Luka Modric baru saja memenangi trofi Ballon d’Or 2018. Banyak pro-kontra soal terpilihnya Modric karena alasan terpilihnya pemain Kroasia ini dianggap tidak begitu kuat. Untuk lebih mengenal Modric, berikut kami sajikan fakta Luka Modric.
- Luka Modric lahir pada 9 September 1985.
- Luka Modric saat ini bermain sebagai gelandang di Real Madrid dan merupakan kapten timnas Kroasia.
- Modric dibesarkan di desa kecil bernama Modrici yang merupakan bagian dari Zaton Orovacki, perkampungan yang terletak di sisi selatan Gunung Velebit.
- Modric merupakan anak tertua dari Stipe Modric dan Radojka Dopud. Kedua orang tua Modric bekerja di pabrik rajut.
- Modric menghabiskan masa kecilnya di rumah kakeknya. Kegiatannya kala itu adalah menggembala domba.
- Karena masa kecilnya bersamaan dengan Perang Kroasia, ia dan keluarganya mesti pindah. Bahkan, kakek Modric, dieksekusi oleh pemberontak Serb di dekat rumahnya. Rumahnya bakan dibakar habis setelah mereka mengungsi meninggalkan kampung.
- Perang yang berkecamuk menjadikan sepakbola sebagai satu-satunya hiburan yang bisa didapatkan oleh Modric kecil. Modric pun mengingat masa-masa tersebut sebagai masa sulit buat keluarganya, dan merupakan bagian yang membentuknya sebagai manusia. Modric lantas terus bermain bola meski cuma di depan halaman hotel tempatnya tingkat.
- Pada 1992, Modric masuk sekolah dasar dan akademi olahraga. Sebagian biaya sekolahnya pun ditanggung oleh pamannya.
- Modric mengidolai Zvonimir Boban dan Francesco Totti.
- Modric kecil berlatih di NK Zadar di bawah asuhan pelatih Damagoj Basic dan kepala akademi, Tomislav Basic. Gara-gara terlalu muda dan terlalu kecil, dia tak jadi dikontrak kekuatan sepakbola Kroasia kala itu, Hajduk Split. Namun, talentanya pada akhirnya diendus Dinamo Zagreb.
- Semusim membela Dinamo Zagreb, Modric dipinjamkan ke Zrinjski Mostar yang berlaga di Liga Primer Bosnia dan Herzegovina. Di era inilah ia menunjukkan kebisaannya bermain di sejumlah posisi. Ia bahkan mendapatkan penghargaan pemain terbaik Liga Bosnia pada usia 18 tahun. Bermain di Bosnia pun diakui Modric yang membentuk dirinya karena dianggap sebagai liga yang keras.
- Pada tahun selanjutnya, Modric kembali dipinjamkan. Kali ini ke kesebelasan Kroasia, Inter Zapresic yang menempati peringkat kedua di Liga Kroasia dan berhak lolos ke babak penyisihan UEFA Cup. Modric baru kembali ke Zagreb pada 2005.
- Menyadari talentanya, pada musim 2005/2006, Modric menandatangani kontrak 10 tahun bersama Zagreb. Dengan uang kontrak tersebut, Modric mampu membelikan rumah unit rumah susun untuk keluarganya.
- Pada musim pertamanya, Modric sudah mencari perhatian dengan mencetak tujuh gol dalam 31 pertandingan yang membawa Zagreb juara Liga Kroasia. Hal ini berlanjut pada musim selanjutnya di mana Zagreb lagi-lagi menjuarai liga. Karena prestasinya tersebut, Modric pun memenangi penghargaan Player of the Year.
- Pada musim 2007/2008, bakat Modric tercium ke luar Kroasia. Setelah membawa Zagreb juara liga dengan margin 28 poin dan memenangi Piala Kroasia, Modric didekati Barcelona, Arsenal, dan Chelsea.
- Didekati kesebelasan besar, Modric justru memilih Tottenham Hotspur yang resmi mendatangkannya pada 26 April 2008. Ia merupakan bagian dari reformasi Spurs di bawah Juande Ramos. Spurs harus merogoh 16,5 juta paun yang menyamai rekor pembelian klub kala itu ketika mendatangkan Darren Bent.
- Debut kompetitif Modric di Premier League terjadi pada 16 Agustus dalam kekalahan 1-2 Spurs atas Middlesbrough di Riverside Stadium.
- Adaptasi Modric di Spurs terbilang lambat. Bahkan, ia sempat menderita cedera kaki. Ia pun dianggap terlalu rapun untuk bermain di liga seperti Premier League. Penampilannya pun terbilang buruk yang mengganggu pikirannya dan pelatih timnas Kroasia, Slaven Bilic.
- Di Spurs, awalnya Modric ditempatkan sebagai Pemain Nomor 10. Namun, ia digeser ke kiri dan bermain bersama Wilson Palacios.
- Baru pada era Harry Redknapp, Modric diberikan peran yang lebih familiar sebagai gelandang tengah atau kiri. Ini memberikannya lebih banyak ruang untuk memberikan pengaruh pada tim dan menggunakan bakat sepakbolanya lebih produktif.
- Gol kompetitifnya buat Spurs terjadi dalam hasil seri 2-2 atas Spartak Moscow di babak grup Piala UEFA pada 18 Desember 2008.
- Gol kompetitif Modric di Premier League hadir pada 21 Desember 2008 ketika menghadapi Newcastle United.
- Modric sempat dikejar oleh Chelsea yang menawar Modric senilai 22 juta bahkan naik hingga 27 juta. Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah Daniel Levy. Setelah penolakan ini, Modric punya kesepakatan dengan Levy kalau ada klub besar yang menawarnya, Spurs tak akan menolak. Di akhir bursa transfer, Chelsea membuat penawaran 40 juta paun tapi lagi-lagi ditolak.
- Pada 27 Agustus 2012 Real Madrid mengumumkan kalau mereka mendapatkan Modric dengan nilai transfer sekitar 30 juta paun dengan kontrak lima tahun.
- Debut Modric untuk Madrid hadir dua hari kemudian ketika menghadapi Barcelona di leg kedua final Supercopa de Espana 2012 di Santiago Bernabeu. Ia masuk menggantikan Mesut Ozil pada menit ke-83.
- Trofi pertama Modric di Madrid hadir beberapa menit berselang atau tepatnya 36 jam setelah ia diumumkan secara resmi menjadi pemain El Real.
- Meski mendapatkan debut yang bagus, tapi Modric kesulitan untuk mendapatkan tempat di bawah Jose Mourinho. Apalagi, persiapan Modric terbilang kurang karena tak mengikuti latihan pramusim. Ditambah lagi kehadiran gelandang veteran macam Xabi Alonso dan Sami Khedira sebagai gelandang bertahan dan Ozil sebagai gelandang serang. Ini membuat Modric seringkali tak masuk line-up.
- Pada akhir musim, Modric dipilih sebagai transfer terburuk pada musim tersebut oleh Marca.
- Titik balik Modric ada ketika ia menghadapi Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Masuk pada babak kedua, Modric mencetak gol penyama kedudukan yang membuat El Real lolos ke perempatfinal setelah menang 3-2 secara agregat.
- Setelah pertandingan tersebut, Modric seringkali berperan sebagai deep-lying playmaker. Ia bermain lebih rendah dengan tugas memberikan umpan langsung ke penyerang.
- Kehadiran manajer baru, Carlo Ancelotti, turut mengubah peruntungan Modric. Ia kian sering diturunkan dengan berduet bersama Xabi Alonso yang menghadirkan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Permainannya kian konsisten dengan akurasi umpan dan ball recovery yang baik.
- Pada musim 2014/2015, Modric menandatangani kontrak berdurasi hingga 2018. Kepergian Xabi Alonso membuatnya berduet dengan Toni Kroos. Posisinya pun kembali berubah dengan peran yang lebih menyerang, sementara Kroos sebagai gelandang tengah.
- Masuknya Zinedine Zidane kian mengukuhkan peran penting Modric di lini tengah El Real. Modric menjadi pemain penting yang bisa diandalkan oleh Zidane. Pada 18 Oktober 2016, Modric pun menandantangani perpanjangan kontrak hingga 2020.
- Bersama Real Madrid, Modric menjadi pemain Kroasia pertama yang menjuarai Liga Champions tiga kali. Dia juga mendapatkan penghargaan UEFA Club Football sebagai gelandang terbaik.
- Modric meraih penghargaan pemain terbaik di FIFA Club World Cup 2017.
- Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus, membuat jersey Modric menjadi jersey yang paling banyak diminati para penggemar.
- Modric pun mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Piala Dunia 2018 setelah mengantarkan Kroasia ke final. Pada Agustus dan September di tahun yang sama, Modric memenangi UEFA Men’s Player of the Year dan The Best FIFA Men’s Player Award.
- Modric memenangi Ballon d’Or 2018 sekaligus menghentikan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sejak 2008.
- Modric menjadi pemain pertama yang memenangi Golden Ball Piala Dunia dan UEFA Men’s Player of the Year di tahun yang sama, sejak Ronaldo pada 1998.
- Modric sudah bermain untuk timnas Kroasia di tim U-15, U-17, U-18, U-19, dan U-21. Debutnya di timnas U-15 terkado pada Maret 2001 di bawah asuhan Martin Novoselac.
- Piala Dunia 2006 merupakan Piala Dunia pertama Modric di mana ia bermain dua kali menghadapi Jepang dan Australia.
- Modric dikenal sebagai playmaker yang cepat dan kreatif dengan visi yang bagus.
- Modric bisa memaksimalkan kedua kakinya. Umpan-umpan Modric dikenal akurat baik untuk umpan jauh maupun umpan pendek.
- Modric punya berbagai julukan seperti Puppet Master, Midfield Magicial, El Pajaro, dan Lukita.