Deretan Pemain yang Pernah Jadi Andalan Real Madrid dan Juventus (Bagian 2)

Ada banyak pemain bintang yang pernah membela Real Madrid dan Juventus, tapi hanya segelintir saja yang pernah membela kedua klub itu dalam karier mereka. Dari Luis del Sol, Michael Laudrup, Robert Jari, Nicolas Anelka, Zinedine Zidane hingga Emerson. Selain itu, masih ada tujuh pemain lain yang juga pernah menjadi andalan Real Madrid dan Juventus sepanjang sejarah kedua klub tersebut.

Fabio Cannavaro

Tak hanya Emerson, bek Fabio Cannavaro juga bergabung ke Real Madrid saat Juventus tersangkut skandal Calciopoli 2006 sehingga harus turun ke Serie B Italia. Sebelumnya, kapten Timnas Italia itu juga datang ke Turin bersamaan dengan rekannya tersebut pada 2004. Dia direkrut dari Inter Milan dengan biaya yang sangat murah, hanya 10 juta Euro ditambah dengan kiper cadangan Fabian Carini.

Dia turut memenangkan dua Scudetto bersama Juventus, tapi dicabut karena kasus tersebut, serta menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Italia dan penghargaan individu Ballon d’Or 2006. Melanjutkan karier di Spanyol, Cannavaro berhasil merebut gelar juara La Liga beruntun pada dua musim pertama dan Piala Super Spanyol 2008 selama tiga musim, sebelum balik ke Turin untuk main semusim lagi.

Gonzalo Higuain

Setelah mencuri perhatian bersama River Plate, Gonzalo Higuain yang masih usia 19 tahun direkrut oleh Real Madrid seharga 12 juta Euro pada 2006. Meski harus bersaing keras merebut satu tempat utama di lini depan, tapi dia bisa bertahan selama tujuh musim; berhasil mencetak 121 gol dalam 264 laga dengan enam trofi, termasuk tiga kali juara La Liga Spanyol, dua di antaranya secara beruntun.

Pada 2013, Higuain dilego ke Napoli hingga sukses merebut gelar capocannonieri Serie A 2015/2016, sebelum dipinang Juventus pada musim panas dengan nilai 90 juta Euro. Penyerang Argentina di final Piala Dunia 2014 itu bertahan empat musim di Turin dengan tiga Scudetto dan membawa tim ke final Liga Champions 2016/2017, meski sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea pada 2018/2019.

Cristiano Ronaldo

Setelah sukses enam musim di Manchester United, Cristiano Ronaldo pindah ke Real Madrid pada 2009 dengan status pemain termahal dunia. Selama sembilan musim, dia membawa levelnya ke puncak tertinggi. Total 15 trofi dimenangkan, termasuk empat gelar juara Liga Champions di mana tiga di antaranya secara beruntun, dengan total 450 gol dalam 438 penampilan di seluruh ajang.

Pada 2018, di usia 33 tahun, Ronaldo menyeberang ke Juventus. Banyak orang berpikir masanya akan segera habis. Tapi, striker Portugal tersebut membuktikan dirinya masih yang terbaik pada saat itu. Sebanyak 101 gol dibukukan dalam 134 laga bersama La Vecchia Signora selama tiga musim, dengan menghasilkan empat trofi, termasuk dua Scudetto beruntun, sebelum dia kembali ke Old Trafford.

Sami Khedira

Dikenal sebagai belandang bertahan yang rajin dan cerdas, Sami Khedira dipinang Real Madrid dari Stuttgart pada 2010. Melalui lima musim bersama Los Blancos, dia meraih tujuh gelar, termasuk La Liga 2011/2012 dan Liga Champions 2013/2014. Namun, pemain internasional Jerman itu memang tak banyak mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter selama tinggal di Santiago Bernabeu.

Selanjutnya, Khedira melanjutkan kariernya bersama Juventus dengan status bebas transfer. Meski mulai bermain secara reguler, tapi dia sering absen karena menderita cedera kambuhan. Hanya saja, sang gelandang beruntung ikut merayakan lima dari total rekor sembilan Scudetto yang dimenangkan I Bianconeri masa itu, sebelum ke Hertha Berlin pada awal 2021 dan pensiun empat bulan kemudian.

Alvaro Morata

Alvaro Morata adalah produk akademi Real Madrid, yang seperti banyak pemain muda lain di klub itu, harus pindah untuk mendapat kesempatan main lebih banyak. Setelah dua musim penuh di tim senior Los Merengues setelah debutnya pada 2010, dia bergabung ke Juventus pada 2014 dengan nilai 20 juta Euro. Selama dua musim, sang striker memenangkan Serie A dan Coppa Italia beruntun.

Pada 2016, dia kembali ke Madrid, di mana Juventus untung besar setelah menerima bayaran 30 juta Euro. Tapi, periode keduanya itu hanya semusim saja, sebelum kembali pergi setelah menghasilkan total delapan trofi. Morata pun pindah ke Chelsea, dan menariknya malah sempat kembali ke Turin selama dua musim pada 2020-2022 setelah sempat dua musim pula dipinjamkan ke Atletico Madrid.

Angel Di Maria

Winger asal Argentina ini datang ke Santiago Bernabeu pada 2010, setelah tiga musim mengesankan di Benfica. Meski kadang bermasalah dengan konsistensi performanya di lapangan, namun Angel Di Maria masih mampu mencatat 189 penampilan dengan 36 gol di semua ajang selama tiga musim. Dia juga turut memenangkan enam trofi, termasuk La Liga 2011/2012 dan Liga Champions 2013/2014.

Setelahnya, Di Maria main untuk Manchester United selama semusim, sebelum sukses di Paris Saint-Germain selama tujuh musim. Pada 2022, kariernya berlanjut di Juventus, meski hanya satu musim dan beberapa kali harus absen karena cedera. Dia memang nir prestasi saat di Turin, tapi membuat 40 penampilan di semua kompetisi, dan juga mengantarkan Argentina jadi juara Piala Dunia 2022.

Danilo

Danilo direkrut Real Madrid pada 2015 di usia 24 tahun, usai juara Copa Libertadores 2011 alias Liga Champions Amerika Latin di usia 20 tahun bersama Santos, dan lalu memulai karier di Eropa bersama Porto selama tiga musim. Sayangnya, bek kanan asal Brasil itu gagal bersaing di Santiago Bernabeu; hanya mampu bertahan dua musim, tapi meraih lima trofi, termasuk juara Liga Champions beruntun.

Pada 2017, Danilo pindah ke Manchester City. Prestasi ternyata terus mengikutinya, meraih lima trofi dengan juara Premier League Inggris berturut-turut selama dua musim, meskipun lagi-lagi tak banyak mendapat kesempatan main secara reguler. Kariernya lalu berlanjut di Juventus, dan bahkan hingga kini masih terus bertahan, setelah memenangkan tiga trofi termasuk Scudetto di musim pertamanya.

Sumber: Four Four Two