1955. Lebih dari setengah abad berlalu, berikut kami sajikan 10 kesebelasan pencetak gol terbanyak di Liga Champions.

  1. Arsenal

Arsenal memang tak ikut di Liga Champions 2017/2018, karena hanya bisa meraih tiket Europa League. Fakta ini sangat pahit bagi Arsenal, karena mereka tak pernah absen ke Liga Champions sejak 1998/1999; dua tahun setelah dibesut Arsene Wenger. Bahkan, di musim 2005/2006 mereka sukses melaju ke final sebelum dihentikan Barcelona.

Kini, rekor tersebut terhenti di musim ke-20. Arsenal sendiri hingga saat ini sudah mencatatkan 21 musim tampil di Liga Champions. Sejak pertama kali pada musim 1971/1972, dan lalu 1991/1992 saat kompetisi ini masih bernama Piala Champions. Sejauh ini, mereka sudah mengoleksi 332 gol dalam 201 laga dengan 101 kemenangan. Musim ini tentu mereka tak bisa menambah koleksi gol.

  1. FC Porto

Berstatus sebagai klub raksasa Portugal, FC Porto sudah ikut berpartisipasi di Liga Champions pada musim kedua, 1956/1957. Hingga saat ini, selain punya dua trofi Liga Europa dan satu Piala UEFA, mereka pun sudah membawa pulang dua trofi yang diraih pada musim 1986/1987 dan 2003/2004 silam, dari 32 musim penampilan dalam kompetisi dengan piala yang dijuluki ‘Si Kuping Lebar’ ini.

Hingga musim 2016/2017 saat terhenti di babak 16 besar, Porto sudah menjalani 223 pertandingan di Liga Champions, ditambah enam laga yang telah mereka lakoni musim ini. Dari semua penampilan tersebut, klub berjuluk Dragoes itu berhasil menceploskan 341 gol ke gawang lawan, termasuk 15 gol pada musim ini yang mengantarkan mereka lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup G.

  1. Liverpool

Klub Britania Raya paling sukses di Liga Champions dengan lima trofi ini tampil luar biasa musim ini. Meski hanya memenangkan tiga dari enam laga di Grup E, Liverpool sukses mencatat produktifitas gol terbaik kedua dengan 23 gol, hanya kurang dua gol dari Paris Saint-Germain. Mereka pun sempat pesta tujuh gol tanpa balas saat melawan NK Maribor dan Spartak Moscow, hingga jadi juara grup.

Puluhan gol yang dibukukan Liverpool musim ini menambah koleksi gol mereka selama berkompetisi di Liga Champions jadi 351 gol. Klub berjuluk The Reds ini sudah tampil dalam 22 musim kompetisi dengan mencatatkan 181 pertandingan, sejak penampilan perdana pada musim 1964/1965. Musim ini jadi penampilan comeback mereka, setelah dua musim sebelumnya hanya main di Liga Europa.

  1. SL Benfica

Musim 2017/2018 merupakan penampilan terburuk SL Benfica selama 37 musim partisipasi mereka di kompetisi dengan trofi berjuluk ‘Si Kuping Lebar’ ini. Dalam enam pertandingan yang dijalaninya di Grup A, klub berjuluk Aguias ini tak sekalipun meraih kemenangan, dan hanya mencetak satu gol dengan kebobolan 14 gol. Tidak heran jika mereka menjadi juru kunci tanpa punya satu poin pun.

Padahal, Benfica yang berstatus sebagai salah satu klub raksasa Portugal ini bukan tim sembarangan di Liga Champions, dengan dua trofi juara dan lima jadi runner-up. Mereka pun sudah berkompetisi dalam 37 musim sejak musim 1957/1958. Hingga kini, sudah 390 gol yang dilesakkan para penggawa klub ini ke gawang lawan, dalam 241 pertandingan yang hanya mampu 104 laga mereka menangkan.

  1. Juventus

Meskipun menjadi pemilik trofi juara Serie A Italia terbanyak, namun Juventus bukanlah wakil Negeri Pizza terbaik di Liga Champions. Mereka hanya pernah dua kali mengangkat trofi ‘Si Kuping Lebar’, masih kalah dari AC Milan yang sudah tujuh kali menjuarainya dan Inter Milan tiga kali jadi juara. Meski begitu, klub ini sudah sembilan kali masuk final, masih lebih baik dari Inter yang baru lima kali.

Selain itu, jumlah penampilan Juventus di Liga Champions juga jauh lebih banyak hingga 32 musim sejak 1958/1959. Selama itu, klub berjuluk La Vecchia Signora tersebut sudah menjalani 258 laga dengan 126 kemenangan. Sementara total gol yang sudah disarangkan sejauh ini mencapai 408 gol, dan masih akan bertambah karena lolos ke babak 16 besar musim ini sebagai runner-up Grup D.