Kekerasan dalam dunia sepakbola kerap terjadi di lapangan dan sebagian khalayak memang menganggap hal ini diperlukan demi mengamankan lini belakang. Namun, sebagian yang lain menunjukkan tindakannya yang agresif sebagai akibat dari kurangnya kontrol diri akan emosi yang meluap. Terlebih lagi, tidak jarang terlihat seorang pemain yang menjegal lawannya dengan maksud untuk menyakiti. Bahkan sejumlah pemain pensiun dini akibat cedera.
Ujung terpahit dari kontak fisik antarpemain ialah cedera berkepanjangan dan memaksa korban untuk gantung sepatu sebelum waktunya. Di tanah Inggris sendiri, cedera berkepanjangan kerap dijumpai mengingat skala persaingan dalam kompetisi ini berada di atas kompetisi di negara lain.
Dalam beberapa kasus, sejumlah pasien memutuskan untuk menyerah dan mundur dari dunia kesebelasan, meski masih berusia muda dan berpeluang untuk melakukan comeback setelah pulih dari cedera. Berikut adalah lima peman pensiun dini akibat cedera.
-
Ryan Mason
Tim dokter mengungkapkan bahwa Ryan masih beruntung bisa kembali berjalan setelah mendapat trauma retakan tengkorak seperti itu. Eks pemain Hull City ini mendapat trauma tersebut setelah dirinya beradu kepala dengan kapten Chelsea, Gary Cahill, pada sebuah pertandingan di Stamford Bridge awal 2017 silam.
Mason yang saat itu masih berusia 26 tahun mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat. Pemain yang juga pernah merumput untuk Tottenham Hotspur tersebut memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya beberapa hari setelah tim medis selesai menanganinya.
Sebelum bergabung bersama Hull, pemain bertahan ini telah mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri bersama tim-tim sebelumnya. Sejak dirinya lulus dari akademi muda Spurs di tahun 2008, Mason sempat menjadi pemain untuk sejumlah klub di Inggris. Mason mendapat penghormatan dari khalayak ramai saat dirinya memutuskan untuk pensiun. Mason pun menjadi pemain pensiun dini akibat cedera.
-
Dean Aston
Eks pemain Norwich City ini pensiun di usia 26 tahun setelah bergelut dengan cedera engkel serius yang didapatnya dari jegalan mematikan milik Shaun Wright-Philips. Sebelumnya, Aston tampil sangat mengesankan untuk West Ham United dan pengemar setia klub meyakini bahwa dirinya akan membawa Hammers menuju masa depan yang cerah setelah sang pemain dipanggil untuk memperkuat timnas.
Pemain kelahiran Swindon sudah memperlihatkan bakatnya dalam mengolah si kulit bundar dan hal ini bisa dilihat setelah dirinya menjadi pencetak gol sepanjang sejarah untuk klub yang membesarkannya, Crewe Alexandra Youth Team dengan 74 gol di tahun 2005. Tidak ingin kehilangan investasi seperti Aston, Norwich City mengamankan tanda tangannya pada tahun yang sama meski harus memecahkan rekor pembeliannya.
-
David Busst
Dalam sebuah usaha untuk berebut bola yang disepak dari sudut lapangan, bek Conventry City, Busst, bertabrakan dengan Denis Irwin dan Brian McClair. Apa yang terjadi dengan pemain bertahan ini cukup mengenaskan. Dia mendapati cedera parah pada tulang betis dan tulang kering kaki kanannya di saat yang bersamaan.
Pertandingan antara Manchester United dengan Conventry City yang digelar pada tahun 1996 ini terlihat mengalami perubahan temperatur setelah semua penghuni stadion menyaksikan Busst mengerang kesakitan di lapangan.
David Busst merupakan pemain bertahan terbaik yang dimiliki Conventy City saat itu. Setelah pulih dan mampu berjalan kembali tanpa bantuan, Busst tetap menunjukkan kecintaannya pada dunia sepak bola, namun tidak sebagai pemain, melainkan sebagai staff klub.
-
Ben Collet
Nama pemain ini mungkin sudah akrab di telinga sejumlah penggemar sepak bola. Ya, Collet merupakan pemain termuda yang pensiun dari sepak bola akibat cedera. Dia membulatkan keputusan tersebut saat dirinya baru menginjak usia 18 tahun.
Pemain Middlesbrough, Gary Smith, memperkenalkan kerasnya dunia sepak bola dengan tekel keras yang mengakibatkan kaki Collet retak di dua titik. Insiden yang terjadi pada tahun 2003 ini mengubah perkenalan menjadi sebuah perpisahan.
Meskipun bermain bersama Manchester United dan digadang-gadang menjadi “the next Ryan Giggs,” Collet tidak ingin hal serupa terjadi di masa mendatang. Remaja tersebut mengakhiri karirnya tidak lama setelah dirinya pulih dari cedera. Ia pun masuk ke dalam daftar pemain pensiun dini akibat cedera.
-
Fabrice Muamba
Fabrice mengumumkan pensiunnya tidak lama setelah sebuah jantungnya berhenti berdetak saat bermain untuk timnya, Bolton Wanderers, di perempat final FA Cup 2012 melawan Tottenham Hotspur.
Beruntungnya, tim medis yang saat itu terjun langsung ke lapangan sukses membuat jantung Muamba kembali berirama setelah hening selama 78 menit. Beberapa minggu kemudian, pemain yang saat itu masih berusia 23 tahun memutuskan untuk melepas statusnya sebagai pemain sepak bola dengan pertimbangan dari dokternya.
Muamba menembus tim utama saat dirinya masih berusia 20 tahun dan sejak saat itu ia merupakan pemain kunci dari Bolton. Sang pemain juga sedang mengaspal jalannya menuju skuat timnas senior Inggris dengan tampil bersama skuat muda The Three Lions. Sayangnya, ia masuk ke dalam list pemain pensiun dini akibat cedera.