10 Penyelamatan Terbaik Sepanjang 28 Tahun Karier Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon resmi mengumumkan akhir dari perjalanan panjangnya di dunia sepak bola pada 2 Agustus 2023. Sejak penampilan debutnya bersama Parma di usia 17 tahun 295 hari dalam laga Serie A Italia melawan AC Milan, 19 November 1995 silam, hingga kini berusia 45 tahun, sudah hampir tiga dekade dijalaninya sebagai seorang penjaga gawang. Total sampai 28 tahun karier profesionalnya.

Berbagai penyelamatan kelas dunia pun telah dilakukan salah satu kiper paling berprestasi dalam sejarah sepak bola tersebut, selama bertahun-tahun termasuk ketika membela Juventus dan Paris Saint-Germain, juga tim nasinal Italia. Dari sekian banyak momen tersebut, berikut ini kenangan 10 penyelamatan terbaik yang pernah dilakukan Buffon di depan gawangnya, dilansir dari Givemesport.

1. vs AC Milan (1995)

Ini adalah pertandingan debut Buffon dalam karier profesionalnya. Menghadapi tim penuh legenda, termasuk Roberto Baggio dan George Weah, dia ternyata mampu membuat beberapa penyelamatan luar biasa. Salah satunya upaya sensasional menggagalkan peluang Baggio yang tanpa penjagaan bek. Sang kiper keluar dari sarangnya dan menepis bola sundulan lawan dengan ujung jari. Hasil akhir 0-0.

2. vs Inter Milan (2000)

Dia baru saja merebut penghargaan Kiper Terbaik Serie A 1998/1999, memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang luar biasa. Aksi akrobatiknya saat Parma mengalahkan Inter Milan 3-1 pada musim 1999/2000 telah menggarisbawahi statusnya. Buffon terbang menepis tendangan Alvaro Recoba dari luar kotak penalti yang tampak akan menjadi gol. Semua pemain lawan pun terlihat tidak percaya.

3. vs AC Milan (2003)

Buffon pindah dari Parma ke Juventus pada 2001 dan terbang ke final Liga Champions di Old Trafford dua tahun kemudian, menghadapi Milan. Penjaga gawang kembali beraksi, menggagalkan peluang Filippo Inzaghi yang sudah tak terkawal dari sebuah umpan silang yang matang. Dia melompat ke kiri dan mendorong bola dari tiang. Sayangnya, lawan akhirnya tetap juara setelah menang adu penalti.

4. vs Real Madrid (2005)

Musim 2004/2005, Juventus tertinggal dari Real Madrid setelah kalah 1-0 pada leg pertama 16 besar Liga Champions. David Trezeguet menyamakan kedudukan di leg kedua, dan Buffon menyelamatkan tim dari tendangan bebas Roberto Carlos. Dengan tenang dia membaca arah bola sebelum menahan tembakan roket itu dengan tangan kiri. Mereka akhirnya menang agregat skor 2-1 setelah extra time.

5. vs Werder Bremen (2006)

Sebenarnya ini malam yang buruk, karena kalah 3-2 dari Werder Bremen di leg pertama 16 besar Liga Champions 2005/2006. Tapi, skor itu mungkin lebih besar jika bukan karena Buffon. Dia melakukan serangkaian penyelamatan, dan yang paling keren terjadi saat sepak pojok. Sang kiper mendorong bola sundulan lawan dengan ujung jarinya. Untungnya, Juventus mampu membalasnya di leg kedua.

6. vs Jerman (2006)

Italia ke semi final Piala Dunia 2006 untuk melawan tuan rumah Jerman dengan skuat hebat seperti Michael Ballack dan Miroslav Klose. Dari sekian banyak peluang lawan, bisa dibilang yang terbaik didapat Lukas Podolski. Dari sisi kiri kotak penalti, dia melepaskan tendangan kaki kiri. Tapi, Buffon bereaksi dengan satu tangan untuk menghalau bola. Mereka akhirnya menang setelah extra time.

7. vs Prancis (2006)

Lolos ke final Piala Dunia 2006, Buffon melakukan penyelamatan terpenting bagi timnya di ajang ini, sebelum berhasil menjadi juara usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti. Sebelumnya saat extra time, Zinedine Zidane sempat berpeluang membawa timnya unggul atas Italia. Dia lepas dari kawalan dan mengirim sundulan maut ke gawang, tapi penjaga gawang bangkit menepis bola ke atas mistar.

8. vs Barcelona (2015)

Setelah tahun terhebatnya di 2006, Buffon bersama Juventus harus turun ke Serie B Italia gara-gara kasus Calciopoli. Aksi luar biasa kembali muncul di final Liga Champions 2014/2015 lawan Barcelona dengan trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Tapi, penyelamatannya paling mengesankan saat menggagalkan peluang emas Dani Alves, meski sempat salah langkah. Sayangnya, mereka kalah 3-1.

9. vs AC Milan (2016)

Penyelamatan Buffon saat menghalau tendangan bebas Mario Balotelli dalam laga kontra AC Milan di Serie A 2015/2016 menunjukkan kecepatan timing dang sang kiper. Striker lawan mengirim bola melewati pagar betis ke pojok bawah kiri gawang. Bola bergerak cepat, tapi Super Gigi ternyata jauh lebih cepat. Dari tayangan ulang terlihat bola tepat di atas garis gawang sebelum didorongnya keluar.

10. vs Jerman (2016)

Aksi lainnya saat lawan Jerman, kali ini di semi final Euro 2016, dan itu tak kalah sensasional. Terjadi ketika Mario Gomez lepas dari kawalan dan menerima umpan silang di dalam kotak. Giorgio Chiellini coba mengejar dan menghalau bola, tapi malah mengarah ke gawang sendiri. Untung Buffon yang sempat hampir terjatuh segera bereaksi dengan pukulan tangan. Namun, mereka kalah adu penalti.

Sumber:

https://www.givemesport.com/gianluigi-buffon-retires-10-saves-that-prove-he-was-one-of-the-best/