5 Fakta Gylfi Sigurdsson yang Berbulan Madu di Bali

Pesepak bola klub Everton, Gylfi Sigurdsson, tengah menikmati masa libur kompetisi dengan mengunjungi Pulau Bali, Indonesia bulan Juli ini. Sigurdsson punya reputasi sebagai salah satu pemain tengah hebat Premier League. Bukan sekadar pemain kacangan, karena telah malang melintang di empat klub Inggris.

Sayang, belum ada raihan kolektif secara tim mampu dia raih. Meskipun memang acap kali Sigurdsson bersama klub maupun negara sanggup membuat kejutan-kejutan mengasyikkan dalam meramaikan kompetisi. Barang kali, setelah liburan dari Bali, pemain berusian 29 tahun ini mampu menyegarkan fisik dan pikiran guna membantu Everton meraih trofi kejuaraan kompetitif.

Ada beberapa fakta menarik melingkupi karier pesepak bola Islandia ini. Berikut di antaranya:

  1. Pembelian Termahal Everton

Everton memboyong Sigurdsson dua musim lalu dari Swansea City. Ongkos 45 juta paun The Toffees rogoh guna memakai jasa bernaluri menyerang ini. Sampai sekarang, dia masih menjadi pemain termahal yang dibeli klub asal Merseyside tersebut.

Pada musim pertamanya di Goodison Park, performa Sigurdsson sangat jauh dari harapan klub. Jelas, uang sebesar itu tidak sebanding dengan sumbangan empat gol dan tiga asis.

Pertanyaan ragu masih menggantung soal kelayakan dirinya bermain di tim papan atas Inggris. Sebab, saat membela Tottenham Hotspur selama 2012-2014, dia gagal tampil bagus.

Untung, musim lalu dia sukses menghapuskan keraguan. Torehan 13 gol dan enam asis turut membantu tim berwarna biru itu finis di posisi kedelapan. Peningkatan tidak lepas dari peran pelatih Marco Silva yang memang berfilosofi sepak bola menyerang.

Patut ditunggu apakah Sigurdsson sanggup meningkatkan statistik positifnya musim depan? Mengingat Everton butuh kinerjanya untuk menuntaskan puasa gelar selama 24 tahun.

2. Player of The Season Tiga Klub Berbeda

Karier profesional Sigurdsson bermula di Reading tahun 2008. Pada akhir kompetisi 2009-10, dia yang masih berusia 20 tahun diganjar penghargaan Pemain Terbaik Klub untuk musim tersebut.

Penyebabnya, banyak kemenangan The Royals yang ditentukan golnya. Paling spesial, dia berkontribusi besar mengantarkan tim ke babak delapan besar FA Cup setelah mengandaskan tim-tim Premier League, termasuk Liverpool.

Sigurdsson juga meraih penghargaan Pemain Terbaik klub Bundesliga, Hoffenheim pilihan suporter pada musim 2010-11. Meskipun saat itu ada David Alaba muda dan diapun hanya tampil sebagai pemain pemulai laga dalam 13 pertandingan.

Bagaimanapun kemoncerannya tampak saat membela Swansea City. Secara beruntun, gelar Pemain Terbaik klub asal Wales, yakni musim 2015-16 dan 2016-17. Dia tampil di paruh musim kedua Premier League perdana The Swans. Dia juga ada pada musim terakhir Swansea sanggup bertahan di Premier League lewat sumbangan sembilan gol dan enam asis. Capaian personal terbaik yang dia buat.

3. Paling Banyak Meraih Penghargaan Pesepak Bola Islandia Terbaik

Timnas Islandia yang dikomandoi Sigurdsson tampil impresif di Piala Eropa 2016 dan melangkah ke Piala Dunia 2018. Foto: fifa.com.

Bisa diperdebatkan apakah Gylfi Sigurdsson pesepak bola Islandia yang pernah ada atau bukan. Bagaimanapun dia sanggup menggondol delapan kali penghargaan Pesepak Bola Laki-laki Terbaik Islandia dalam kurun waktu 2010-2018. Belum ada yang sanggup menyamai pencapaiannya.

Di bawahnya ada sosok Eidur Gudjohnsen yang malang melintang bersama klub besar, seperti PSV Eindhoven, Chelsea, dan Barcelona. Namun, Gudjohnsen memang bukan pemain utama bagi klubnya. Berbeda dengan Sigurdsson yang sekalipun memperkuat tim biasa saja, mampu tampil signifikan.

Apalagi, dia sukses memimpin timnas Islandia mendapatkan capaian-capain luar biasa. Sekalipun negara berpopulasi penduduk rendah dan tim rendahan dalam percaturan sepak bola dunia, tapi dalam dua turnamen besar terakhir mereka sanggup tampil mengejutkan.

Tanpa pengalaman mentas di Piala Eropa, mereka sanggup tembus delapan besar Piala Eropa 2016 dan menyingkirkan Inggris. Kiprah di Piala Dunia 2018 pun tidak bisa dilupakan begitu saja meski gagal lolos babak grup. Toh mereka sempat menahan imbang Argentina yang dihiasi kegagalan eksekusi penalti Messi. Apalagi mereka berada di grup yang sama dengan Kroasia, negara yang membuat kejutan lebih besar karena sanggup menembus final.

4. Satu-satunya Pemain Islandia Peraih Pemain Terbaik Bulanan Premier League

Setiap bulan, Premier League memilih satu pemain yang paling top setidaknya sepanjang empat pekan pertandingan. Lagi-lagi, Sigurdsson membawa harum nama Islandia.

Pada Maret 2012, dia yang dipinjam Swansea dari Hoffenheim membantu tim meraih tiga pertandingan di bulan tersebut.  Empat gol dia sumbang dalam sembilan poin milik tim yang saat itu dilatih Brendan Rodgers.

Praktis dia menjadi pemain pertama Islandia dan juga Swansea yang sanggup meraihnya apresiasi demikian. Sampai sekarang, belum ada lagi pesepak bola Islandia yang bisa melakukannya. Sedangkan, pemain Swansea lain yang bisa merebut status tersebut, yakni Andre Ayew pada Agustus 2015.

5. Menikmati Indonesia dan Keramahan Penggemarnya

https://www.instagram.com/p/BzfHIIOFyCk/?utm_source=ig_web_options_share_sheet

Timnas Islandia pernah melakukan uji tanding dengan Indonesia pada 14 Januari 2018. Sebagai pemain bintang negara Nordik itu, kehadiran Sigurdsson jelas diharapkan. Sayang, dia mesti absen tampil di laga pembukaan Stadion Gelora Bung Karno pasca direnovasi untuk Asian Games 2018.

Entah karena penasaran atau memang ingin liburan saja, pencetak 20 gol dalam 70 laga internasional itu akhirnya mengunjungi Indonesia pada Juli ini. Tampak pada akun instagramnya @gylfisig23, dia tengah menikmati waktu-waktu menyenangkan di Bali.

Kawasan wisata, seperti Ubud dan Jimbaran dipilih Sigurdsson untuk berbulan madu dengan istrinya, Alexandra Helga. Helga yang berprofesi sebagai chef atau juru masak, menikah dengannya pada bulan lalu.

Uniknya, Sigurdsson sempat berjumpa keluarga Indonesia yang memiliki anak bernama ‘Gylfi’. Menurut keterangan foto di Instagram, anak tersebut memang dinamai setelah ayahnya terinspirasi dan mengidolakan sosok Sigurdsson. Sigurdsson sangat tersanjung mengetahui ada bocah di negara Asia Tenggara yang diberi nama depan sama sepertinya.

Ternyata memang, ayah dari anak tersebut seorang jurnalis suatu situs sepak bola yang berlokasi di Bandung. Tentu suatu pengalaman berharga tersendiri bagi kedua keluarga.

Sigurdsson bersama Everton bakal menjalani laga perdana Premier League dengan melawat ke kandang Crystal Palace, Sabtu (8/10). Sigurdsson yang telah mengakhiri masa lajang dan berlibur ke Bali tentu berharap mendapatkan hal terbaik baginya musim depan.

sumber: premierleague/bundesligafanatic/bbc