5 Transfer Pemain Brasil Paling Aneh di Premier League

Sesuatu hal yang lumrah bagi para penggemar sepakbola untuk menganggap pesepakbola Brasil adalah orang-orang berbakat. Lima gelar Piala Dunia yang diraih timnas Brasil adalah buktinya. Setiap tahun, Brasil seolah tak pernah berhenti mengorbitkan pemain berbakatnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh kesebelasan Premier League. Mereka merekrut para pesepakbola dari Brasil untuk meningkatkan performa klub. Akan tetapi, tetap saja, terasa ada sesuatu yang aneh dari rekrutan Brasil ini.

Berikut kami sajikan daftar lima transfer pemain Brasil palng aneh di Premier League.

  1. Robinho

Robinho merupakan nama besar saat ia pindah ke Manchester City pada 2008. Yang bikin transfer ini menjadi aneh adalah karena yang melakukannya adalah City, klub medioker yang sering naik-turun divisi.

Ketika itu, City baru saja dibeli oleh konglomerat dari Uni Emirat Arab. Pembelian Robinho dilakukan sebagai bentuk pernyataan bahwa City kini siap bersaing.

Robinho dibeli senilai 32 juta paun dari Real Madrid. Yang bikin aneh adalah Robinho awalnya berpikir kalau tim yang membelinya adalah Chelsea. Namun, di detik-detik akhir, City-lah yang mendapatkannya. Ketika tiba, Robinho mengaku kalau ia bahkan tak pernah mendengar nama klub yang merekrutnya itu!

  1. Isaias

Osvaldo Giroldo Junior atau lebih dikenal dengan nama Juninho Paulista, baru saja direkrut Middlesbrough dari Sao Paulo. Ia menjadi rekrutan Brasil kedua di Inggris, pada era Premier League.

Beberapa pekan sebelum Juninho tiba, Conventry City merekrut Isaias Marques Soares dari Benfica. Isaias adalah pemain Brasil pertama di era Premier League. Ketika itu, Isaias menyebut dirinya main bagus buat Benfica di Primeira Liga.

Conventry harus mengeluarkan 500 ribu paun buat mendatangkannya, sebuah angka yang besar ketika itu. Isaias hanya main 14 kali dari dua musim bersama Conventry. Selain cedera, hubungannya yang buruk dengan sang manajer, Gordon Strachan juga berpengaruh besar.

Hal lain yang membuat Isaias bertahan adalah ia menolak kalau kontraknya dibatalkan tanpa kompensasi apapun. Sebagai striker, capaian Isaias juga buruk. Ia cuma mencetak dua gol!

  1. Alexandre Pato

Nama Pato disebut-sebut akan menjadi nama besar di AC Milan. Namun, performa yang menurun pada musim 2011/2012, membuatnya mendapatkan “penghargaan” Bidone d’Oro, “penghargaan sarkas” buat pemain terburuk di Serie A.

Ia pun hijrah ke Corinthians, dan pada 26 Januari 2016, ia dipinjamkan ke Chelsea. Ia bahkan mencetak gol pada debutnya, dan menjadi pemain Brasil keenam yang mencetak gol pada debutnya di Premier League.

Sayangnya, itu adalah 50 persen jumlah penampilannya bersama Chelsea, alias ia cuma main dua kali saja sepanjang setengah musim itu. The Blues memutuskan untuk memulangkannya kembali ke Corinthians.

  1. Kleberson

Piala Dunia 2002 mengubah hidup Kleberson. Ia dicadangkan di empat pertandingan pertama dan baru menjadi starting line up di perempat final menghadapi Inggris. Penampilannya lumayan. Di final, ia menjadi kreator dari salah satu gol Brasil ke gawang Jerman.

Sir Alex Ferguson terkesan. Ia pun merekrut Kleberson dari Atletico Paranaense senilai 6,5 juta paun bersama rekrutan fenomenal lainnya, Cristiano Ronaldo, Eric Djemba-Djemba.

Akan tetapi kondisi fisik Kleberson tak bagus. Ia cedera. Ketika mainpun ia terlihat tak setara dengan kualitas gelandan The Red Devils yang lain. Dalam dua tahun, ia hanya main 20 kali sebelum pindah ke Besiktas. Padahal, Kleberson diharapkan bisa menjadi pengganti Juan Sebastian Veron.

  1. Andre Santos

Andre Santos adalah fullback kiri utama Fenerbahce ketika ia direkrut Arsenal pada pada Deadline Day 2011 dengan biaya tujuh juta euro.

Akan tetapi, ia main tak bagus. Santos kerap mendapatkan kritik dari para penggemar Arsenal. Puncaknya adalah saat ia main buruk di babak pertama, tapi memilih bertukar jersey dengan Robin van Persie saat turun minum, di pertandingan melawan Manchester United!

Sumber: Planet Football.