Tidak banyak pesepakbola yang pernah main untuk Arsenal dan Tottenham Hotspur di era Premier League. Alasan utamanya tentu rivalitas yang begitu panas di antara kedua kesebelasan tersebut.
Ini yang membuat cuma sedikit pemain yang ingin membela dua klub tersebut dalam karier mereka. Soalnya, kepindahan mereka akan membuat sang pemain dicap sebagai pengkhianat.
Setidaknya ada lima pemain yang pernah pindah langsung dari Arsenal ke Tottenham, begitupun sebaliknya.
Narada Bernard
Bernard menjadi pemain pertama yang pindah antarkedua kesebelasan di era Premier League. Ia mengawali karier sepakbolanya di Tottenham Hotspur sebagai pemain muda.
Namun, melihat prestasi Arsenal yang lebih baik, Bernard pun memutuskan pindah ke Arsenal. Ia menandatangani kontrak profesionalnya pada 1999. Ia bermain di tim cadangan Arsenal bersama Ashley Cole. Akan tetapi, ia gagal menembus tim utama.
Pada 2000, ia pindah ke Bournemouth. Setelah itu, karier sepakbolanya menurun drastis dengan cuma main di tim divisi bawah seperti Woking, Torquay United, Welling United, Farnborough Town, Dover Athletic, Hemel Hempstead Town, Fisher Athletic, Weymouth, Maidenhead United, Bishop Stortford, Margate, dan pensiun di St. Albans City pada 2009.
Sol Campbell
Sol Campbell ketika itu adalah pemain terbaik Tottenham. Pada 2001, suporter sudah merelakannya pergi ke kesebelasan yang main di Liga Champions. Namun, tak ada yang menyangka kalau ia akan pindah ke Arsenal.
Di Arsenal, Campbell merasakan kesuksesan instan. Dari yang awalnya bermain bersama rekan-rekan yang medioker, Campbell kini didampingi Tony Adams dan Martin Keown di pos bek tengah. Bersama The Gunners, Campbell meraih dua trofi Premier League, tiga Piala FA, dan sekali ke final Liga Champions.
Rohan Ricketts
Ricketts sudah bergabung dengan Akademi Arsenal sejak usia 18 tahun. Ia bahkan turut serta memenangi FA Youth Cup 2000 dan 2001. Namun, pemain kelahiran 22 Desember 1982 ini cuma sekali main untuk tim utama, yakni di Piala Liga melawan Manchester United.
Pada 2002, secara mengejutkan ia hijrah ke Spurs. Di musim pertamanya, ia tak main sama sekali. Baru pada musim 2003/2004, ia jadi pemain reguler. Sialnya, itu adalah salah satu musim terburuk Tottenham di Premier League.
Ricketts lalu bergabung dengan Wolverhampton Wanderers dan sejak saat itu, kariernya menurun drastis. Ia pensiun pada 2018 di kesebelasan Kanada, Master’s Futbol.
Jamie O’Hara
O’Hara mengawali kariernya di Akademi Arsenal sejak 1998 hingga 2003. Ia kemudian bergabung dengan Akademi Tottenham pada 2003. Dia bermain di setiap pertandingan di FA Youth Cup musim 2004/2005.
Namun, musimnya di Tottenham tidak berakhir seperti yang ia harapkan. O’Hara dipinjamkan ke sejumlah kesebelasan seperti Chesterfield, Millwall, Portsmouth, dan Wolverhampton Wanderers.
Debutnya di Spurs baru terjadi di sela-sela masa peminjamannya dari Millwall. Ia baru main untuk tim utama pada 15 Desember 2007 dengan memberi satu asis kemenangan Spurs.
Debut penuhnya terjadi sepekan kemudian di Derby London Utara melawan mantan klubnya, Arsenal. Ia juga sempat main dua kali di Piala Liga 2007/2008 di mana Spurs yang jadi juaranya.
Karier O’Hara kemudian berkutat di divisi bawah dengan memperkuat Wolves, Blackpool, Fulham, Gillingham, dan pensiun di Billericay Town.
William Gallas
Gallas dikenal karena perangainya yang keras. Ia pindah ke Arsenal pada 2006 pun karena ancaman yang ia berikan pada mantan klubnya, Chelsea. Ia tak meraih apapun bersama The Gunners, kecuali memberi mereka kejutan dengan pindah langsung ke Spurs pada 2010.
Kepindahannya ke Tottenham menjadikannya pemain pertama yang pernah main di tiga klub London: Chelsea, Arsenal, dan Spurs.
Sumber: Planetfootball