Pendekatan Kuno Phil Neville untuk Timnas Perempuan Inggris

Phil Neville baru ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas perempuan Inggris pada awal tahun ini. Namun, pendekatan yang ia lakukan amat menarik untuk dicermati. Seperti dikutip The GuardianPhil Neville bercerita kalau ia memantau segala aktivitas dan semua aspek kehidupan para pemainnya.

“Di bulan pertama saat saya mengambil alih, saya mengirim pesan ke setiap pemain sekitar sekali atau dua kali dalam sepekan. Kini, saya berkomunikasi setiap hari ke semua pemain,” tutur Neville.

Neville menyebut kalau dirinya punya 30 grup Whatsapp, yang berisi masing-masing satu untuk setiap pemain. “Itu adalah satu-satunya cara kami bisa berkomunikasi secara konstan. Ini berarti setiap menit di tiap harinya, saya tahu apa yang pemain saya lakukan,” ungkap mantan pemain Manchester United ini.

Apa yang dilakukan Neville mungkin terdengar ekstrem. Hal ini juga diakui oleh anak asuhnya. Akan tetapi, mereka mendukung pendekatan yang dilakukan oleh Neville. Salah satunya karena pengalaman Neville yang pernah bekerja sama dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Ini membuat para pemain paham mengapa Phil juga senang sesuatu yang old-school.

“Phil punya serangkaian standar. Dia bilang kalau kami mesti menghargai, punya kerendahan hati, dan menegakkan kedisiplinan sepanjang waktu. Tak peduli apakah Anda adalah pemain terbaik, pemain muda, atau pemain tua. Anda mesti menghargai semua orang di sekitar Anda. Ketika kami di hotel, kami mesti ingat kalau kami adalah tamu,” tutur Lucy Bronze dikutip dari The Guardian.

Cara-cara kuno ini sebenarnya menjadi penting buat pelatih agar lebih memahami seluk beluk si pemain. Sebaliknya, buat si pemain, perhatian yang tak biasa ini membuat mereka merasa lebih diperhatikan dan dianggap.

“Saya tahu setiap bagian dalam hidup mereka. Saya tahu hewan peliharaan mereka. Kalau mereka punya anjing, saya tahu namanya. Para pemain saya mencintai anjing-anjing mereka. Saya juga tahu pasangan mereka. Saya tahu kalau mereka pergi ke bioskop. Ini adalah sesuatu yang detail yang dibutuhkan untuk bisa sukses. Kalau mereka makan es krim, saya juga akan tahu soal itu,” ucap Neville.

Neville memuji bahwa kontak adalah bagian dari pendekatan secara emosional dalam manajemen. Ia merasa kalau hubungan itu perlu dibangun. Budaya baru yang dibawa Neville ini memberikan kesan bahwa setiap hidup si pemain adalah sesuatu yang penting.

Saat ini, timnas perempuan Inggris tengah mengejar kualifikasi untuk lolos ke Piala Eropa Perempuan pada 2021 mendatang. Pendekatan yang dilakukan Neville ini diharapkan bisa memberikan energi baru buat anak asuhnya.

“Kepelatihan di era modern ini adalah soal hubungan. Bagaimana cara saya mengeluarkan yang terbaik dari para pemain dari Fran Kirby, Lucy Bronze? Lucy ingin ditantang. Kalau Anda bilang bahwa dia tak bisa melakukan sesuatu, dia akan mencobanya,” kata Neville.

Dukungan Kuat untuk Phil Neville

Lucy Bronze sendiri mengapresiasi apa yang dilakukan Phil Neville. Menurutnya, pelatih yang perhatian pada setiap pemain adalah sesuatu yang bagus. Lucy menyebut kalau Neville amat ingin tahu apa yang tengah mereka rasakan.

“Itu membantu kami semua karena semua orang tahu kalau dia peduli,” ucap Lucy Bronze.

Hal ini juga diakui oleh rekan Lucy, Jordan Nobbs. “Kami ingin menjadi kesebelasan yang kuat di dalam dan luar lapangan. Jadi hal-hal kecil seperti Phil mengirim pesan pada kami membawa kami ke gambaran besar. Ada banter di sana tapi pesannya membuat Anda memerhatikan setiap langkah, dan apa yang Anda pos di Instagram!,” kata Jordan Nobbs.

Nobbs menambahkan kalau Phil amat peduli pada cara mereka berpakaian. Dia ingin para pemainnya kelihatan sama: terlihat rapi sepanjang waktu. Nobbs merasa agaknya ini merupakan bawaan dari latar belakang Phil sebagai mantan pemain The Red Devils.

“Ini bukan hal yang besar tapi ini bagus untuk terlihat seperti kesebelasan yang baik dan terlihat profesional,” ucap Nobbs.

Louise Taylor dari The Guardian beranggapan bahwa meskipun tim Inggris tak pernah “aneh-aneh”, tapi standar tinggi yang dibuat Neville bisa mencegah setiap pemain bertindak kelewatan seiring dengan kian terkenal dan kayanya mereka.

Standar tinggi dari Phil Neville tampaknya begitu meresap ke dalam diri para pemain. Satu hal yang tak bisa dilupakan Nobbs adalah ucapan Neville ketika pertama kali diperkenalkan ke skuat.

“Di hari pertama kami bertemu Phil, dia bilang kalau dia bangga bisa berdiri di depan kami dan itu merupakan sebuah hak istimewa bisa menangani kami. Buat seseorang seperti Phil Neville, yang mendapatkan banyak hal di sepakbola, bicara seperti itu amatlah luar biasa. Ucapan itu menunjukkan rasa hormat yang luar biasa,” tutur Nobbs.