Mengenang Gordon Banks Melalui Penyelamatan Legendarisnya

Foto: BBC

Kabar duka datang dari Inggris. Salah satu legenda sepakbola mereka, Gordon Banks, meninggal dunia hari Selasa (12/2) lalu pada usia 81 tahun. Banks adalah penjaga gawang yang membantu tim nasional Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 lalu setelah mengalahkan Jerman Barat.

Kabar meninggalnya Banks pertama kali muncul melalui pengumuman yang dibuat oleh keluarganya. Dalam pesan tersebut, mereka merasa kehilangan sosok yang murah senyum ini. “Dengan sangat sedih kami mengumumkan bahwa Gordon meninggal dengan damai tadi malam. Kami sangat kehilangan, tetapi kami memiliki begitu banyak kenangan indah dan kami semua sangat bangga kepada dirinya,” demikian kata perwakilan keluarga Banks dikutip dari BBC.

Sontak ucapan duka cita mengalir kepada Banks. Gary Lineke, Bobby Charlton, Raheem Sterling, Harry Maguire, hingga akun resmi tim nasional Jerman juga mengucapkan rasa duka yang mendalam atas kehilangan salah satu pesepakbola terbaik dunia.

“Dia penjaga gawang fantastis. Tidak perlu diragukan lagi kalau dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Saya bangga punya rekan setim seperti dia. Jelas kami berbagi hari luar biasa pada 1966 tetapi ada banyak momen luar biasa yang kami rasakan bersama,” kata Charlton.

“Saya kehilangan pahlawan saya. Saya sangat hancur,” kata Peter Shilton, penjaga gawang yang menggantikan tempat Banks ketika masih memperkuat Leicester City.

Banks merupakan pemain keempat yang meninggal dunia dari 11 pemain yang menjadi starter di Wembley pada 1966. Ia menyusul Bobby Moore, Ray Wilson, dan Alan Ball yang sudah terlebih dahulu dipanggil yang maha kuasa.

Semasa aktif menjadi pemain, Banks mencapai masa keemasannya saat memperkuat Leicester City dan Stoke City. Bersama dua klub tersebut, Banks bermain lebih dari 200 pertandingan dan memberikan masing-masing satu gelar Piala Liga. Akan tetapi, torehan terbesarnya tentu saat membawa timnas Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.

Karier Banks perlahan meredup seiring kecelakaan yang ia alami pada 1972. Saat itu, mata sebelah kanannya mengalami kerusakan yang membuat penglihatannya menjadi tidak jelas. Hal ini yang membuat Banks sempat memutuskan pensiun dari sepakbola sebelum akhirnya kembali bermain bersama klub Amerika, Fort Lauderdale Strikers dan meraih penghargaan sebagai kiper terbaik.

Karier Banks tergolong unik. Ia jauh lebih banyak mendapatkan penghargaan di kategori individu ketimbang prestasinya bersama tim yang pernah ia bela. Tercatat ada 15 gelar individu yang ia raih. Berbanding terbalik dengan pencapaiannya di level klub yang hanya mendapatkan satu piala penting yaitu Piala Dunia.

Prestasi individu terbaik Banks adalah ketika ia didaulat sebagai kiper terbaik dunia enam tahun berturut-turut (1966-1971). Namanya mengalahkan kiper-kiper lain yang tidak kalah hebatnya pada zaman itu seperti Lev Yashin, Sepp Maier, Dino Zoff, dan Ubaldo Fillol.

Banks dan Penyelamatan Fenomenalnya

Meski bermain lebih dari 500 pertandingan di level klub, namun aksi Banks yang paling diingat tentu saja saat memperkuat tim nasional Inggris. Selain pada 1966, yang berakhir dengan kesuksesan tim Tiga Singa, aksi Banks yang paling terkenal tentu saja ketika ia melakukan penyelamatan spektakuler untuk menghalau tandukan Pele pada Piala Dunia 1970.

Saat itu Brasil bertemu dengan Inggris pada penyisihan grup. Dua negara ini adalah calon kuat untuk menjadi juara. Inggris juara bertahan sementara Brasil memiliki pemain-pemain yang saat itu sedang memasuki usia emas seperti Pele dan Carlos Alberto.

Momen heroik tersebut datang pada menit ke-10. Jairzinho yang bergerak dari sisi kanan penyerangan Brasil, melepaskan umpan silang ke tiang jauh yang sudah siap disambut Pele. Legenda Santos tersebus sukses menanduk bola tersebut kesudut kanan gawang yang dijaga Banks.

Sundulan Pele saat itu tergolong sulit untuk dihalau. Bola yang ditanduk diarahkan ke pojok gawang tersebut sempat memantul terlebih dahulu. Namun Banks membuktikan kelayakannya menjadi penjaga gawang timnas ketimbang Ron Springett dan Peter Bonetti melalui penyelamatannya. Melalui tangannya, arah bola tersebut berhasil ia ubah yang membuat takjub penonton di stadion Jalisco, termasuk diantaranya Thomas dan Javier yang merupakan kakek dan ayah dari Javier Chicharito Hernandez.

Hingga saat ini, penyelamatan tersebut masih dianggap sebagai yang terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia. Sulit memang untuk melupakan bagaimana Banks yang sebelumnya berada di sebelah kanan Pele, tiba-tiba mendadak terbang untuk menghalau sundulannya.

“Dalam ribuan pertandingan yang saya tonton, penyelamatan itulah yang terbaik yang pernah saya lihat. Ketika Anda pemain bola, Anda langsung tahu seberapa baiknya Anda memukul bola. Saya menyundul bola tepat seperti yang diharapkan. Tepat di mana saya ingin arahkan. Dan saya sudah siap untuk merayakannya. Tiba-tiba Banks muncul di hadapanku, cepat seperti Blue Phantom.”

“Penjaga gawang terus berubah sejak saya dan Gordon bermain. Tapi jika dia masih bermain sampai hari ini, dia akan tetap menjadi yang terbaik. Selamat jalan, teman,” kata Pele dalam unggahannya mengenang sosok Banks.