5 Gol Terbaik Vincenzo Montella Sepanjang Kariernya Bersama AS Roma

Vincenzo Montella bisa dibilang sebagai salah satu legenda yang terlupakan, meski dia adalah bagian penting dari trio il capitano Francesco Totti dan bomber Gabriel Batistuta yang membawa AS Roma meraih Scudetto ketiganya sepanjang sejarah klub, di Serie A musim 2000/2001. Dia adalah pemilik nomor Sembilan di ibukota Italia, namun mulai terpinggirkan sejak hadirnya mesin gol dari Argentina.

Tetapi, setelah satu dekade memperkuat I Giallorossi sejak 1999, terlihat jelas bahwa ikatan antara pemain dan klub tidak dapat dipatahkan, dengan Montella mengatakan, “Sepotong hati saya ada di Roma,” dikutip dari laman resmi asroma.com. Selama 10 tahun itu, total 101 gol telah dicatatkannya di semua kompetisi. Berikut ini adalah lima gol terbaik Montella sepanjang kariernya bersama Roma.

1. vs Juventus (Serie A, 6 Mei 2001)

Gol melawan penantang gelar, Juventus ini pastinya selalu diingat setiap fans Roma. Tak salah jadi salah satu gol terbaik Montella untuk Roma. Berkat golnya dalam pertandingan Serie A 2000/2001 pekan 29 itu, langkah mereka menuju Scudetto pun semakin nyaman. Karena, gol itu menyelamatkan tim dari kekalahan, salah satu dari catatan sembilan laga tak terkalahkan mereka hingga akhir musim.

Saat itu, Roma sudah tertinggal 2-0 meski baru bermain enam menit. Lebih sejam kemudian, barulah Hidestoshi Nakata bisa memperkecil skor. Di injury time, Montella muncul sebagai pahlawan untuk menyamakan kedudukan; memanfaatkan bola rebound dari kiper Edwin van der Sar yang menahan tendangan roket Nakata. Begitulah Montella, selalu bereaksi paling cepat di depan gawang lawan.

2. vs AC Milan (Serie A, 27 Mei 2001)

“Pemain yang luar biasa! Nomor sembilan dengan hidung yang jarang cetak gol, dia adalah pemain dengan kemampuan teknis yang fenomenal,” kata rekan setimnya, kiper Francesco Antonioli. “Dia cetak banyak gol musim itu, meski sering main dari bangku cadangan, dan beberapa di antaranya benar-benar cantik; lob indah melewati kepala kiper AC Milan Sebastiano Rossi sungguh fantastis.”

Lagi-lagi, Montella hadir sebagai penyelamat. Roma tertinggal 0-1 dari tamunya, Milan di injury time babak pertama di laga pekan 32 itu, tiga pertandingan lagi untuk memastikan gelar Serie A. Montella, yang masuk di awal babak kedua, lalu menggiring bola ke depan kotak penalti sebelum melepaskan tendangan dengan mencungkil bola dan bersarang di gawang lawan. Sebuah kecemerlangan individu.

3. vs Parma (Serie A, 17 Juni 2001)

Bukan gol Roma yang paling seksi dari Montella, tapi gol ini tak kalah penting, dan mungkin dengan selebrasi pesawat kecil terbaik dalam kariernya. Laga menjamu Parma ini merupakan pertandingan terakhir Serie A 2000/2001, sekaligus partai penentuan juara, di mana Juventus hanya berjarak dua poin. Kali ini, pelatih Fabio Capello menurunkan Montella sejak awal, bersama Totti dan Batistuta.

Setelah unggul 1-0 dalam 19 menit pertama, Montella lalu menambah skor 20 menit kemudian. Dia kembali berada di tempat yang tepat ketika upaya Batistuta diselamatkan kiper Gianluigi Buffon, dan mengirim bola ke gawang lawan. Sebuah gol yang merangkum gerakan cerdas dan intuisi mencetak skor dalam kariernya. I Lupi akhirnya menang 3-1 untuk mengklaim gelar Scudetto pada musim itu.

4. vs Lazio (Serie A, 10 Maret 2002)

Pertandingan ini adalah salah satu yang paling bersejarah bagi Montella dalam kariernya di ibukota, dan masuk catatan rekor Roma dalam partai Derby della Capitale. Pada pertandingan pekan 26 Serie A 2001/2002 itu, dia mencetak empat gol ke gawang Lazio, dengan hat-trick di babak pertama, sebelum menambah satu gol lagi di pertengahan babak kedua untuk kemenangan mereka 1-5.

Salah satu dari empat golnya melawan tim lain dari ibukota itu adalah entri penting lainnya dalam lima gol teratas Montella, dan itu adalah gol keempatnya. Dia menusuk ke depan kotak penalti dan menembak ke gawang Angelo Peruzzi dengan tendangan roket kaki kiri. Sempat mengenai mistar, bola lalu masuk ke gawang, untuk menutup malam yang tak terlupakan itu dengan penuh gaya.

5. vs Inter Milan (Serie A, 6 April 2003)

Ada sesuatu yang melekat pada Montella; masuk ke lapangan dari bangku cadangan dan merebut hasil imbang atau kemenangan di akhir pertandingan untuk Roma. Salah satunya saat tandang ke markas Inter Milan pada laga Serie A 2002/2003 pekan 27. I Giallorossi tertinggal 3-1 hingga delapan menit jelang akhir laga, sebelum gol bunuh diri Luigi Di Bagio terjadi dan ditutup sepakan Montella.

Hanya enam menit sebelum wasit meniup peluit panjang, dia menggagalkan kemenangan tim tuan rumah. Montella menggunakan tubuh bek lawan untuk mengecoh kiper Francesco Toldo dan dengan sempurna mendaratkan bola di sudut jauh bawah gawang melalui tendangan kaki kiri melengkung. Hasil akhir yang terukur, dan sekali lagi Montella menyelamatkan satu poin dari bangku cadangan.

Sumber:

https://www.asroma.com/en/news/61632/history-makers-vincenzo-montella