Chelsea mendatangkan Branislav Ivanovic dari Lokomotiv Moscow pada 15 Januari 2008. Karena namanya belum terdengar, ia cuma dihargai 9 juta paun; dan itu akan menjadi 9 juta paun terbaik yang pernah dikeluarkan The Blues. Ivanovic sendiri menjalani karier selama sembilan musim di Stamford Bridge. Ada sejumlah momen yang membuatnya dicintai oleh para penggemar Chelsea; dna inilah alasannya.
Sembilan Tahun, Sembilan Trofi
Apa yang sudah diberikan Ivanovic selama sembilan tahun masa baktinya? Ia mempersembahkan sembilan trofi utama, yakni tiga gelar Premier League, tiga Piala FA, satu Piala Liga, satu Liga Champions, dan satu Europa League. Ivanovic mungkin tidak selalu mencetak gol kemenangan, tapi perannya di lini belakang sangatlah penting. Sepanjang sembilan tahun itu, ia dua kali masuk ke dalam Premier League Team of the Season. Di final Europa League, ia pun mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik.
Dibenci Lawan
Ivanovic adalah tipikal pemain yang akan dibenci oleh fans lawan karena permainannya yang biasanya keras dan sedikit kotor. Namun, kehadirannya akan dicintai oleh fans klubnya sendiri. Soalnya, dia-lah yang akan maju paling depan ketika timnya dirugikan atau rekannya dihajar lawan.
Tahu Cara Mencetak Gol
Meski berposisi sebagai bek, tapi Ivanovic tahu caranya mencetak gol. Ia mampu memosisikan diri di tempat dan waktu yang tepat. Sepanjang kariernya bersama The Blues, ia selalu mencetak gol di setiap musimnya. Golnya bahkan mencapai 34 gol di semua kompetisi!
Dua Gol vs Liverpool
Di awal kariernya bersama Chelsea, Ivanovic membutuhkan penyesuaian. Ia tak langsung jadi pemain inti. Sampai akhirnya ada satu momen pada musim 2008/2009 tepatnya di perempatfinal Liga Champions menghadapi Liverpool.
Dalam laga yang digelar di Anfield tersebut, Liverpool sempat unggul 1-0. Ivanovic lalu mencetak gol pertamanya untuk Chelsea pada menit ke-39, dan gol keduanya di menit ke-62. Selepas itu, Didier Drogba menambah keunggulan untuk Chelsea menjadi 3-1.
Di leg kedua, pertandingan berakhir 4-4. Yang artinya, Chelsea lolos dengan agregat 7-5. Tanpa dua gol Ivanovic, Chelsea akan tersingkir karena kalah gol tandang.
Perayaan Gol yang Penuh Gairah
Setiap gol yang dicetak Ivanovic, kerap disertai dengan perayaan gol yang penuh gairah. Salah satunya dengan meluncur di atas rumput!
Diketawain Eden Hazard
Dalam sebuah promosi organisasi “Human Appeal”, sejumlah pemain Chelsea berdiri mendampingi sang kapten, John Terry. Terry pun bilang, “Please support Human Appeal.”
Ivanovic yang berdiri di sebelahnya lantas melanjutkan, “Please support Human Appeal dot org dot UK.”
Belum selesai ia bicara, Eden Hazard tak bisa menahan tawanya. Rekan-rekannya yang lain pun sampai terpingkal-pingkal karena aksen bahasa Inggris Ivanovic yang kaku. Ivanovic sendiri cuma berdiri dengan gestur tak paham mengapa mereka menertawainya.
Video ini pun kerap diedit dan diganti kata-katanya.
Welcome back to the Premier League, Branislav Ivanovic. 🇷🇸
Throwback to his Chelsea days and Eden Hazard p*ssing himself at Ivanovic trying to speak English 😂pic.twitter.com/tvvchul0jK
— Footy Accumulators (@FootyAccums) September 15, 2020
Bek Kanan yang Memukau
Ivanovic awalnya direkrut sebagai bek tengah. Namun, saat itu ia bukanlah pilihan utama. Lalu, Jose Bosingwa cedera dan Ivanovic diminta menggantikan posisinya di bek kanan. Hasilnya luar biasa.
Sejak 12 November 2008, Ivanovic hampir selalu dipercaya mengisi pos bek kanan, dan menjadikannya sebagai salah satu bek kanan terbaik di Premier League selama bertahun-tahun.
Diberi Berita Buruk di Siaran Langsung Televisi
Ivanovic kala itu tengah diwawancarai bersama Ashley Cole oleh reporter Sky Sports, Geoff Shreeves. Kala itu, Chelsea baru saja mengalahkan Barcelona dengan agregat 3-2 di semifinal. Mereka akan menghadapi Bayern Munich di Wembley.
Di laga itu, Ivanovic diberi kartu kuning oleh wasit. Sialnya, ia lupa kalau dirinya juga pernah mendapatkan kartu kuning di fase gugur. Artinya, ia tak akan main di final.
Dalam wawancara yang awalnya penuh suka cita tersebut, Shreeves bertanya, “Apakah Anda diberi kartu usai penalti?”
“Ya, aku diberi kartu,” kata Ivanovic.
“Tahukah kamu kalau itu berarti kamu tak akan main di final,” tanya Shreeves.
Ivanovic langsung menjawab, “Ya…” Ia berpikir sepersekian detik, “Aku tak tahu.”
“Sayangnya, itu artinya kamu tak akan main di final,” jelas Shreeves.
Dari situ, terlihat wajah Ivanovic yang asalnya penuh suka cita, menjadi kaget karena berita buruk tersebut.
Digigit Suarez
Pada 21 April 2013, Ivanovic digigit oleh Luis Suarez. Namun, gigitan tersebut tak membuat Suarez mendapatkan kartu merah. Ia bahkan mencetak gol penyama kedudukan di akhir laga.
Meski demikian, setelah melalui penelusuran, Suarez dilarang tampil di 10 pertandingan oleh FA. Ivanovic sendiri tak menuntut Suarez secara hukum. Awalnya, ia tak menerima permintaan maaf, tapi setelah kepalanya dingin, Ivanovic pun memaafkan Suarez.
Sumber: Planet Football