Masalah finansial yang mendera Barcelona pada 2021 lalu merembet ke banyak hal. Mulai dari Lionel Messi akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain hingga pergantian presiden dari Josep Maria Bartomeu ke Joan Laporta.
Era Bartomeu sejak 2014 dianggap sebagai era paling boros dalam sejarah Barca soal pembelian pemain. Bahkan, pada 2018, Barca jadi tim olahraga pertama yang rata-rata pemain utamanya dibayar lebih dari 10 juta paun pertahun!
Meski demikian, di era Bartomeu pula Barca mampu menjual pemain dengan harga tinggi. Bahkan 10 pemain dengan nilai penjualan tertinggi dicapai di era Bartomeu, meski ada transfer yang terasa mencurigakan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 pemain termahal yang pernah dijual Barcelona.
-
Yerry Mina
Mina dibeli Barcelona dari Palmeiras pada Januari 2018 dengan nilai 11,8 juta euro. Cuma main di lima penampilan dalam enam bulan terakhir, Barca beruntung karena Everton tertarik merekrutnya. Apalagi The Toffees juga tak menawarkan uang yang sedikit: 27,3 juta paun!
Everton agaknya tak melihat penampilan Mina di Barcelona. Namun, Everton melihat penampilannya di sepanjang gelaran Piala Dunia 2018. Apalagi, Mina juga mencetak gol ke gawang Inggris di babak 16 besar.
Tiga golnya di Piala Dunia membuat namanya bersanding dengan bek Jerman, Paul Breitner, pada 1974 dan Andreas Brehme, pada 1990; sebagai bek paling produktif di satu edisi Piala Dunia.
-
Nelson Semedo
Semedo masih berusia 24 tahun ketika direkrut Barca dari Benfica senilai 30,5 juta euro. Namanya langsung mendapatkan sorotan karena dianggap sebagai salah satu fullback kanan muda terbaik.
Sayangnya, kualitas Semedo masih belum menjanjikan. Ia memang masih main di masing-masing 24, 26, dan 32, pertandingan La Liga sepanjang perjalanannya di Barca. Namun, kadang kehadirannya justru bikin Barca kesulitan, termasuk ketika dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munich di Liga Champions. Kualitasnya tampak seperti bek murahan ketika diacak-acak Alphonso Davies.
Pada musim 2020/2021 ia pun memutuskan pindah ke Inggris dengan biaya 28,8 juta euro dengan biaya tambahan. Transfer ini menguntungkan buat kedua belah pihak. Semedo bisa melupakan momen memalukan, sementara Barca bisa mendapatkan keuntungan secara finansial.
-
Cesc Fabregas
Fabregas jelas adalah produk akademi Barcelona. Akan tetapi namanya dikenal ketika ia mengenakan seragam Arsenal. Pada 15 Agustus 2011, Barcelona memulangkannya senilai 29 juta euro.
Di Barca, Cesc nyetel dengan permainan tim. Bahkan, pada musim 2013/2014 ia cuma tak tampil di dua pertandingan La Liga. Ini yang membuat Fabregas dirumorkan akan kembali ke Inggris.
Awalnya, Arsenal yang mungkin akan merekrutnya. Namun, secara mengejutkan ia justru pindah ke Chelsea yang waktu itu dilatih Jose Mourinho. Barca mendapatkan bayaran senilai 29,7 juta paun!
-
Jasper Cillessen
Cillessen direkrut Barca dari Ajax senilai 13 juta euro. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Claudio Bravo yang hengkang. Namun, Cillessen tidak diplot sebagai kiper utama. Ia hanyalah kiper kedua yang fokus main di Copa del Rey.
Capaiannya bagus. Dari 18 pertandingan Copa del Rey di dua tahun pertamanya, ia main 17 kali dan membantu Barca menjuarai keduanya!
Barca kemudian menukar Cillessen dengan Neto pada bursa transfer musim panas 2019. Transfernya unik karena sebenarnya ini pertukaran pemain. Akan tetapi untuk mengakali FFP, dibuatlah Neto harus pergi terlebih dahulu dan Cillessen belakangan.
Cillessen dijual senilai 31,5 juta paun. Dan ia menjadi kiper termahal yang “dijual” Barcelona.
-
Malcom
Malcom awalnya hampir bergabung dengan AS Roma pada 2018 dari Bordeaux. Para penggemar Roma bahkan sudah siap menyambutnya di Bandara. Akan tetapi, pada detik-detik terakhir, Barca membajak kesepakatan tersebut dengan biaya transfer 36,9 juta paun.
Di Barca, Malcom tak tinggal lama. Ia jarang mendapatkan kesempatan bermain. Di La Liga, ia cuma main 15 kali. Di akhir musim, Zenit St. Petersburg tertarik untuk merekrutnya dengan nilai yang cukup tinggi: 36 juta paun. Angka ini belum cukup untuk menutup “kerugian” Barca, tapi kenapa tidak buat pemain berusia 22 tahun?
-
Paulinho
Bagaimana pun, transfer Paulinho ke Barcelona adalah sesuatu yang amat mengejutkan. Apalagi, dia didatangkan senilai 36 juta paun dari tim Cina, Guangzhou Evergrande. Soalnya, Paulinho akan diingat sebagai transfer flop yang pernah dibuat Tottenham Hotspur.
Hebatnya, Paulinho justru tampil bagus di Barca. Namun, ia cuma tinggal selama setahun. Soalnya, Guangzhou kembali menginginkannya. Ia pun ditransfer dengan status pinjaman dan opsi beli.
Baru semusim, Guanzhou mempermanenkan Paulinho dan membayar Barca senilai 37,8 juta paun. Alias cuma berbeda sedikit dari sebelum Barca mendatangkannya.
-
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez sejatinya cocok dengan permainan Barca yang cepat. Olah bolanya sungguh baik yang membuat bola seperti menempel di kakinya. Namun, ia tak mendapatkan posisi sebagai pemain utama. Ini yang membuat Sanchez memutuskan pindah ketika Barca membeli Luis Suarez dari Liverpool.
Sanchez pun dijual ke Arsenal senilai 38,25 juta paun. Ia pun menjadi fenomena baru di London Utara dengan mencetak 80 gol dari tiga setengah musimnya bermain di Emirates Stadium.
-
Luis Figo
Transfer ini tentu yang paling mengejutkan. Karena selain membuatnya dijual senilai 54 juta paun, juga bikin para penggemar Barcelona marah. Ya, Luis Figo pindah langsung ke Real Madrid.
Momen paling menarik dalam kariernya tentu ketika ia main di Camp Nou dengan seragam putih. Lalu, saat akan menendang tendangan penjuru, segala benda dilemparkan ke arahnya, termasuk? Kepala babi.
-
Arthur Melo
Transfer Arthur Melo ke Juventus juga mirip dengan yang dialami dengan Cillessen dan Neto. Ia dibeli Juve senilai 68,4 juta paun pada 2020 dan Pjanic dibeli Barca seharga 54 juta paun.
Transfer ini mendapatkan kritik karena Arthur masih 24 tahun sementara Pjanic sudah 31 tahun dan mulai melambat. Ditambah lagi, Pjanic kesulitan untuk menembus tim utama Barca.
Hal serupa juga dirasakan Arthur yang jumlah penampilan di musim pertamanya tak bisa menyamai debutnya buat Barcelona.
-
Neymar
Penjualan Neymar merupakan transaksi terbesar dalam sejarah sepakbola. Soalnya, Paris Saint-Germain memilih mengaktifkan klausul pelepasan Neymar dan membayar Barca senilai 199,8 juta paun.
Sebelumnya, perekrutan Neymar dari Santos juga bikin presiden Sandro Rosell mengundurkan diri karena transfer Neymar tersebut.
Ironisnya, uang penjualan Neymar yang hampir 4 triliun rupiah itu sayangnya tak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Barcelona. Soalnya, uangnya digunakan untuk membeli para calon pengganti Neymar macam Antoine Griezmann, Phillipe Coutinho, dan Ousmane Dembele.
Di PSG, Neymar kini bereuni dengan Lionel Messi. Meski demikian, banyak yang bilang kalau masa terbaiknya ada ketika ia membela Barca dulu. Ia tak akan lagi menjuarai Liga Champions musim 2021/2022 ini usai kalah dari Real Madrid.