Juventus berhasil mendatangkan Aaron Ramsey tanpa harus mengeluarkan biaya transfer. Ini terjadi karena kontrak Ramsey di Arsenal tidak diperpanjang dan berakhir musim panas nanti. Ramsey pun sudah menandatangani dokumen pra-kontrak yang membuat pemain berkebangsaan Wales tersebut akan berada di Turin selama empat tahun dengan gaji 400 ribu paun perpekan.
Sebenarnya, Ramsey bukan pemain top pertama yang didatangkan Juventus secara gratis. Ada sejumlah pemain di mana Juve tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk membayar biaya transfer pemain. Meskipun berstatus sebagai kesebelasan kaya raya di Italia, tapi agaknya Juve tetap mengedepankan efisiensi untuk menjalankan kesebelasan mereka.
Berikut kami sajikan 5 pemain bintang yang didatangkan Juventus secara gratis.
-
Emre Can
Gelandang berkebangsaan Jerman ini bergabung dari Liverpool setelah kontraknya bersama The Reds berakhir pada musim panas 2018. Pemain berusia 24 tahun tersebut bermain sebanyak 166 untuk Liverpool dan mencetak 14 gol.
Liverpool sendiri bukannya tak mau memperpanjang kontrak Can. Namun, permasalahan dalam kontrak membuat keduanya tak mencapai kata sepakat. Menurut beberapa sumber, ada dua teori: (1) Can ingin memasukkan klausul perilisan dalam kontrak barunya dan Liverpool menolak, (2) Ada perbedaan visi antara Can dan Klopp soal gaya bermain. Can ingin bermain sebagai gelandang bertahan, sementara Klopp ingin Can bermain sebagai gelandang box-to-box.
Kepergian Can membuat Liverpool mendatangkan Naby Keita dan Fabinho. Di sisi lain, Juventus pun makin kuat setelah kehadiran Miralem Pjanic, Sami Khedira, Claudio Marchisio, Blaise Matuidi, dan Rodrigo Bentancur.
-
Sami Khedira
Nama Khedira mulai melambung ketika ia memenangi Bundesliga bersama Stuttgart pada 2007. Namanya kian dikenal ketika bergabung dengan Real Madrid pada 2010. Ia meraih satu gelar La Liga, dua gelar Copa del Rey, dan satu gelar Liga Champions. Bersama timnas Jerman, ia ikut mengangkat trofi Piala Dunia 2014.
Kontrak Khedira dengan Real Madrid berakhir pada 1 Juni 2015. Delapan hari kemudian, ia resmi menjadi pemain Juventus dengan status bebas transfer. Khedira pun menandatangani kontrak selama empat musim. Hingga saat ini, Khedira sudah bermain sebanyak 123 penampilan untuk Juve dan mencetak 21 gol.
-
Fabio Cannavaro
Secara teknis, Juventus pertama kali mendatangkan Cannavaro pada 2004 dari Inter senilai 10 juta euro. Namun, setelah Juve tersangkut Calciopoli, Cannavaro memutuskan untuk pindah ke Real Madrid dengan nilai transfer 7 juta euro dengan durasi tiga tahun.
Karena usia, kontrak Cannavaro pun tak diperpanjang. Statusnya sebagai free-transfer membuat Juventus kembali mendatangkannya pada musim 2009/2010. Namun, era kedua Cannavaro di Juve tak mulus. Hubungannya dengan fans Juventus pun terbilang buruk. Ia sulit untuk menyembuhkan luka ketika pindah saat Juve tengah terpuruk. Puncaknya, Juve tak memperpanjang kontrak Cannavaro dan mempersilakannya pindah ke Uni Emirat Arab bersama Al Ahli, sebelum gantung sepatu.
-
Andrea Pirlo
Andrea Pirlo awalnya dikenal sebagai ikon lini tengah AC Milan. Ia menghabiskan waktu bersama Rossoneri selama 10 tahun dan turut menyumbangkan dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions.
Pada musim 2010/2011 atau saat meraih gelar Serie A keduanya bersama Milan, Pirlo memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak. Kepada Calciomercato, Pirlo menyebut kalau dirinya punya sejumlah masalah dengan Max Allegri karena ia cedera selama empat bulan. Ketika sembuh, dirinya sulit untuk masuk ke dalam tim karena sistem yang sudah bagus.
“Kami memenangi liga tahun itu, tapi kontrakku habis dan aku ingin berubah setelah sepuluh tahun,” kata Pirlo. “Aku tahu Juventus ingin kembali ke puncak Italia dan Eropa. Mereka punya stadion yang bagus dan hebat, dan dewan klub yang memotivasi. Juventus adalah pilihan terbaik buatku.”
Saat itu, banyak yang merasa kalau Pirlo sudah habis. Apalagi usianya sudah 32 tahun. Menjadi wajar kalau Milan pun tak begitu ngotot untuk memperpanjang kontraknya. Namun, semuanya salah karena Pirlo menemukan peran baru di Juve dan bahkan meraih gelar Serie A dua kali lebih banyak ketimbang yang ia raih selama 10 musim di Milan. Wajar kalau transfer Pirlo merupakan salah satu yang terbaik yang pernah dilakukan Juve. Apalagi mereka mendapatkannya secara gratis.
-
Paul Pogba
Soal Paul Pogba, Juventus mungkin tak terlalu mendapatkan sorotan karena statusnya sebagai pemain muda yang jarang bermain di Manchester United. Namun, siapa sangka kalau Pogba bermain begitu efektif dalam tiga serangkai di lini tengah Juventus?
Bagusnya Pogba bahkan membuat Gianluigi Buffon tak percaya kalau gelandang kelahiran 15 Maret 1993 tersebut datang secara gratis. “Pogba adalah salah satu pemain yang membuatmu tak bisa berkata-kata. Ketika dia datang, kami tak mengenalnya. Namun, setelah tiga atau empat sesi latihan kami terkesan atas kualitasnya. Rekan-rekanku dan aku melihat satu sama lain dan bilang, ‘Apakah semua orang di Manchester buta?” kata Buffon.
Total Pogba bermain sebanyak 178 pertandingan dan mencetak 38 gol serta lebih dari 30 asis. Di musim terakhirnya bersama Si Nyonya Tua, Pogba menjadi pemuncak asis di Serie A. Yang membuat transfer Pogba hebat adalah karena ia bisa menghasilkan 89 juta paun untuk Juventus, ketika Manchester United mentransfernya kembali pada 2016 dan sempat membuatnya menjadi pemain termahal dunia kala itu.