Entah tidak disukai oleh para suporter atau ditahan karena cedera, tidak sedikit dari jutaan poun pesepakbola di Premier League sudah tidak lagi dimainkan. Nama-nama mereka seolah hilang dari liga papan atas Inggris tersebut, dan dilupakan begitu saja dalam beberapa kurun waktu terakhir ini. Maka menarik rasanya untuk mengetahui siapa saja pesepakbola yang tampak tersingkrkan itu. Dilansir dari The Guardian, berikut para pemain Premier League yang terlupakan.
Joe Hart (Burnley)
Tujuh puluh lima caps untuk timnas Inggris adalah sesuatu hal yang tidak boleh dihiraukan. Namun itu tampaknya tidak berpengaruh apa-apa pada Joe Hart. Mantan kiper Manchester City itu telah mengalami kejatuhan karier yang cukup luar biasa. Musim ini adalah tiga tahun sejak Islandia mempermalukan Inggris di Euro 2016, dan Hart, setelah gagal memperbaiki reputasinya di Torino dan West Ham, belum sama sekali memulai pertandingan Premier League sejak Boxing Day.
Saat itu, Burnley kalah 5-1 di kandang sendiri oleh Everton, dan hasil ini memperparah catatan defensive Hart, di mana ia hanya mampu menjaga tiga clean sheet dan kebobolan 41 gol dalam 19 pertandingan musim lalu. Bahkan, kepergian Tom Heaton tidak pernah menenangkan hati Hart. Karena nama Nick Pope justru datang sebagai pilihan nomor satu Sean Dyche, dan kedatangan Bailey Peacock-Farrell menggesernya dari opsi kedua untuk posisi kiper Burnley.
Penampilan satu-satunya Joe Hart di musim ini hanya datang dalam kekalahan Burnley atas Sunderland di Piala Liga, dan pertandingan ini benar-benar membuktikan bahwa memang karier kiper asal Inggris itu sudah jatuh-sejatuhnya. Bagaimana tidak, Sunderland mencetak tiga gol dari empat tembakan tepat sasaran yang mereka buat di pertandingan itu.
Cuco Martina (Everton)
Cuco Martina belum tampil untuk Everton sejak kekalahan di Burnley pada Maret 2018. Ronald Koeman, yang mengontraknya untuk Everton dan sebelumnya untuk Southampton, menandakan keserbagunaan Martina adalah hal positif bagi Everton. Namun, harapan Koeman itu justru tampak menghambat karier pemain berusia 29 tahun, yang harus terpaksa bermain di tim U-23 musim ini.
Bek sayap itu direkrut secara gratis dua tahun lalu, dan ia akan kehabisan kontraknya pada musim panas mendatang. Martina sendiri sempat enghabiskan musim lalu dengan status pinjaman bersama Stoke City, dan kemudian berlabuh ke Feyenoord.
Winston Reid (West Ham United)
Bagi kapten West Ham United Mark Noble, Winston Reid akan menjadi pemain dengan servis terlama di klub. Meski Reid adalah pencetak gol terakhir di Upton Park, tapi ia merupakan semacam pahlawan “numpang lewat” bagi para suporter West Ham. Bagaimana tidak, mereka belum melihatnya beraksi lagi di tim utama sejak Maret 2018 karena cedera.
Kendati akhirnya Reid kembali pada pra musim setelah dua kali menjalani operasi lutut, namun ia masih terus membangun kebugarannya sampai sekarang. Banyak klub yang kemudian enggan memburu Reid, mengingat sejarah cederanya itu. Sementara itu, The Hammers lebih percaya kepada Angelo Ogbonna, Issa Diop dan Fabian Balbuena.
Shkodran Mustafi (Arsenal)
Dikutip dari The Guardian, Unai Emery pernah mengatakan kepada Shkodran Mustafi dan Mohamed Elneny untuk menemukan tantangan baru sebelum jendela musim panas ditutup. Namun, Mustafi tetap memilih tinggal. Pemain berusia 27 tahun itu menampilkan permainan defensif yang berbahaya musim lalu, apalagi setelah memberi hadiah tiga gol kepada Crystal Palace, dan lalu dicemooh oleh pendukung sendiri sepanjang pra musim. Mustafi sendiri sekarang hanya memiliki dua tahun tersisa pada kontrak yang ditandatangani saat kedatangannya dari Valencia seharga 35 juta paun pada 2016.
Marcos Rojo (Manchester United)
Sebelum dipecat dari Manchester United, José Mourinho sempat mengatakan jika Marcos Rojo memainkan sepakbola terbaik dalam kariernya. Namun sekarang, Rojo tampak tidak dibutuhkan di tim Setan Merah. Pemain berusia 29 tahun yang direkrut Louis van Gaal itu bertahan di musim panas ini hanya untuk mejadi pelapis bagi Luke Shaw yang cedera.
Rojo sendiri baru mendapatkan penampilan pertamanya di musim ini ketika ia bermain di Europa League beberapa waktu yang lalu. Di sisi lain, Everton sempat memegang minat pada Rojo selama musim panas lalu, namun cedera membuat kepindahannya gagal terjadi.