Juventus merupakan kesebelasan raksasa paling sukses di Italia. Sejauh ini, mereka bisa mendominasi Serie A Italia dengan memenangkan 35 trofi scudetto sejak kompetisi ini dimulai pada 1898, meskipun yang diakui FIGC, federasi sepakbola Italia hanya 33 trofi; dua trofi musim 2004/2005 dan 2005/2006 dicabut karena skandal Calciopoli 2006. Sedang pesaing terdekat baru punya 18 trofi. Kejayaan klub berjuluk La Vecchia Signora ini tentunya didukung para pemain bintang yang membuat mereka rela menghabiskan banyak dana. Berikut kami sajikan 10 pembelian termahal Juventus.
-
Gonzalo Higuain (90 juta euro)
Penyerang berkebangsaan Argentina ini mendarat di Juventus Stadium, markas baru klub asal Turin tersebut yang kini bernama Allianz Stadium pada musim panas 2016. Gonzalo Higuain sendiri datang dengan status sebagai pemain termahal yang pernah dibeli Juventus sepanjang sejarah klub ini sejak 1897. Nilai transfernya 90 juta euro, yang sekaligus juga menjadikannya pemain termahal di Serie A.
Proses kepindahan Higuain dari Napoli sempat berjalan alot. Presiden mantan klubnya itu, Aurelio De Laurentiis tak mau menurunkan banderolnya. Namun, setelah beberapa kali dilakukan negosiasi, dan juga karena sang pemain memang sudah tak sabar untuk pindah, akhirnya Napoli melepaskan mantan pencetak gol terbanyak Serie A dalam satu musim dengan 46 gol pada musim 2015/2016 ini.
-
Gianluigi Buffon (52,88 juta euro)
Meski berposisi sebagai penjaga gawang, Gianluigi Buffon pun juga pernah menyandang status sebagai pemain termahal Juventus selama 15 tahun. Sang kiper sekaligus kapten tim ini didatangkan dari Parma pada musim panas 2001 dengan biaya 52,88 juta euro. Nilai tersebut menjadikannya pula sebagai kiper termahal dunia, yang belum terpecahkan hingga kini; meski saat itu masih muda, berusia 23 tahun.
Namun, Buffon membuktikan bahwa dirinya memang pantas dihargai dengan nilai selangit tersebut. Dia menunjukkan loyalitas dengan membela Juventus hingga musim ke-18 di usianya saat ini sudah 39 tahun. Bahkan, dia tetap setia ketika timnya jatuh ke Serie B karena hukuman skandal Calciopoli. Selain itu, Buffon pun juga sudah mempersembahkan 19 trofi bagi I Bianconeri sepanjang kariernya.
-
Lilian Thuram (41,5 juta euro)
Juventus juga mendapatkan bek tangguh asal Prancis, Lilian Thuram, dari Parma di musim yang sama. Nilainya 41,5 juta euro, yang menjadikannya bek termahal dunia, sebelum dilewati Rio Ferdinand di Premier League Inggris semusim kemudian. Dia juga berstatus bek termahal Serie A, yang bertahan 16 tahun, sebelum dipecahkan Leonardo Bonucci saat pindah ke AC Milan di musim panas 2017 lalu.
Kontribusinya bagi tim yang dijuluki Si Nyonya Tua ini pun juga luar biasa. Bersama Buffon; dan lalu disusul mantan duetnya di Parma, Fabio Cannavaro pada 2004, mereka menjadikan lini pertahanan timnya sangat sulit dibobol. Thuram pun turut pula membantu timnya meraih enam trofi domestik, sebelum dia hengkang ke Barcelona di La Liga Spanyol saat Juventus degradasi ke Serie B pada 2006.
-
Pavel Nedved (41,2 juta euro)
Musim panas 2001 silam, Juventus jor-joran membeli sejumlah pemain andalan, setelah melepas bintangnya Zinedine Zidane dengan status pemain termahal dunia saat itu ke Real Madrid. Selain merekrut Buffon dan Thuram, mereka juga menghabiskan banyak dana untuk menebus gelandang Republik Ceko, Pavel Nedved dari Lazio dengan biaya 41,2 juta euro untuk memperkuat lini tengah.
Kehadiran Nedved memang mampu menjadi tulang punggung tim selama delapan musim sebelum pensiun. Dia memenangkan tujuh trofi bersama Juventus. Kesetiannya pun tidak perlu diragukan lagi dengan tetap bertahan bersama Buffon, dan juga pemain legendaris Alessandro Del Piero saat tim sempat terdegradasi ke Serie B. Tak heran jika kini dia dipercaya menjabat Wakil Presiden Juventus.
-
Paulo Dybala (40 juta euro)
Bintang anyar Juventus ini didatangkan pada awal musim 2015/2016 dari Palermo dengan biaya 40 juta euro. Usia Paulo Dybala saat itu memang masih 21 tahun. Tapi dia digadang-gadang akan jadi penerus Del Piero sebagai jantung permainan tim, sehingga manajemen klub yang juga dijuluki La Zebre itu rela menghabiskan banyak dana untuk memboyong pemain berkebangsaan Argentina ini.
Dybala pun selalu jadi andalan pelatih Massimiliano Allegri pada posisi gelandang serang. Begitu pula pada musim 2017/2018, di mana dia mulai mengenakan nomor punggung ‘10’ yang pernah dipakai banyak legenda tim. Dia turut mengantarkan Juventus meraih dua scudetto melanjutkan rekor enam kali juara secara beruntun, dan tiga trofi lainnya, serta menembus final Liga Champions 2016/2017.