Daftar Manajer Barcelona dari Masa ke Masa

Foto: FCBarcelona.com

FC Barcelona berdiri pada 1899 dan bermarkas di Camp Nou sejak 1957. Hingga saat ini tercatat ada 64 kali pergantian manajer di tubuh Blaugrana, mulai dari Joan Gamper hingga Ernesto Valverde.

Ketika pertama kali terbentuk, FC Barcelona dimanajeri oleh pendiri mereka sendiri yakni Joan Gamper. Sementara itu, manajer pertama Barcelona yang kerja secara full-time adalah John Barrow. Dalam hal trofi, Pep Guardiola adalah manajer tersukses Barcelona, yang disusul oleh Johan Cruyff.

Berikut kami sajikan daftar manajer Barcelona dari masa ke masa.

Era Awal Barcelona

Joan Gamper awalnya membuat iklan di Los Deportes untuk membentuk sebuah kesebelasan. Dalam pertemuan di Gimnasio Sole pada 29 November, ada 11 pemain yang hadir. Sejak itulah FC Barcelona dilahirkan. Kostum biru-merah pun pertama kali dikenakan kala menghadapi Hispania pada 1900.

Gamper sebagai pendiri klub juga berperan sebagai manajer klub. Hebatnya, ia berhasil meraih trofi utama sepanjang kariernya. Gamper meraih 3 Copa del Rey, 1 Copa Macaya, 1 Copa Barcelona, dan 7 Campionat de Catalunya. Gamper sendiri menjadi manajer sejak 1902 hingga 1917.

Setelah Joan Gamper, manajer Barcelona dipegang oleh John Barrow, meski tak lama. Lalu, Barcelona dilatih oleh Jack Greenwell yang memberikan dua gelar Copa del Rey dan empat Campionat de Catalunya. Pada era Greenwell pula, FC Barcelona mengubah bahasa resmi klub dari Castilian ke Catalan. Ini secara besar mengubah FC Barcelona menjadi simbol penting atas identitas Catalan. Masyarakat Catalan menjadi merasa perlu bergabung dan menjadi bagian dari klub sebagai bagian dari identitas kolektif sebagai warga Catalan.

Pada 1926, Barcelona resmi beroperasi sebagai kesebelasan profesional. Tiga tahun kemudian, di bawah pelatih Roma Forns, Barca memenangi gelar La Liga pertama mereka. Namun, karier Forns tidak panjang. Ia diganti setelah Barca memenangi La Liga. Penggantinya adalah orang Inggris, James Bellamy.

Sejak 1930 hingga 1938, Barcelona memenangi enam gelar Campionat de Catalunya. Akan tetapi, mereka absen dari prestasi di level nasional. Gelar di tingkat nasional baru didapatkan Juan Josep Nogues yang memimpin klub dari Januari 1942 hingga Juni 1944. Gelar tersebut adalah 1 gelar Copa Del Rey pada musim 1941/1942.

Penerus Nogues, Josep Samitier, berhasil meraih gelar kedua La Liga El Barca. Ia juga mendapatkan trofi Copa Eva Duerte. Di era tersebut, Barcelona tengah mendapatkan tekanan dari penguasa Spanyol yang kala itu dikomandoi Jenderal Franco. Namun, saat dipegang Enrique Fernandez, El Barca kembali meraih dua gelar La Liga pada 1948 dan 1949.

Pada Juni 1950, Barcelona mendatangkan Ladislao Kubala yang memegang peranan penting di era tersebut. Barca juga dipimpin Fernando Daucik asal Cekoslovakia yang mengantarkan dua gelar La Liga, tiga gelar Copa del Rey, dua Copa Eva Duerte, dan satu Latin Cup.

Era Kejayaan Barcelona dengan Pemain Asing

Setelah era Daucik, Barcelona sempat mempekerjakan Sandro Puppo dan Franz Platko sebagai manajer. Namun, trofi yang mereka raih nihil. Baru di era Helenio Herrera, prestasi tersebut kembali ke Barcelona. Bersama Luis Suarez, Kubala dan duet Hungaria Sandor Kocsis dan Zoltan Czibor, Barcelona meraih dua gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Fairs Cup.

Setelah Herrera diganti, prestasi Barca kian surut. Soalnya, Real Madrid tengah memonopoli La Liga. Selain itu, rampungnya Camp Nou membuat klub harus berhemat dengan tidak jor-joran membeli pemain baru.

Pada 1974, ketika Jenderal Franco mengakhiri kediktatorannya di Spanyol, Barca pun kembali menggunakan nama Futbol Club Barcelona. Pun dengan lambang mereka yang kembali ke desain aslinya.

Di saat yang hampir bersamaan, Barca mendatangkan Johan Cruyff dari Ajax Amsterdam dengan rekor transfer dunia senilai 920 ribu paun. Seketika, Cruyff sudah mendapatkan rasa cinta dari penggemar Barcelona. Apalagi, alasannya kala itu memilih Barcelona ketimbang Real Madrid adalah karena ia enggan jadi pemain klub yang dekat dengan Franco.

Di tahun ketika Cruyff didatangkan, Barca kembali meraih gelar La Liga di bawah arahan Rinus Michel. Namun, setelah itu, Barca puasa gelar La Liga hingga 11 tahun lamanya. Baru di tangan pelatih berkebangsaan Inggris, Terry Venables, Barca kembali meraih trofi La Liga.

Era Dominasi di Spanyol

Setelah Terry Venables, Barcelona tak lagi meraih gelar La Liga. Untungnya, hal ini tak berlangsung lama. Meski sempat terjadi dua kali pergantian pelatih dari Luis Aragones ke Carles Rexach, tapi kealpaan itu hanya setahun. Pasalnya, pada musim 1988/1989, Barca mendatangkan mantan pemain mereka, si jenius Johan Cruyff.

Di bawah Cruyff, permaianan Barca kian berkembang. Ini tak lepas dari kehadiran para pemain seperti Pep Guardiola, Jose Mari Bakero, Txiki Begiristain, Ronald Koeman, Michael Laudrup, Romario, hingga Hristo Stoickhov. Para pemain Barcelona pun mulai dihuni alumnus Akademi La Masia.

Di bawah Cruyff, El Barca meraih empat trofi La Liga, tiga Supercopa de Espana, satu Liga Champions, satu Piala Super UEFA, satu Copa del Rey, dan satu Piala Winners. Ini merupakan era terbaik Barcelona sepanjang sejarah mereka. Ia juga menjadi manajer terlama dengan mengabdi selama delapan tahun.

Barca sempat dilatih oleh Bobby Robson dan Louis van Gaal. Keduanya sama-sama memberikan satu trofi Copa del Rey, namun Van Gaal memberikan dua gelar La Liga. Era kejayaan Barcelona selanjutnya dimulai ketika Frank Rijkaard melatih tim dari Juni 2003 hingga 2008. Rijkaard seperti memberikan fondasi bagi manajer selanjutnya, Pep Guardiola, yang menjadi manajer tersukses Barcelona dari segi jumlah trofi.

Setelah era Pep, prestasi Barcelona masih terus stabil. Dari Tito Villanova, Gerardo Martino, Luis Enrique, dan Ernesto Valverde, semuanya, kecuali Tata Martino, pernah memberikan gelar La Liga.

Daftar Manajer Barcelona dari Masa ke Masa

No Negara Nama Dari Hingga Prestasi
1 Swiss Joan Gamper 1902 1917 3 Copa del Rey, 1 Copa Macaya, 1 Copa Barcelona, 7 Campionat de Catalunya
2 Inggris John Barrow 1917 1917
3 Inggris Jack Greenwell 1917 1923 2 Copa del Rey, 4 Campionat de Catalunya
4 Inggris Alf Spouncer 1923 1924 1 Campionat de Catalunya
5 Hungaria Jesza Poszony 1924 Dec-24 1 Copa del Rey, 1 Campionat de Catalunya
6 Inggris Ralph Kirby Dec-24 Feb-26 1 Copa del Rey, 1 Campionat de Catalunya
7 Austria Jack Dumby Feb-26 Dec-26 1 Campionat de Catalunya
8 Spanyol Romà Forns Dec-26 Mar-29 1 La Liga, 1 Campionat de Catalunya, 1 Copa del Rey
9 Inggris James Bellamy Mar-29 Jul-31 2 Campionat de Catalunya
10 Inggris Jack Greenwell Jul-31 Jul-33 1 Campionat de Catalunya
11 Austria Jack Dumby Jul-33 Jul-34
12 Hungaria Franz Platko Jul-34 Jul-35 1 Campionat de Catalunya
13 Republik Irlandia Patrick O’Connell Jul-35 Mar-40 2 Campionat de Catalunya
14 Spanyol Josep Planas Mar-40 Jul-41
15 Spanyol Ramón Guzmán Jul-41 Jan-42
16 Spanyol Joan Josep Nogués Jan-42 Jun-44 1 Copa del Rey
17 Spanyol Josep Samitier Jun-44 Jul-47 1 La Liga, 1 Copa Eva Duarte
18 Uruguay Enrique Fernández Jul-47 May-50 2 La Liga, 1 Copa Eva Duarte, 1 Latin Cup
19 Spanyol Ramón Llorens May-50 Jun-50
20 Cekoslovakia Ferdinand Daučík Jun-50 Jul-54 2 La Liga, 3 Copa del Rey, 2 Copa Eva Duarte, 1 Latin Cup
21 Italia Sandro Puppo Jul-54 Jun-55
22 Hungaria Franz Platko Jun-55 Jun-56
23 Spanyol Domingo Balmanya Jun-56 Apr-58 1 Copa del Rey, 1 Fairs Cup
24 Argentina Helenio Herrera Apr-58 May-60 2 La Liga, 1 Copa del Rey, 1 Fairs Cup
25 Spanyol Enric Rabassa May-60 Jun-60
26 Yugoslavia Ljubiša Broćić Jun-60 Jan-61
27 Spanyol Enrique Orizaola Jan-61 Jun-61
28 Spanyol Luis Miró Jun-61 Nov-61
29 Hungaria Ladislao Kubala Nov-61 Jan-63
30 Spanyol Josep Gonzalvo Jan-63 Jul-63 1 Copa del Rey
31 Spanyol César Rodríguez Jul-63 Oct-64
32 Spanyol Vicente Sasot Oct-64 Jun-65
33 Argentina Roque Olsen Jun-65 Jun-67 1 Fairs Cup
34 Spanyol Salvador Artigas Jun-67 Oct-69 1 Copa del Rey
35 Spanyol Josep Seguer Oct-69 Dec-69
36 Inggris Vic Buckingham Dec-69 Jul-71 1 Copa del Rey
37 Belanda Rinus Michels Jul-71 May-75 1 La Liga
38 Jerman Hennes Weisweiler May-75 Apr-76
39 Spanyol Laureano Ruiz Apr-76 May-76
40 Belanda Rinus Michels May-76 May-78 1 Copa del Rey
41 Prancis Lucien Muller May-78 Apr-79
42 Spanyol Joaquim Rifé Apr-79 Mar-80 1 Cup Winners’ Cup
43 Argentina Helenio Herrera Mar-80 May-80
44 Hungaria Ladislao Kubala May-80 Nov-80
45 Argentina Helenio Herrera Nov-80 Jun-81 1 Copa del Rey
46 Jerman Udo Lattek Jun-81 Mar-83 1 Cup Winners’ Cup
47 Spanyol José Luis Romero Mar-83 Mar-83
48 Argentina César Luis Menotti Mar-83 Jun-84 1 Copa del Rey, 1 Copa de la Liga, 1 Supercopa de España
49 Inggris Terry Venables Jun-84 Sep-87 1 La Liga, 1 Copa de la Liga
50 Spanyol Luis Aragonés Sep-87 May-88 1 Copa del Rey
51 Spanyol Carles Rexach May-88 May-88
52 Belanda Johan Cruyff May-88 May-96 4 La Liga, 3 Supercopa de España, 1 European Cup, 1 UEFA Super Cup, 1 Copa del Rey, 1 Cup Winners’ Cup
53 Spanyol Carles Rexach May-96 May-96
54 Inggris Bobby Robson May-96 Jun-97 1 Copa del Rey, 1 Supercopa de España, 1 Cup Winners’ Cup
55 Belanda Louis van Gaal Jun-97 May-00 2 La Liga, 1 Copa del Rey, 1 UEFA Super Cup
56 Spanyol Llorenç Serra Ferrer May-00 Apr-01
57 Spanyol Carles Rexach Apr-01 May-02
58 Belanda Louis van Gaal May-02 Jan-03
59 Serbia Radomir Antić Jan-03 Jun-03
60 Belanda Frank Rijkaard Jun-03 Jun-08 2 La Liga, 2 Supercopa de España, 1 UEFA Champions League
61 Spanyol Pep Guardiola Jun-08 Jun-12 3 La Liga, 2 Copa del Rey, 3 Supercopa de España, 2 UEFA Champions League, 2 UEFA Super Cup, 2 FIFA Club World Cup
62 Spanyol Tito Vilanova Jun-12 Jul-13 1 La Liga
63 Argentina Gerardo Martino Jul-13 May-14 1 Supercopa de España
64 Spanyol Luis Enrique May-14 May-17 2 La Liga, 3 Copa del Rey, 1 Supercopa de España, 1 UEFA Champions League, 1 UEFA Super Cup, 1 FIFA Club World Cup
65 Spanyol Ernesto Valverde May-17 1 La Liga, 1 Copa del Rey, 1 Supercopa de España