5 Debut Paling Mengesankan dalam Sejarah La Liga

FOTOTECA NAHIA LAB. CRISTINA

Sebelum bisa berkembang, ada satu fase yang terbilang sulit untuk dilewati. Fase tersebut adalah memulai, atau dalam sepakbola berarti debut. Debut yang buruk tidak berarti kalau pemain tersebut akan berakhir mengenaskan. Pun sebaliknya. Debut bagus juga tak menjamin masa depan sang pemain.

Dilansir dari La Liga, berikut kami sajikan debut pemain paling mengesankan yang pernah terjadi di La Liga:

Emilio Butragueño (Untuk Real Madrid vs Cádiz pada 05/02/1984)

Emilio Butragueno sudah memberikan perbedaan bagi Real Madrid, termasuk dalam pertandingan debutnya bagi Los Blancos. Penyerang kelahiran 22 Juli 1963 ini memainkan debutnya sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan tandang melawan Cádiz, di pertengahan musim 1983/1984.

Kala itu, Real Madrid tertinggal dua gol setelah turun minum. Pelatih Madrid, Alfredo di Stéfano, memutuskan untuk memasukkan Butragueño, yang kemudian mencetak dua gol. Usai Ricardo Gallego mencetak gol penyeimbang, Butragueno mencetak gol kemenangan pada menit ke-39 yang memastikan Madrid menang 3-2 atas Cadiz.

Romário (Untuk FC Barcelona vs Real Sociedad pada 05/09/1993)

FOTOTECA NAHIA
LAB. CRISTINA

Suporter Barcelona sudah memenuhi Camp Nou untuk menyaksikan debut Romario pada September 1993. Ia didatangkan dari PSV Eindhoven dan bermain sebagai starter di pertandingan pembuka musim oleh pelatih Johan Cruyff, dan mencetak hattrick melawan Real Sociedad. Uniknya, semua asis yang didapatkan Romario diberikan oleh Pep Guardiola.

Ariel Ortega (Untuk Valencia CF vs Sevilla FC pada 08/03/1997)

FOTOTECA YOLANDA

Ariel Ortega memulai karier singkatnya di La Liga dengan cemerlang. Pemain asal Argentina ini bergabung dengan Valencia CF di pertengahan musim 1996/1997, dan memainkan pertandingan debutnya untuk Los Che melawan Sevilla FC pada bulan Maret.

Pertandingan tersebut amat menarik karena menghasilkan enam gol, di mana Valencia CF berhasil menang 4-2, dan Ortega berhasil mencetak dua gol. Pelatih Valencia saat itu, Jorge Valdano, yang juga berasal dari Argentina, mengaku puas atas penampilan Ortega dan memberikan pujian padanya.

David Beckham (Untuk Real Madrid vs Real Betis pada 30/08/2003)

Real Madrid’s David Beckham celebrates scoring against Real Betis on his league debut during Real’s first game of the Spanish Primera Liga season at the Bernabeu Stadium in Madrid, Spain, Saturday August 30, 2003. EPA PHOTO/PA/Nick Potts/UK OUT/

David Beckham merupakan proyek Galactico Real Madrid yang saat itu didatangkan dari Manchester United. Pada menit kedua dalam pertandingan pertamanya bersama Real Madrid, ia berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Ronaldo. Tak lama setelah itu, ia juga hampir mencetak gol kedua dari jarak jauh, tetapi sayang tendangannya membentur tiang gawang. Di akhir pertandingan, Real Madrid menang 2-1 atas Real Betis.

Manu García (Untuk D. Alavés vs Atlético Madrid pada 21/08/2016)

Garcia bergabung dengan Alaves pada 2012, sejak mereka masih berkompetisi di Divisi Ketiga. Garcia lalu membantu Alaves merangsek ke La Liga setelah menjuarai Segunda pada musim 2015/2016.

Manu Garcia adalah penggemar Alaves paling setia. Dalam debutnya di La Liga, ia mencetak gol penting yang menghindarkan Alaves dari kekalahan atas Atletico Madrid.

Kala itu, pertandingan berlangsung sengit selama 90 menit. Akan tetapi, gol penalti Kevin Gameiro di menit ke-93 sepertinya menghancurkan debut Alavés di La Liga. Namun, García berhasil mencetak gol jarak jauh di menit ke-95 untuk membawa Alavés imbang 1-1.