5 Gelandang Bertahan Terbaik di Eropa Saat Ini

Posisi gelandang bertahan memerankan peran penting di lapangan, namun tak semuanya menyadari bagaimana realisasinya di atas lapangan. Seorang gelandang bertahan berperan layaknya tulang punggung pertahanan kesebelasan. Pasalnya, dialah yang menjaga keseimbangan pertahanan dan serangan kesebelasan.

Ketika Real Madrid menjual Claude Makelele ke Chelsea pada 2003 silam, Zinedine Zidane secara terbuka mengritik keputusan manajemen dan menyatakan bahwa klub akan menyesali kesepakatan tersebut. Benar saja, saat itu El Real memiliki musim yang lebih buruk dari The Blues.

Lantas, siapa saja gelandang bertahan terbaik saat ini? Berikut kami sajikan daftarnya.

  1. Jorginho (Napoli)

Napoli menampilkan performa apik sepanjang musim ini terlebih saat tim Italia ini beradu tangkas dengan Manchester City di Liga Champions. Bahkan, Pep Guardiola mengakui bahwa rivalnya, Maurizio Sarri, telah menampilkan sepakbola terbaik di tahun 2017.

Jorginho tenar dengan nama mesin utama tim Naples dengan mengatur pola serangan dan menenangkan lini belakang saat musuh menginvasi pertahanan.

Pemain Italia ini membawa Napoli sebagai salah satu tim kuat di Eropa serta sukses membawa timnya bertengger di puncak klasemen. Dengan catatan 103.7 umpan sukses per laga di Serie A, yang juga merupakan angka tertinggi, Jorginho termasuk dalam gelandang bertahan terbaik di Eropa.

  1. Fernandinho (Manchester City)

Manchester City hingga pekan ke-18, memimpin Premier League dengan 52 poin dan Fernandinho jelas pantas disebut sebagai salah satu pemain kunci Manchester Biru.

Fernandinho juga merupakan salah satu pemain paling konsisten di dalam liga dengan tetap menjaga pertahanan jauh dari ancaman. Sejauh ini dia sukses mencatatakan 2.2 tekel dan 1.7 intersep per laga. Selain itu, anak asuh Pep yang satu ini juga memiliki akurasi umpan tertinggi di Liga Premier dengan persentase 88.7%. Masih ada lagi, mantan pemain Shaktar Donetsk ini juga telah mengoleksi dua gold an dua asis musim ini.

Dengan usia yang telah menginjak 33 tahun, pemain Brasil ini tak kehilangan performanya dan tetap menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.

  1. Sergio Busquets (Barcelona)

FC Barcelona merupakan salah satu tum terkuat di Eropa. Musim ini, klub Catalan ini memuncaki klasemen dengan perbedaan empat poin dari runner up dan mereka masih menampilkan konsistensi dalam performa apiknya. Salah satu kontributor penting dalam kesuksesan ini ialah eksistensi dari Sergio Busquets.

Busquets selalu terlibat dalam kemenangan-kemenangan yang diraih klub dengan mencegah lawan sampai di lini pertahanan. Statistik dari sang pemain juga mendukungnya menjadi gelandang terbaik di Spanyol, yakni 2.5 tekel sukses dan 2 intersep per laga dengan tingkat kesuksesan umpan mencapai lebih dari 90%.

  1. N’Golo Kante (Chelsea)

Tak ada yang meragukan bahwa Kante memiliki kemampuan luar biasa sebagai seorang gelandang bertahan. Hal ini cukup diwakilkan dengan fakta bahwa dirinya berhasil membawa tim promosi Leicester City mengangkat trofi Premier League dua musim lalu.

Musim selanjutnya, sang pemain bergabung dengan Chelsea namun Jose Mourinho kurang menyukainya. Setelah Mou hengkang, Kante kembali meraih posisinya di tim utama dan menjadi salah satu pemain kunci bagi kubu London Biru tersebut.

Tekel sukses yang dilancarkan Kante tercatat mencapai 3.5 dengan 2.3 intercept per laga. Tingkat kesuksesan umpan gelandang ini juga cukup memuaskan, dengan rekaman 86.5%. Statistik ini jelas bisa mengukuhkan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Premier.

  1. Casemiro (Real Madrid)

Pemain yang memiliki nama lengkap Carlos Henrique Casemiro ini terlihat tak terlalu menonjol di mata penonton di Bernabeu dan muncul keraguan bahwa sang pemain mampu bertahan bersama tim sekelas Real Madrid untuk jangka panjang.

Namun, Casemiro berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi bagian dari salah satu tim terkuat di Spanyol dan Eropa. Pemain 25 tahun tersebut sukses tampil reguler bersama anak asuh Zidane yang lain.

Selain berbakat dalam bertahan, pemain ini juga rajin membantu penyerangan. Hal ini dibuktikan dengan catatan 13 gol yang dikoleksinya dan hebatnya gol-gol tersebut tercipta saat Madrid melawan tim-tim elit seperti Napoli dan Juventus di Liga Champions, FC Barcelona di La Liga dan Manchester United di final UEFA Cup. Sementara itu, asis yang ditorehkannya juga terjadi saat bertandinga dengan Atletico Madrid dan Sevilla di ajang perhelatan La Liga.

Menurut Anda, siapa lagi yang pantas menjadi gelandang bertahan terbaik Eropa musim ini?