Kesebelasan dengan Raihan Poin Tertinggi di Premier League

Manchester City sukses mengoleksi 84 poin dari seluruh laga yang dilakoninya sampai dengan putaran ke 29 Liga Premier 2017/2018. Rival satu kota Manchester United ini akan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang mencapai 100 poin di akhir musim, jika kesebelasan tersebut berhasil memenangkan 6 dari 7 pertandingan tersisa.

Lantas, rekor tim mana saja yang poinnya bisa terlewati oleh Manchester City? Berikut daftarnya.

  1. 2003/2004 – Arsenal (90 poin)

Meskipun saat ini The Gunners terlihat tersok-seok dalam menghadapi musuh-musuhnya. Klub asuhan Arsene Wenger tersebut pernah menikmati masa-masa gemilangnya di belasan tahun lalu, tepatnya pada musim 2003/2004.

Pada musim tersebut, Robert Pires, Ashley Cole, dan kawan-kawan berhasil membangun tim yang solid dalam menjalani partai-partainya. Sejak awal hingga akhir musim, Meriam London ini tidak sekalipun menelan kekalahan. Hanya 12 hasil imbang yang membatasi mereka untuk meraih poin lebih dari 100.

Kunci dari kekuatan mereka bukan hanya terletak pada Thierry Henry yang di akhir musim meraih sepatu emas. Namun juga pertahanan kuat yang membuat musuh kesulitan bahkan hanya untuk menembus lini tengah yang dikepalai Patrick Vieira. Kualitas pertahanan yang tidak diragukan lagi membawa Arsenal mempertahankan gawangnya dari kebobolan dalam 21 pertandingan.

  1. 2005/2006 – Chelsea (91 poin)

Salah satu klub ibukota Inggris ini memenangkan 29 pertandingan di musim 2005/06, unggul empat kemenangan dari Arsenal di dua musim sebelumnya. Namun, empat pertandingan imbang harus membatasi raihan poinnya untuk melewati angka seratus di akhir musim. Selain itu, lima pertandingan tanpa poin juga memperburuk keadaan saat itu. Bahkan, tim yang saat itu dilatih oleh Jose Mourinho terlena dengan kepastian juara dan kalah dalam dua pertandingan terakhir musim tersebut.

Frank Lampard menjadi pahlawan The Blues kala itu mengingat dirinya berhasil melihat celah dalam pertahanan lawan dan menginisiasi serangan yang efektif. Sealin itu, duet pasangan emas John Terry dan Ricardo Carvalho menjadi tembok kokoh yang menahan gempuran serangan lawan.

  1.  1999/2000 – Manchester United (91 poin)

The Red Devils menjuarai Liga Premier musim 1999/00 dengan selisih 18 poin dari rivalnya yang berada di posisi kedua. Sir Alex Ferguson berhasil meracik tim yang konsisten sepanjang musim. 97 gol tercipta dari 28 kemenangan, tujuh hasil imbang dan tiga kekalahan; saat itu, skema serangan United selalu mampu menghibur selera khalayak Old Trafford.

Lini pertahanan tim Manchester Merah memang kurang mencolok, namun tidak ada yang meragukan serangan-serangan tim ini kala itu. Ujung tombak Dwight Yorke keluar sebagai pemenang golden boots dengan koleksi 20 golnya.

  1. 2016/2017 – Chelsea (93 poin)

Musim lalu, Chelsea sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat yang mendominasi zona Liga Champions di klasemen kompetisi terbaik di Inggris itu. Beberapa pertandingan dari tiga hasil seri dan lima kekalahan terjadi di awal musim; namun, setelah Antonio Conte mengaplikasikan formasi 3-4-3 yang dibanggakannya saat mengasuh Juventus dulu, jalan menuju tropi liga menjadi lurus tanpa aral dan rintangan yang berarti.

Formasi tersebut sukses membawa 13 kemenangan berturut-turut semenjak implementasinya. Eden Hazard lebih leluasa untuk mengekspresikan kelincahannya; sementara itu, Diego Costa lebih banyak menerima asupan umpan untuk di konversi menjadi gol. Di akhir musim, raihan gol kedua nama tersebut telah mencapai angka 20.

  1. 2004/2005 – Chelsea (95 poin)

London Biru berhasil membukukan namanya dalam rekor raihan poin tertinggi Liga Premier dengan 95 poin yang didapat dari 29 menang, delapan imbang dan satu kalah. Rekor lain yang terpecahkan musim itu ialah 10 clean sheet dari Petr Cech, sebuah angka yang sampai saat ini belum terpecahkan.

Didier Drogba kala itu memiliki kekuatan yang selalu mengungguli punggawa-punggawa pertahanan lawan. Namun, Lampard-lah yang dianggap lebih patut mendapat sanjungan; pasalnya, eks pemain timnas Inggris yang berperan sebagai gelandang tengah ini sukses memiliki catatan gol terbanyak saat itu dibandingkan dengan rekan-rekan satu timnya.

Menurut Anda, apakah Manchester City akan mengungguli rekor-rekor diatas musim ini?