10 Pemain yang Kembali ke Juventus (2)

  1. Fabio Cannavaro

Juventus beruntung mendapatkan salah satu bek tangguh Italia ini dari Inter Milan pada 2004. Dia pun langsung menjadi andalan lini belakang I Bianconeri, serta melengkapi kiper Gianluigi Buffon dan bek Lilian Thuram; dua sosok yang dulu menjadi rekannya saat masih di Parma. Tapi sayang, Fabio Cannavaro hanya bertahan dua musim, sama-sama hengkang dengan Thuram pada 2006.

Skandal Calciopoli yang membuat Juventus harus menjalani hukuman turun ke Serie B jadi alasan Cannavaro untuk pergi ke Real Madrid. Apalagi, saat itu statusnya sebagai kapten tim juara Piala Dunia 2006. Setelah tiga musim, tiba-tiba dia kembali ke Turin, ketika Ciro Ferrara sedang mulai membangun tim. Tapi, kali ini hanya bertahan semusim, apalagi saat itu usianya sudah 37 tahun.

  1. Nicola Legrottaglie

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini direkrut dari Chievo pada 2003, ketika sudah berusia 27 tahun. Dia sendiri hanya berstatus sebagai pemain pilihan kedua, pelapis untuk Thuram dan Cannavaro pada saat itu. Alhasil, Nicola Legrottaglie pun sempat menjalani peminjaman ke klub kecil Bologna pada paruh kedua musim 2004/2005, dan berlanjut ke Siena pada musim berikutnya.

Tetapi, ketika Juventus ‘jatuh’ ke Serie B pada 2006, Legrottaglie langsung menjadi pilihan utama, karena dua bek andalan malah ‘kabur’ ke klub lain agar tetap bisa bermain di level tertinggi. Dia bertahan hingga Januari 2011 setalah berusia 34 tahun, di mana ketika itu La Zebre sendiri sudah mendapatkan pengganti pada sosok Andrea Barzagli. Sang bek pun pensiun tiga musim kemudian.

  1. Antonio Chimenti

Antonio Chimenti adalah salah seorang kiper yang beruntung pernah bergabung dengan Juventus, karena hanya bersama klub inilah dia bisa merasakan jadi juara Serie A pada musim 2002/2003. Ketika itu, mantan penjaga gawang AS Roma tersebut baru direkrut dari klub kecil, Lecce, dalam usia sudah mencapai 33 tahun. Dia pun berperan sebagai pengganti Buffon selama empat musim.

Namun, ketika La Madama dihukum ke Serie B, Chimenti juga ikut-ikutan pindah seperti beberapa pemain bintang lainnya; sementara Buffon malah bertahan. Dia pun bergabung ke Cagliari sebagai kiper utama selama dua musim, sebelum kembali direkrut Juventus dari Udinese di musim panas 2008. Selama dua musim lagi dia jadi pelapis Buffon, dan ‘gantung sarung tangan’ di usia 40 tahun.

  1. Enzo Maresca

Dibeli mahal dari klub kecil Inggris, West Bromwich Albion pada musim panas 2000, Enzo Maresca yang saat itu masih berusia 20 tahun digadang-gadang sebagai gelandang masa depan Juventus. Tapi ketika itu, dia harus mengawali kariernya di Turin dengan ‘disekolahkan ke Bologna selama satu musim penuh. Sempat kembali, lagi-lagi dia dipinjamkan ke Piacenza pada musim 2002/2003.

Setelah bermain dengan klub kecil itu dan mampu menampilkan performa spesial, harapan besar pada Maresca sebagai tulang punggung La Signora Omicidi kembali membuncah. Tapi, dia malah gagal memenuhi ekspektasi publik Turin, dan ‘angkat kaki’ pada 2004. Otomatis, sang gelandang hanya bermain untuk Juventus dalam dua musim penuh. Dia pensiun pada Januari 2017 yang lalu.

  1. Nicola Amoruso

Penyerang ini dikenal sebagai supersub andalan Marcelo Lippi sejak mulai membela Juventus di usia 22 tahun pada 1996 silam. Namun, ketika sang pelatih mengundurkan diri pada 1999, Nicola Amoruso malah dipinjamkan ke klub lain, yakni Perugia pada 1999/2000 dan Napoli di 2000/2001. Bahkan, klub terakhir sempat membeli separuh kepemilikannya ketika masa peminjaman tersebut.

Namun, saat Lippi kembali ke Turin pada 2001, Amoruso juga ikut pulang dan bermain lagi untuk Juventus. Namun, ketajamannya tidak pernah lagi seefektif seperti sebelumnya. Akhirnya, dia pun hanya bertahan selama satu musim, sebelum kemudian benar-benar pergi untuk selamanya pada 2002; sedang Lippi pergi dua tahun setelahnya. Amoruso sendiri pensiun pada September 2017.

***

Hampir bersamaan dengan aksi ‘balik kandang’ yang dilakukan Buffon di musim panas 2019, Paul Pogba juga sempat digadang-gadang akan kembali ke Turin. Sang gelandang memang sempat memperkuat La Gheuba pada periode 2012-2016, yang jadi awal mula kesuksesannya dari masih berusia 19 tahun.

Selama empat musim, jebolan akademi Manchester United itu turut membantu Juventus memenangkan Scudetto, hingga pulang ke Old Trafford pada 2016 dengan status pemain termahal dunia. Sejak musim lalu, Pogba dilaporkan sudah tidak kerasan lagi, dan Juventus pun disebut-sebut tertarik membawanya kembali ke Turin, meski belum juga terwujud hingga saat ini.