Tak banyak pemain bisa membela sebuah klub raksasa hingga beberapa periode, setelah sempat berkelana ke klub-klub lainnya. Apalagi untuk klub sekelas Juventus, tentu hanya pemain-pemain berstatus bintang yang bisa direkrut kembali. Salah seorang di antaranya adalah kiper papan atas ‘Negeri Pizza’, Gianluigi Buffon.
Setelah sempat mengakhiri 17 musim pengabdiannya di Turin dan pindah ke Paris Saint-Germain di Prancis musim 2018/2019, kini dia kembali berseragam ‘hitam-putih’ sejak awal musim 2019/2010, dan menyatakan ingin pensiun di klub berjuluk I Bianconeri itu. Selain Buffon, juga ada 10 pemain lainnya yang pernah memilih ‘balik kandang’ ke Juventus.
-
Leonardo Bonucci
Pemain ini bergabung dari klub kecil Bari pada 2010, hingga kemudian menjelma menjadi salah seorang bek tengah tangguh di dunia. Namun, Leonardo Bonucci hanya bertahan selama tujuh musim di Turin, sebelum memutuskan hengkang. Para Juventini pun sempat memberikan cap ‘pengkhianat’ kepadanya, karena malah memilih pindah ke AC Milan, salah satu rival Juventus.
Kepindahannya saat itu cukup mengejutkan. Pasalnya, Bonucci jadi andalan Juventus dan sudah memenangkan enam Scudetto secara beruntun. Apalagi, usianya juga tidak lagi muda, sudah 30 tahun. Faktanya, dia pun kesulitan berkembang dalam permainan Milan. Akhirnya, pemilik nomor punggung ’19’ itu kembali ke Juventus pada 2018 lalu, dan masih bertahan hingga hingga saat ini.
-
Martin Caceres
Martin Caceres dikenal sebagai salah seorang pemain yang beberapa kali bolak-balik ke Juventus. Dia datang pertama kali sebagai pemain pinjaman dari Barcelona pada 2009. Sayang, permainan apiknya di paruh pertama musim itu harus terhenti karena cedera parah. Musim berikutnya, dia malah pindah ke Sevilla. Tapi, La Fidanzata d’Italia sepertinya masih penasaran dengan bakatnya.
Caceres dibawa lagi ke Turin pada Januari 2012 dengan status pinjaman, hingga dipermanenkan musim berikutnya. Namun, masalah cedera yang terus menghantui, membuatnya hanya bertahan empat musim. Menariknya, sempat bermain di tiga klub berbeda, Caceres lagi-lagi kembali pada paruh kedua musim 2018/2019 sebagai pemain pinjaman, namun kini bergabung ke Fiorentina.
-
Paolo De Ceglie
Mantan gelandang internasional Italia ini merupakan jebolan akademi Juventus yang mendapat promosi ke tim utama pada 2006, saat masih berusia 20 tahun. Paolo De Ceglie sendiri beberapa kali ‘balik kandang’ ke Turin bukan karena pindah, melainkan karena ‘disekolahkan’ ke klub lain. Ketika itu, dia dianggap belum mampu bersaing dengan para pemain bintang di lini tengah tim.
Selain itu, masalah cedera juga beberapa kali menganggu kariernya, setelah sempat mendapatkan kepercayaan di awal kepelatihan Antonio Conte. De Ceglie lalu pernah dipinjamkan ke empat klub berbeda; Siena (2007/2008), Genoa (2013/2015) dan Parma (2014/2015) selama masing-masing separuh musim, serta Marseille di Prancis (2015/2016), sebelum kontraknya habis pada 2017 lalu.
-
Sebastian Giovinco
Satu lagi bekas didikan akademi Juventus yang gagal bersinar di level senior, meski sempat dilabeli sebagai ‘bintang masa depan sepak bola Italia’. Menembus tim utama di usia 19 tahun pada 2006 ketika Juventus harus menjalani hukuman turun ke Serie B, Sebastian Giovinco kemudian harus menjalani musim berikutnya dalam peminjaman ke Empoli. Namun, dia sukses mencuri perhatian.
Selanjutnya, gelandang serang yang juga bisa sebagai second striker itu dipanggil pulang dan mulai mendapat kepercayaan. Tapi itu hanya sebentar, karena Giovinco kembali ‘disekolahkan’ ke Parma pada 2010, dan bahkan setengah kepemilikannya pun sempat ditebus klub tersebut pada 2010, sebelum Juventus kembali memulangkannya ke Turin hingga dia benar-benar pergi pada 2015.
-
Claudio Marchisio
Sama seperti De Ceglie dan Giovinco, Claudio Marchisio juga merupakan salah seorang bintang muda dari akademi La Vecchia Signora. Namun, dia lebih dulu promosi ke tim senior, dan menjadi salah satu pilar tim ketika harus berjuang kembali ke Serie A akibat hukuman skandal Calciopoli pada musim 2006/2007. Namun, musim berikutnya sang gelandang malah dipinjamkan ke Empoli.
Berkat performa impresif selama ‘disekolahkan’, Marchisio ditarik pulang ke Turin dan mulai jadi pemain penting di lini tengah Juventus. Bahkan, kerja samanya dengan Arturo Vidal dan Andrea Pirlo pernah melahirkan julukan trio ‘MVP’, salah satu trio gelandang terbaik Serie A pada periode 2011-2015 silam. Setelah mengabdi selama 12 tahun, kontraknya tak lagi diperpanjang pada 2018.